Matematics

3 0 0
                                    

Bagi Matematika 1+1=2 adalah
benar namun ternyata Cinta lebih rumit dibandingkan Matematika.
Kamu + Dia = Aku, apakah salah?
_______________________________

DENGAN tergesa-gesa Zii mempercepat langkah nya mencari sosok yang ingin di ajaknya bekerja sama tetapi sudah dua puluh menit yang lalu dicari tapi tidak ditemukan juga dan sekarang UKS lah tempat pencarian terakhirnya akhirnya terlihat lah Ghibran yang sedang duduk berbincang dengan seseorang.

"hha..haloo" sapa Zii pelan

"halo..ada yang perlu dibantu?" tanya Bani sebagai anggota PMR yang bertugas sekarang.

"Hem? nggak cuma mau bicara sama Ghibran," jawab Zii.

Dan duduk lah sekarang dua remaja di taman belakang sekolah sambil menikmati angin sepoi-sepoi yang menyapa penuh damai, sepertinya cuaca sekarang lagi berbahagia.

"ada apa?" tanya Ghibran tanpa basa-basi. Tegas memang.

Zii mengambil tarikan nafas dalam sekali dan menceritakan semua mulai dari Kina yang suka dengan Ghibran dan Ghibran yang salah paham dengan Tigris menyukai nya. Dia menceritakan semua nya tanpa meninggal kan sepatah kata pun. Ghibran hanya melongo dan bertanya tanya apakah wanita ini tidak lelah mengoceh sedari tadi.

Ghibran melirik jam tangan nya yang sudah menujukkan Tiga puluh menit wanita ini mengoceh tanpa memberi kesempatan Ghibran untuk membuka suara. Untunglah sekarang para guru sedang mengadakan rapat membahas ujian kenaikan kelas.

"jadi gitu,nah lo mau nggak?" tanya Zii dengan nafas tak beraturan. Sekarang dia masih menetralkan nafas nya yang sudah tersengal-sengal.

Ghibran berfikir sejenak,dia sama sekali tidak menyangka bahwa Kina teman sekelas Smp nya dahulu menyukainya sekarang, dan dia menganggap Kina itu teman tidak lebih. Tetapi terbesit dipikirannya untuk mengiyakannya saja perasaan kan mudah berubah-ubah pikirnya. Dia mau menolak tetapi tidak enak kepada wanita yang di hadapan nya ini seperti dia saja yang punya hubungan hmmm.

"lo kayak mak comblang-comblangan gitu?" tanya Ghibran dengan muka yang masih kebingungan.

"iya!!" jawab Zii bersemangat 45 entah kenapa dia sangat bersemangat padahal bukan urusan dan tidak menyangkut perasaan nya dan dia juga bukan lah orang yang suka mencampuri urusan orang lain tapi kali ini seperti tidak biasa nya.

"okelah kita coba aja dulu" balas Ghibran singkat. Ghibran yang sudah berjalan meninggalkan Zii yang masih diam duduk.

Entah di mana keberadaan kedua sahabatnya itu. Dia sangat lelah dan sangat capek mencari, akhirnya dia memilih duduk di bangku yang penghuninya hanya beberapa orang,entah pergi kemana semua nya.

"wah lelah juga yahh" kata Zii sambil melipatkan kedua tangannya di meja dan menidurinya.

   -Hope u like guys<3-

OUTROWhere stories live. Discover now