"Jika Ia dapat mencintaimu dalam waktu yg singkat, maka tidak menolak kemungkinan jika Ia
akan meninggalkanmu lebih cepat"
____________________________
Aku percaya kata - kata itu,
Mengapa? Karena aku benar - benar merasakan dan Mengalaminya.
Kehilangan adalah konsekuensi dari memiliki. Sebab segala sesuatu itu tak ada yang abadi kecuali Tuhan. Selalu bergerak, entah menghilang atau sekedar lenyap untuk digantikan.
Aku percaya, bahwa hati manusia memang dinamis. Contohnya,
Hari ini aku mengenalnya sebagai sosok yang hangat, berbincang dengan topik ini itu dan menghibur. Lalu lusa-nya aku menemukannya sebagai sosok yang dingin, tak ada perbincangan tanpa aku yang mengawali semuanya.
Aku sudah menerka, bahwa Kita akan memiliki akhir. ya, memang. Segala sesuatu yang memiliki Awal selalu diekori oleh kalimat Akhir.
Tapi, Akhir kita terlalu Awal. Akhir kita terlalu cepat. Akhir kita terlalu dini.
Bahkan, sejak awal kita akan memulai awal.. Aku sudah mencemaskan Akhir yang niscaya akan datang entah kapan waktunya.
YOU ARE READING
Jangan dibaca :(
Poetry[STARTED 2 MARCH 2K19] Ini hanya berupa curahan hati, luapan kekecewaan terhadap cinta yang dianggap sungguhan, namun nyatanya justru hanya berupa maya. Semesta benar - benar tidak adil. Ia mendatangkan sosok yang tak pernah kuduga sebelumnya, lalu...
