Hei! Ini adalah CINTA (Jenlisa story) Selesai

25 (1)

Happy Reading ❤❤❤

Enam bulan kemudian

Sepasang kekasih baru saja sampai di negara Korea, mereka datang dari negara kanguru, Australia

"aku tidak sabar untuk bertemu dengan keluargamu" ucap si gadis sembari mengeratkan pelukannya di lengan kekar milik kekasihnya

"aku pun begitu sudah cukup lama aku tidak bertemu mereka, aku harap mereka baik-baik saja" jawab si pria

"apa kita akan langsung bertemu keluargamu setelah ini?"

"tidak, aku harus mengurus beberapa hal dulu, mungkin minggu depan kita akan menemui mereka"

"aku pulang ma, pa" batin si pria kemudian sepasang kekasih itu menuju mobil yang sudah menjemput mereka di bandara

***
Lim sedang berada di rooftop apartemen, ia sedang menatap lurus kedepan menikmati pemandangan kota di sore hari

Tak lama kemudian seseorang datang "eo? ternyata ada orang lain disini"

Lim menoleh ke sumber suara, ia tersenyum lebar saat melihat siapa yang datang

"Suho oppa" celetuknya dan itu membuat Suho mengerutkan keningnya

"ah maksudku Hyeong" Lim segera membenarkan cara bicaranya setelah menyadari kesalahannya

Suho tersenyum kemudian mendekat ke arah Lim dan berdiri tepat disampingnya

"kau tidak perlu lagi berpura-pura didepanku" ucap Suho santai

Lim menoleh ke arah Suho melihat wajah pria itu dari samping "a-apa maksudmu?"

Suho melihat ke arah Lim kemudian tersenyum "aku tahu yang sebenarnya"

Deg

Jantung Lim seketika berdetak sangat cepat, ia menjadi gelisah sekarang ini, apa yang ia takutkan sepertinya akan terjadi

"hei, tidak perlu tegang, aku sudah tahu sejak awal jika kau bukanlah Limario tapi kau adalah Lisa"

Jantung Lim semakin berdebar dibuatnya "kau ini bicara apa? Aku ini Limario, kau aneh sekali"

Suho terkekeh kemudian berjalan ke arah lain sedikit menjauh dari Lim "mungkin kau sudah melupakanku Lisa" ucap Suho kemudian membalikkan tubuhnya ke arah lawan bicaranya

Lim mengerutkan keningnya tak paham dengan ucapan Suho

"aku adalah petugas kesehatan yang dulu ikut mengevakuasi tubuh kakakmu, Limario, apa sekarang kau ingat?" ucap Suho dan hal itu membuat Lim melebarkan matanya

"sudah hampir lima tahun sejak kecelakaan pesawat itu, saat itu aku sangat terpukul atas kepergian kakakmu, karena dia adalah teman terbaikku" tambah Suho

"jadi kau teman Limario oppa?"

Tersenyum dan menganggukkan kepalanya Suho pun kembali mendekat ke arah adik dari temannya tersebut

"bukan teman biasa, tapi kami bersahabat dekat sejak lama, kakakmu itu sering sekali menceritakanmu dimana kau selalu ingin terlihat sepertinya" Suho terkekeh di akhirnya kalimatnya

Lisa masih saja diam, ia masih bingung dengan apa yang terjadi

"kakakmu dulu sering menitipkanmu padaku saat ia harus pergi jauh dari keluarganya, itulah kenapa aku tetap menyimpan rahasiamu dari semua orang, meskipun awalnya aku sedikit ragu dengan tindakanmu yang menyamar sebagai Limario"

"awalnya aku mengira kau hanya akan memanfaatkan adik iparku, Jennie tapi sepertinya waktu sudah merubah segalanya, Lisa apa kau benar-benar mencintai Jennie?"