(34) Kita takkan Kembali

26 2 0
                                    

"Yang pergi lalu kembali,
Rasanya tidak akan lagi sama"

__________________

"Hay"

hanya itu isi pesan-mu.
Lalu,

"Iya? "

Aku akhirnya membalas pesanmu. Lalu aku hanya menanti balasan darimu dengan hati gusar dan khawatir. Mengapa? Aku hanya khawatir kau hanya membaca tanpa membalas.

"Gapapa"

balasmu singkat. What the? Apa tujuanmu menyapaku? Apa tujuanmu mengirimiku secarik pesan? Apakah hanya sekedar untuk mengetahui nasib-ku? Apakah kau ingin tahu, sanggupkah ku hidup tanpamu?

Wkwkkwwkwkwk ngakak.
Karena sebenarnya memang iya. Aku tidak sanggup dan hampir gila karena menanti kehadiranmu kembali. Aku hampir putus asa mencarimu kemana - mana.

Lalu kau tiba - tiba hadir. Menyapaku dan seolah meledekku. Bahwa kau sedang baik - baik saja hidup tanpaku. Sedangkan aku mulai gila hidup tanpa-mu. Lebay? Memang begitu faktanya.

Aku hanya membaca pesan terakhirmu. Bytheway, aku sudah terbiasa membaca pesan oranglain tanpa membalas. Mengapa? Karena aku sudah terlalu sering membalas pesan orang - orang lalu dianggurkan.

Lagipula aku tak tahu lagi apa yang perlu kita bahas. Apa yang harus kita perbincangkan. Karena kita tidak lagi sama seperti kita yang dahulu.

Jangan dibaca :(Where stories live. Discover now