(28) Dia Datang Lagi _-

38 7 0
                                    

"Katakan, apa maumu? Kau
Ingin sekedar singgah atau ingin menetap? Agar aku tahu apa yang harus ku suguhkan, hati atau kopi"

-dari Wa Story Mba Dhila-

____________________________

Sebenarnya aku belum terbiasa. Namun waktu lah yang membuatku terbiasa (tanpamu). Waktu yang mengajarkanku sabar dan tentang apa itu menerima. hanya waktu yang membuatku lebih tenang dari sebelumnya.

Dewasa ini, aku menyadari bahwa kita memang tidak berhak mengekang siapapun. Kita tidak berhak melarang siapapun untuk pergi dan datang dalam hidup.

Karena pada akhirnya kita akan semakin terbiasa dengan pertemuan dan perpisahan.
Hati kita telah terasah. Hingga mungkin takkan lagi ada lara ketika melihatnya hadir kembali.

Dia hadir kembali, seperti hari ini.

Tiba - tiba Ia mengajakku untuk sekedar berbincang. Membicarakan topik yang bagiku sangat tidak tepat. Tapi aku pun tak enak hati jika meninggalkan ruang obrolan.

(Karena sebenarnya aku merindukan perbincangan ini)

Eh bukan. Aku merindukan perbincangan - perbincangan kita tanpa embel embel cinta. Tanpa membahas hati, dan perasaan.

Aku lebih senang mendengar ceritamu tentang orang lain. Daripada cerita tentang perasaanmu yang sesungguhnya.

Ah tidak, aku juga merindukan cerita cerita tentang perasaanmu. Ceritamu tentang oranglain,ceritamu tentang masalalu-mu. Intinya aku merindukan segalanya tentangmu.

dan pada akhirnya, kau benar - benar datang hanya untuk menghancurkan benteng move-onku. Tanpa wajah berdosa hadir begitu saja.

Apa jangan - jangan kau belum tahu? Bahwa aku (sudah) berhasil mencintaimu?

Jangan dibaca :(Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang