MINE~BeomGyu

37

VOTENYA DULU DONG MAKASIH

flashback
Hanna pov

jakarta_INDONESIA.hari ini terlihat banyak awan hitam yang menggumpal di angkasa.tetesan demi tetesan air mulai membasahi bumi.terjebak di keramaian pusat perbelanjaan sendiri dengan banyak tentengan belanjaan ditangannya. mengangkat kepalanya serta mengulurkan sebelah tangannya yang kosong hingga tetesan air itu membasahi tangan mungilnya.menatap tetes demi tetes air yang jatuh dari atas dan sesekali tersenyum dan tak lama wajahnya kembali datar.mengabaikan beberapa anggapan orang-orang yang berlalu lalang disekitarnya.

hanna menghela nafas panjang. sudah seminggu lebih kekasihnya tak mengabarinya.di sekolah pun hanna sama sekali tak dapat menemukannya seakan ia menghindarinya. ratusan kali hanna menelpon tapi hasilnya nihil malah suara operator yang terdengar ditelinganya. entah, hanna tak mengerti dengan sikap pacarnya akhir-akhir ini. seakan ia menjauhi hanna.

hanna kembali menghela nafas. menatap hujan dengan tatapan kosong.hanna bingung dengan kisah cintanya sendiri.kemarin.kemarin hanna nekat pergi kekediaman alan. meminta penjelasan atas semua perubahan alan kepadanya. namun apa yang hanna dapatkan tak sesuai dengan keinginannya. hanya tatapan datar bahkan tak satupun dari pertanyaannya yang dijawab oleh alan. hanna dibuat semakin bingung. apakah dia mempunyai salah? tapi apa salahnya ia tak melakukan apapun.bahkan semua perintah alan selalu ia turuti tanpa ada bantahan.dan saat itupun hanna pulang dengan air yang berderai dipipinya.

tak jauh berbeda dengan Melani,sahabatnya.dia seakan-akan acuh terhadap dirinya.mengabaikan setiap perkataan yang terlontar dari mulut hanna.puncaknya kemarin. tiba-tiba ia pindah di bangku yang jauh dengan dirinya. hanna yang tak mengerti pun bertanya pada melani namun lagi-lagi diabaikan.

saat akan menuju ke kantin hanna melihat alan dan melani yang berjalan berdampingan dan sesekali tertawa. melihat itu entah kenapa hatinya terasa sakit.begitu mudahnya alan kembali tertawa sedangkan dirinya beberapa kali berusaha berbicara dengannya malah dia abaikan. ingatan itu membawa hanna kembali pada saat ia berada dirumah alan. hanya tatapan datar yang dilayangkan untuknya bukan tatapan berbinar dan senyum manis yang didapat kan melani.

bukan hanya sekali hanna melihat alan dan melani berdua seperti itu. sudah banyak kali hanna melihat. namun kenapa yang ini terasa sangat sakit. bolehkah kalau hanna cemburu?

hanna lagi-lagi teringat dengan kejadian itu.tiba-tiba matanya memanas dan tak sadar air matanya lolos begitu saja.hanna menghela napas panjang. dihapusnya air matanya kasar dan berbalik masuk kembali ke dalam mall. mungkin secangkir coffee latte akan mengurangi kesedihannya sembari menunggu hujan reda.

sampai dikedai kopi kesukaannya hanna memesan coffee latte dan tak lama pesanannya datang.hanna sesekali menyesap kopinya dan menscroll media sosialnya untuk mengurangi rasa bosannya.tak lupa ia juga membuka salah satu aplikasi chatting nya siapa tahu alan menghubunginya. namun nihil tak ada satu pesan pun dari alan malah pesan-pesan dari grup kelasnya yang terlihat banyak.

hanna menghela nafas panjang. diraihnya cangkir kopinya seraya menyesap serta meliarkan pandangannya.seketika pandangannya jatuh pada sosok pria yang berdiri tak jauh dari tempatnya.

hanna buru-buru menyambar tas slempangnya serta belanjaannya dan berjalan menuju dimana alan berada. namun ia memberhentikan langkahnya.mematung ditempat seraya menatap dua sijoli dihadapannya dengan rasa kekecewaan.perlakuan alan membuat hati hanna sakit. disana hanna melihat alan mengecup kepala melani dan tersenyum hangat.

tak sadar air mata hanna lolos begitu saja dari matanya.terlebih perkataan melani yang sukses membuat hati hanna semakin tercabik-cabik.hanna menutup mulutnya untuk mengurangi isakannya sendiri.