"Aku tak ingin kau menilaiku sebagai tuan rumah yang tak tahu diri, mempersilahkanmu masuk ke dalam hati dengan kondisi yang masih sangat kacau"
__________________________
Mohon mengertilah, Aku benar - benar tidak ingin mengecewakanmu. Aku tidak ingin menjadikanmu pelampiasan atas patah hatiku yang masih belum pulih seutuhnya.
Aku masih harus belajar bagaimana memulihkan perasaan tanpa harus melibatkan ingatan masalalu.
Aku tidak ingin mencintaimu dengan ingatan masalalu yang kuat melekat.
Aku tidak ingin merindukanmu dengan separuh perasaan saja.
Biarkan aku memulihkan hati ini terlebih dahulu... agar aku dapat mencintaimu dan merindukanmu dengan rasa yang utuh dan penuh.
Lagipula kau bilang, alasanmu jatuh hati pada-ku hanyalah
'Cause i look like her only.
Aku tahu, argumen itu benar - benar dari hati. dan kau tak menaruh hati pada ku sungguh - sungguh.
Aku tahu, kau hanya sedang mencari teman sepi-mu. Kau hanya sedang bingung ingin berbagi kisah dengan siapa. Kau hanya sedang tidak punya siapa - siapa untuk sekedar meramaikan dinding obrolan-mu.
Bukannya benar - benar sedang jatuh hati :')
YOU ARE READING
Jangan dibaca :(
Poetry[STARTED 2 MARCH 2K19] Ini hanya berupa curahan hati, luapan kekecewaan terhadap cinta yang dianggap sungguhan, namun nyatanya justru hanya berupa maya. Semesta benar - benar tidak adil. Ia mendatangkan sosok yang tak pernah kuduga sebelumnya, lalu...
