MINE~BeomGyu

17

hanna tengah sibuk berkutik dengan rumus2 dihadapannya mengerjakan soal fisika yg menurutnya begitu membingungkan kayak cinta ku ke dia. ehh nggak ding:v

ia sudah mencoba memecahkan soal beberapa kali namun tak menemukan hasil.

"som yg ini gimana sih caranya"

"nih nyontek punya gue aja"

hanna menerima dengan senang hati. padahal awalnya ia bertanya eh malah dicontekin rejeki anak sholeh ini mah. hanna menarik buku somi dan disalin semua pekerjaan somi. hingga bel berbunyi menandakan istirahat.

"oke anak2 yg belum selesai dikerjain dirumah minggu depan dikumpulkan kalian boleh istirahat"

"NEE"

semua siswa keluar menuju surga dunianya pelajar KANTIN. hanya tersisa hanna,somi dan sera yg masih berkutik dengan rumus2 dihadapannya.

"udah gue nyerah"sera mengangkat kedua tangannya.

"gue juga"

hanna tk menghiraukan keduanya matanya masih fokus dengan angka dan rumus2 yg sama sekali tak ia mengerti.

"udah sih han nggak usah lo paksaain kalo nggak bisa, kasian otak lo udah kecil entar tambah kecil terus hilang"

"hmmm, gue setuju tu ama somi daripada lo bingung ngerjain tu tgs yg kagak kelar2 sampe abad ke 8 mending ngantin ae yuk aus gue. "

hanna pun akhirnya menyerah padahal tersisa 1 soal lagi. ia pun akhirnya menyetujui kedua sahabatnya untuk kekantin. disepanjang perjalanan mereka habiskan untuk mengobrol bercanda dan tertawa.

"sumpah pak jaehwan tu mending buat kedai pecel lele aja tu lele daripada dipamerin ke kita2"

"heran gue pelajaran yg dibahas lele dikira sini indukan lele"celetuk sera.

mereka tertawa. sampai dikantin mereka duduk dibangku yg masih kosong dan memesan makanan.beberapa menit kemudian makanan datang mereka pun menikmati makanan sampai habis tak tersisa. kecuali piring sendok ye:v.

"ihh nasi goreng mbak siti enak banget"

"iya gue pengen nambah lagi"ucap somi.

hanna hanya menggelengkan kepala. mereka kembali mengobrol membahas yg tak begitu penting.

"hanna"

merasa terpanggil hanna mendongakkan kepala melihat siapa yg memanggilnya.menatap orang tersebut.

"iya kak"jawabnya.

hanna merasa pernah bertemu dengannya tapi entah dimana mungkin ia lupa.

"bisa ikut gue sebentar"tanya jeka.

hanna melirik ke arah teman2nya. mereka menganggukkan kepala hannapun kemudian mengangguk dan mengikuti jeka dibelakangnya.hingga mereka berhenti di taman belakang sekolah yang jarang dijamah oleh siswa lain.

"duduk han"perintah jeka dengan senyum yg mengembang dibibirnya.

hanna membalas dengan senyum simpul dan duduk disamping jeka. tak ada yg memulai pembicaraan keduanya sama2 diam. entah apa yg ingin dibicarakan oleh kaka kelasnya ini. hanna ingin cepat2 pergi dari sini.

"ada perlu apa ya kak kok bawa saya ke taman belakang? apa ada yg dirahasiakan sampe2 harus kita bicarain disini? "tanya hanna.

jeka hanya tersenyum.mendadak jantung hanna berdetak lebih cepat daripada ritme normalnya. senyum jeka yg begitu manis membuat hanna terpukau akan ciptaan-Nya.

"santai aja hann gue cuman mau ngobrol sama lu kok nggak usah takut gitu"

"mau ngobrol apaan ya kak"tanya hanna.