6

11.3K 940 12
                                    

HAPPY READING ❤

Setelah berkeliling kota untuk mencari keberadaan Ella namun hasilnya nihil, Lisa pun memutuskan untuk pulang bukannya dia tidak peduli dengan keselamatan Ella namun ia sudah memerintahkan beberapa orang untuk mencari gadis kecil itu, dan Lisa pulang hanya untuk beristirahat sejenak karena kepalanya merasa sangat pusing sekarang ini

Lisa memarkirkan mobilnya dan bertepatan saat ia hendak keluar dari mobil, Lisa melihat Ella sedang tertawa gembira bersama dengan Jennie, Jisoo dan June. Lisa segera keluar dan menghampiri Ella

"Ella!" panggil Lisa dengan nada tinggi, ia merasa lega karena putrinya sudah ketemu tapi ia juga marah karena disaat Lisa mengkhawatirkan gadis itu justru ia menemukannya sedang bersenda gurau bersama orang lain

Gadis kecil itu menoleh ke arah Lisa "Ayah" Ella tersenyum senang melihat ayahnya sedang berjalan ke arahnya, namun dugaan Ella salah bukannya pelukan hangat yang ia dapat tapi Lisa malah menarik tangan Ella cukup keras membuat ia sedikit kesakitan

"ayah dari tadi kebingungan mencarimu, tapi kau malah asyik tertawa disini!" seru Lisa dengan nada bicara yang meninggi membuat kedua anak kecil tersebut Ella dan June merasa ketakutan

"Ya! Jangan memarahinya seperti itu" Jennie membela Ella karena merasa kasihan dengan gadis kecil itu yang diperlakukan kasar oleh orang yang katanya adalah 'ayah' dari gadis kecil itu

Lisa menoleh ke arah Jennie dengan tatapan tajam bak harimau yang ingin menerkam mangsanya, sebenarnya Jennie sedikit takut dengan tatapan Lisa tapi ia mencoba menutupi hal tersebut

"ja-jangan bersikap kasar padanya, dia masih kecil" imbuh Jennie

"kau jangan ikut campur, dan lagi kenapa bisa Ella bersama kalian?" nada bicara Lisa semakin dingin

"maafkan aku Lisa, sebenarnya aku yang mengajak Ella untuk pulang bersamaku tadi karena kebetulan sekolah anakku dan Ella sama, saat itu aku melihat Ella sedang menunggu jemputannya tapi karena keadaan sekolah sudah cukup sepi akhirnya aku mengajaknya bersamaku takut jika tidak ada yang menjemputnya" jelas Jisoo dan hal itu malah membuat Lisa kesal

"dan kau membawa anak orang lain tanpa memberitahu keluarganya?! Apa kalian tidak punya aturan?!"

Jennie yang merasa tidak terima dengan ucapan Lisa mulai tersulut kembali emosinya "hei! Jaga bicaramu!! Dan lagi orang tua mana yang membiarkan anaknya sendirian menunggu di sekolah?? Untung saja eonniku yang mengajaknya pulang, lain kali sebelum menyalahkan orang lain koreksi dulu dirimu"

Lisa mengepalkan tangannya marah "kau? Berani-beraninya berbicara seperti itu padaku"

Jennie menyunggingkan senyum miringnya "kenapa? Apa baru pertama kali ini ada orang lain yang menyadarkan akan tingkahmu yang arogan itu? Oh ya dan lagi sepertinya Ella tidak pantas tinggal bersamamu, lebih baik ia tinggal bersama ibunya" ucapan Jennie semakin membuat Lisa naik pitam

Tanpa diduga ternyata nyonya Manoban berada tidak jauh dari tempat Lisa dan Jennie bertengkar, tentunya nyonya Manoban mendengar semua ucapan Jennie pada Lisa. Nyonya Manoban melangkah mendekat

"hei, gadis muda tahu apa kau tentang kehidupan keluargaku? Hingga kau menyimpulkan Ella lebih pantas tinggal ibunya dari pada dengan kami?"

Jennie dan Jisoo terkejut dengan kehadiran nyonya Manoban, Jennie tidak bisa menjawab kalimat yang keluar dari mulut nyonya Manoban dia hanya bisa menatap wanita paruh baya itu dengan tatapan yang tidak bisa di artikan

"kenapa? Kau tidak bisa menjawabnya kan? Lain kali jangan terlalu ikut campur dengan urusan keluarga orang lain jika tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, ayo Lisa kita pulang jangan meladeni gadis ini" nyonya Manoban menarik tangan Lisa, tentu saja Lisa harus mengikuti ibunya sembari menggandeng tangan Ella agar gadis kecil itu ikut pulang bersamanya

Hei! Ini adalah CINTA (Jenlisa story) SelesaiWhere stories live. Discover now