23

6.6K 757 22
                                    

sangking asiknya melihat2 rumah beomgyu hanna jadi lupa dengan apa tujuannya ia kesini. beomgyu yg mulanya memperhatikan hanna sepontan membuang muka saat tiba2 hanna menatapnya.

"lo duduk dulu gue ganti baju bentar"

hanna mengangguk kemudian ia duduk dan memainkan ponselnya menghilangkan rasa bosannya.

dari arah dapur samar2 terlihat seorang wanita paruh baya membawa nampan berisikan minuman dan beberapa cemilan. hanna yg mulanya fokus ke ponselnya mendengar langkah kaki segera ia menyimpan ponselnya.

"ini diminum dulu ya"

"nggak usah repot2 tante"

"nggak papa kok cuman air aja nggak ngrepotin"ucap wanita paruh baya itu sambil tersenyum.

hanna pun membalasnya dengan senyumannya juga. ia pun mengambil minum itu dan diteguknya. hanna sedikit meras risih karna sedari tadi mama beomgyu memperhatikannya.

"kamu pacarnya beomgyu ya"

hanna tersedak.ia memukul-mukul dadanya sendiri.

"bukan kok tan saya temennya"ujar hanna.

mama beomgyu mengangguk.mengamati hanna dari atas sampai bawah hingga ia merasa risih. hingga suara derap langkah kaki menghampiri mereka dan menarik tangan hanna tanpa bersuara sedikit pun.

hanna pasrah ditarik oleh beomgyu toh kalo dia nolak ia akan tetep dipaksa. sebenarnya dia sendiri juga sedikit bingung dengan sikap beomgyu yang sering berubah terkadang baik sok cool dan seperti sekarang seperti menahan emosi yg hanna sendiri tak tau apa yg membuatnya marah. apakah hanna mempunyai salah terhadapnya? dan satu lagi ia juga tak enak dengan mama beomgyu dangan entengnya beomgyu menarik tangannya tanpa berbicara dulu terhadap mama nya apa mereka punya masalah? ia harus tanya pada beomgyu kalo dia tak mengasih tau entar hanna cari tau sendiri.

beomgyu menarik hanna ke taman belakang.kemudia beomgyu duduk di gazebo deket dengan kolam renang.hanna segera duduk dan mengeluarkan buku2nya.

"kita mulai belajar apa hari ini? "tanya hanna.

"terserah"

"oke, kita belajar matematika"putusnya.

beomgyu melongo
"ya kali baru hari pertama udah matematika aja mau mbunuh gue lo"

hanna menatap beomgyu tajam.
"bunuh apaan sih alay banget jadi orang, kalo matematika itu bisa bunuh orang didunia ini nggak ada yg ke sekolah atau malah nggak ada manusia satupun"

"serah"ucap beomgyu sambil memutar bola matanya.

"nih lo kerjaan ini sampe no ini"

beomgyu menatap buku itu enggan kalo bukan ini keinginan papanya ia juga nggak akan mau ikut les kayak gini.

beomgyu kemudian mengerjakan soal itu dengan mudah.sebenarnya ia termasuk murid pintar dulu karna faktor keluarganya yg rapuh ia sedikit demi sedikit mininggalkan pelajaran dan berubah sikap seperti saat ini.tapi jangan heran walaupun ia dikenal badboy dan jarang mengikuti pelajaran ia akan belajar sendiri dirumah dan juga setiap ada jam pelajaran ia seolah-olah tidak memdengarkan penjelasan guru sehingga ia selalu dimarahi dan selalu mendapat hukuman tapi bukan berarti beomgyu tak memperhatikan. dia hanya memerhatikan diam2.

Dulu sebelum papanya bercerai dengan mamanya beomgyu murid berprestasi disekolahnya. ia selalu mendapatkan sertifikat kejuaraan disetiap perlombaan yg diikutinya. hingga kehancuran keluarganya yg merubah beomgyu seperti ini.

hanna memperhatikan  cara kerja beomgyu dengan intens. ia sedikit terkejut karna beomgyu tidak bertanya tentang cara pengerjaannya. hanna ingin mengetahui seberapa kemampuan beomgyu dalam mengerjakan soal itu.
tak sampai 15 menit beomgyu sudah menyelesaikan tugasnya ia menyodorkan bukunya ke hanna.hanna mengoreksi satu persatu dari jawaban beomgyu.hanna terkejut dengan hasilnya semua jawaban yg diberikannya betul bahkan cara pengerjaannya sama seperti yg guru  ajarkan disekolah. lalu kenapa nilai beomgyu bisa turun sementara ia begitu pintar seperti ini.

"ini semuanya bener terus napa di sekolah nilai lu anjlok"

"males"

hanna memyibikkan bibirnya. what!! dia tu pinter kenapa ia tak tunjukan ke sekolah kenapa harus ia tutupi.bahkan hanna sendiri merasa iri dengan beomgyu karna jawabannya betul tanpa ada contoh soal sedangkan dirinya harus berlatih beberapa kali agar mengerti.

mereka terus belajar dari bab yang satu dan bab yg lainnya. hingga langit nampak kemerahan bertanda sudah sore.

"ehh udah sore ya, gue mau pulang deh entar dicariin lagi"

"gue anter"

"nggak usah"

"nggak ada penolakan"

hanna mendengus. mau tak mau ia harus menuruti. mereka berjalan ke garasi dan menaiki mobil beomgyu  melesat pergi meninggalkan perkarangan rumah beomgyu. sebelumnya ia sudah berpamitan pada mama beomgyu untuk pulang dan seperti tadi beomgyu mengacuhkan mamanya. hari sore berubah menjadi gelap.beomgyu sampai didepan rumah hanna.hanna berjalan keluar dan tak lupa mengucapkan terimakasih kemudian ia memasuki rumah dan menghempaskan tubuhnya ke kasur queensize miliknya.




ANNYEONG...

SEDIKIT BANGET YA?  MIAN..

WAHAI PEMBACA YANG BUDIMAN LUANGKAN WAKTU  ANDA SEBENTAR UNTUK MENG-KLIK TOMBOL BINTANG DI BAWAH INI. KARNA SETIAP BINTANG YANG ANDA BERIKAN MERUPAKAN PENYEMANGAT BUAT SI MBK² AUTHOR UNTUK MENERUSKAN CHAPTER SELANJUTNYA DAN PASTINYA DAPAT SEGERA UP LEBIH CEPAT LAGI...

AYO CEPAT TEKAN TOMBOL BINTANGNYA DIBAWAH!!!

TERIMAKASIH

selamat menunggu! ㅋㅋㅋㅋ

MINE~BeomGyuWhere stories live. Discover now