My Ice Prince 13

12.2K 432 11
                                    

<Evan Anandro>

Saat ini adalah jam istirahat. Rata rata para siswa berada di kantin untuk mengisi perut setelah pelajaran yang tentunya menguras tenaga dan pikiran mereka. Saat ini di kelas hanya ada Dinda dan juga Vania. Tadi Ayra dipanggil untuk ke ruang guru lagi, itu karena Angga tidak masuk lagi hari ini. Siswa yang lain juga sedang berada di kantin sekolah.

"Ya ampun Din, ini Eunwoo ganteng banget dah." Vania tengah repot untuk membereskan list bias nya saat ini. Tiap hari pasti nambah deh list bias.

"Ini juga, si Sehun makin hari makin ganteng banget. Si Chanyeol apalagi. Kalo ini mah udah jadi bias dari awal." Vania masih sibuk ngomong sendiri.

"Itu mamber TXT yang baru debut juga unyu-unyu deh, pusing nih gue. Mana yang NCT nambah terus lagi. Eks Wanna One Guanlin juga ganteng bgt. List bias gue rusak sumpah!" Vania malah ngomel ngomel sendiri.

"Van, emangnya kapan sih Kak Kai sama Ayra jadian?" Tiba-tiba Dinda menannyakan hal itu. Dari tadi Dinda sama sekali tak mereaksi omongan Vania, padahal biasanya dia selalu bantuin Vania beresin list bias. Kalo Dinda dari dulu juga Kai EXO, nggak pernah nambah.

"Kenapa lo tiba-tiba nanyain Kak Kai, biasanya lo juga rempong soal Kai EXO, bukan Kaizel Ardiatama?" Vania menjadi penasaran dengan Dinda.

Vania merasa Dinda juga sedikit aneh hari ini. Sejak kemarin Dinda jarang sekali mengobrol dengan Ayra maupun Vania. Tiap kali Vania curhat soal Kpop biasanya Dinda paling heboh, tapi tidak dengan sekarang. Seakan akan Dinda yang sekarang ini bukan Dinda yang sesungguhnya.

"Ya gue penasaran aja sama mereka. Kan Ayra sama Kak Kai belum lama kenal. Ya emang aih, mereka lumayan deket gitu. Tapi kok tiba-tiba banget gue denger mereka udah pacaran aja," tutur Dinda.

"Gue sih nggak tau pastinya sih, Ayra juga belum cerita. Waktu itu sih gue cuma nggak sengaja liat Kak Kai nganter Ayra ke kelas terus dia ngacak-acak rambutnya Ayra kayak orang pacaran gitu. Terus waktu Ayra masuk ke kelas gue langsung teriak-teriak dan dia cerita sama gue kalo dia emang beneran pacaran sama Kak Kai." Vania menjelaskan panjang lebar.

Bel masuk berbunyi, Ayra kembali ke kelas begitupun siswa yang lain. Dinda kembali ke tempat duduknya sendiri.

"Tadi disuruh ngapain Ra?" tanya Vania pada Ayra.

"Gue cuma disuruh Bu Dewi nyari tau Angga sakit apa sih. Soalnya beberapa bulan terakhir dia sering nggak masuk sekolah karena sakit. Ya gue jadi khawatir juga sih sebenarnya, soalnya kadang Angga keliatan capek banget waktu bimbingan," jawab Ayra pada Vania.

"Kok jadi curhat sih Ra, jangan-jangan lo mulai ada rasa lagi sama Kak Angga. Jangan deh Ra, kasian Kak Kai. Dia kayaknya tulus banget deh sama lo," ucap Vania yang sok tau.

"Ya enggak lah, gue berusaha buat komitmen sama Kai. Lo tuh, gimana hubungan lo sama Farez? Udah resmi?" tanya Ayra pada Vania. Kalau tadi Dinda kelihatan murung kini giliran Vania yang murung. Ayra menjadi heran dengan perubahan ekspresi Vania yang sangat drastis.

"Apaan sih, orang Kak Farez balikan sama mantannya," ucap Vania ketus. Kemarin Vania pulang bareng Farez. Dan saat dia mampir di cafe, Farez mendapat telefon dari seseorang yaitu mantannya. Dan saat itu juga mereka balikan, Farez memberikan kesempatan lagi untuk mentannya itu.

"Yah, sabar deh Van. Gue yakin masih ada yang lebih baik daripada Kak Farez. Evan contohnya," ucap Ayra.

"Kok jadi Evan sih Ra? Dia udah sama Kak Shea," ucap Vania menolak perkataan Ayra. Gadis itu terdiam. Entah mengapa saat mendengar nama Shea, ia menjadi terintimidasi.

❄❄❄

Bel pulang berbunyi,,,

Ayra dan Vania pulang bersama hari ini. Kebetulan Ayroz tidak bisa menjemputnya dan Kai sedang ada rapat. Vania mengajak Ayra kesebuah cafe yang baru buka beberapa minggu yang lalu. Meskipun begitu cafe ini banyak dikunjungi oleh anak muda terutama usia SMA.

My Ice Prince [ Completed ]Where stories live. Discover now