~11~ Gombal, Manendra, dan sikap malu seorang Bagaskara

137 23 34
                                    

"Saya begini karena respon yang baik dari kamu, Saya suka lihat wajah kamu memerah karena saya Aska. Terlihat manis"

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hari ini hari Senin, hari yang cukup mengesalkan untuk beberapa orang, termasuk Wonwoo. Banyak sekali masalah di rumah sakit hari ini. Ia juga terpaksa menggantikan Woozi yang tidak bisa datang ke rumah sakit hari ini. Hari yang cukup melelahkan untuk seorang pria manis seperti Restu Wonwoo Bagaskara.

Wonwoo keluar dari ruangannya, meminum susu kesukaannya di taman bukanlah pilihan yang buruk. Pikiran dan tubuhnya benar benar lelah. Padahal masih pukul 16.00, itu artinya masih 1 jam lagi untuk pulang. Wonwoo menyenderkan badannya di senderan kursi taman (AKUGATAUNAMANYA!), menghela napas beberapa kali seraya meneguk susu yang ada di tangannya.

Ponselnya berbunyi beberapa kali, menandakan adanya panggilan masuk. Wonwoo mengambil benda kotak itu dari kantongnya. Sebuah nama tertera disana.



Manendra♥


Wonwoo tersenyum melihat layar. Tangannya segera bergerak untuk mengangkat panggilan tersebut.

"Halo, Aska"

Wonwoo tersenyum sekali lagi.

"Halo "

"Bagaimana Hari ini?"

Wonwoo menghela napas berat lalu kembali tersenyum.

"Sedikit melelahkan, tapi tetap seru kok"

" Semangat dong! Jangan kelelahan, istirahat yang cukup.  Saya mau tanya, Nanti pulang sekitar jam berapa?"

Wonwoo melihat jam tangannya.

"Jam 5, Manendra, kenapa?"

"Saya jemput ya? Saya mau ajak kamu ke toko buku, mau?"

Wonwoo tersenyum sumringah.

"Ya mau lah! Saya sudah lama gak beli novel"

terdengar kekehan Mingyu di sebrang sana.

"Ya, nanti jam 5, saya tunggu di parkiran rumah sakit gapapa? "

Wonwoo mengangguk.

"Eung, nanti saya kesana"

"Saya matikan ya? Kamu istirahat, jangan lupa minum vitamin. Tunggu Manendra Mingyu yang ganteng ini ya?"

Wonwoo terkekeh seraya mengangguk.

"Eung, kamu hati-hati kesininya!"

"Iya, saya hati-hati, sudah ya? Semangat Happiness."

Piip!

Wonwoo tersenyum.



'terimakasih sudah melunturkan lelah saya Manendra, kamu juga semangat sore ini, Happiness'

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pukul 17.20, Wonwoo baru saja keluar dari ruangannya, Adanya pasien mendadak membuatnya harus pulang telat walaupun hanya 20 menit. Wonwoo jalan agak terburu-buru ke arah parkiran rumah sakit. Masalahnya Mingyu, telah sampai sejak pukul 16.52. 

Library ; MEANIEHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin