Naughty 14

8K 391 8
                                    

Maaf telat Up. Cuss di baca lagi :)

◽◽ Happy Reading ◽◽

Jung Hye Mi POV.
Aku membukakan mata ini di pagi yang cerah ini. Aku liat suasana pagi yang sejuk ini terasa begitu nyamannya. aku baru sadar jika di hadapanku itu terlihat pantai yang sangat indah. Aku menurunkan kedua kakiku dan mulai berjalan dengan langkah agak sempoyongan karna aku baru saja bangun dan masih mengumpul kan nyawaku aku berjalan ke arah dapur karena aku mencium bau masakan dari arah sana.
Aku melihat sosok tampan itu di yang nampak bercahaya di pagi hari ini aku melihat Taehyung yang tengah memasak riang. Dengan memakai sebuah celemek dia terlihat begitu lucu.

Aku tersenyum ketika melihat Taehyung yang begitu manis nya. Padahal dulu dia begitu menyebalkan .
Taehyung menyadari kehadiran ku dan tersenyum ke arahku. Aku duduk di meja makan dan menatap Taehyung yang masih sibuk memasak.
Aku tertawa kecil melihat Taehyung yang terlihat kewalahan memasak. Padahal hanya nasi goreng yang dia masak.
Gelak tawa terlihat dari wajahnya yang merasa ingin menyerah tapi aku membiarkannya. Karna ini juga termasuk permintaannya untuk aku hanya diam saja dan menunggu nya selesai memasak.

Haha. Ketika dia selesai memasak Taehyung segera menyiapkan masakan yang barusan dia masak.
Aku tersenyum girang ketika Taehyung telah menyiapkan nasi goreng itu di piring.

Aku segera mengambil sendok dan memberikan sebuah senyuman padanya. Aku mulai menyuapkan satu sendok nasi ke dalam mulutku.
Taehyung nampak memasang wajah tegang nya menunggu hasil penilaian ku tentang masakannya.
Aku rasa masakannya begitu asin sekali. Apa Taehyung tidak mencicipinya ketika dia memasak?
Aku memberikan sebuah senyuman padanya.

"Nasi goreng nya enak."

Aku berbohong sedikit padanya. Karena aku tidak ingin dia merasa kecewa yang telah susah-susah memasak untukku.
Taehyung tersenyum lega dengan ucapan ku. Aku menyuapkan kembali nasi itu kemulutku meski aku merasa sangat susah untuk menelannya.
Taehyung nampak sadar dengan wajahku yang terlihat ke merahan karena menahan mualku.

"Kamu berbohong Hye Mi!"

Taehyung tersenyum dan menarik piring yang ada di hadapan ku itu.
Taehyung mencoba satu sendok nasi itu ke dalam mulutnya. Baru saja nasi itu masuk, dia sudah membuangnya.

"Hye Mi ah, bangaimana kamu bilang ini enak padahal ini sangat asin sekali!" ucap Taehyung.

Aku hanya tersenyum dengan ucapan Taehyung itu dan memberikan nya segelas air minum padanya.

"Aku hanya tidak ingin kamu merasa kecewa."

"Kalau kamu jujur. Aku tidak akan kecewa Hye Mi!"

"Mianhae."

Aku tersenyum padanya dan dia membalas  senyuman ku. Akhirnya sarapan ini di lalui dengan memakan roti saja. Karna nasi goreng pun terbuang. Padahal kita bisa saja menyuruh Nuna Park Yura untuk membawakan makanan kehadapan kita. Tapi Taehyung tidak ingin melakukan itu.

.
.
.
.
.
.

Hari sudah semakin siang saja. Aku menatap ke arah pantai yang begitu indah di hadapanku ini. Ini begitu menakjubkan aku tidak bisa berkata-kata selain hanya bisa memuji keindahan ini.
Aku melentang kan kedua tanganku dan menutup kedua mataku merasa kan hembusan angin yang menerpa ku desiran ombak terdengar begitu jelas di telinga ku. Air laut yang biru mulai menyentuh telapak kakiku ini.
Aku sangat terbawa suasana romance yang aku rasakan sendiri ini. Sampai tiba aku merasa seseorang yang memeluk perutku. Membuat aku membukakan kedua mataku dan menatap sepasang tangan itu yang melingkar di perutku ini. Aku menoleh kan sedikit kepalaku dan melihat Taehyung yang tersenyum manis padaku. Dia menaruh wajahnya di bahuku dengan senyuman nya terasa nyaman nya dia memelukku.
Aku merasa lengkap saat ini ketika Taehyung datang dan menambah moment romance ini.

"Apa kamu merasa senang Hye Mi?"

Taehyung mulai bertanya dengan nada lirih mencium terus menerus bahuku.

"Andai ada satu alat yang bisa mengukur kebahagianku saat ini. Mungkin itu tidak akan ada batasnya!"

Aku menjelaskan padanya bahwa aku lebih dari kata bahagia saat ini.
Aku mulai menyentuh tangan Taehyung dan membukakan pelukan dia. Dia menyadari keinginan ku dan melepaskan pelukannya. Aku mulai duduk di atas pasir putih Pulau Jeju, sambil masih menatap ke arah depan.
Taehyung ikut duduk di samping ku dan menatap ke arah depan melihat aku yang begitu fokus pada keindahan Pulau Jeju yang saat ini ada di hadapanku dan dirinya.

Taehyung tertawa kecil dan menyetuh pipiku dengan lembut, dia memiringkan kepalanya dan mencium begitu lembut nya bibirku ini.
Dengan kedipan seribu aku menikmati setiap lumatan dari Taehyung ini.
Desiran ombak yang menyentuh kaki aku dan dia tidak menjadi sebuah penghalang untuk tidak menikmati noment ini.
Kami masih saja larut dalam kebahagiaan bersama, tautan itu mulai terlepas dan deru nafasnya yang tidak beraturan itu terdengar begitu jelas di telinga ku.
Dia mulai mengecup kembali bibir ku ini.  Membuat ku hanya menutup mataku sejenak.
Taehyung menarik tubuhku dan menangkunya.
Aku berteriak pelan karna merasa kaget. Dia hanya tersenyum melihat ekspresi kaget dariku. Dia segera membawa ku ke dalam Rumah dan menidurkan ku kembali di ranjang.

Dengan gelak tawa aku merasa geli pada Taehyung.

"Semalam aku tidak tidur denganmu, mari kita tidur bersama sekarang!" seru dia dengan senyuman nya.

"Tapi ini kan masih siang Taehyung?"

"Biarkan, aku akan tidur sekarang!" jelas dia kembali.

Taehyung mulai merebahkan badannya yang tadi terduduk dan menutup kedua matanya.
Aku tersenyum dan menaruh kepala ku di dada dia. Dia menyentuh kepalaku dan mengelusnya dengan mata yang tertutup.

-
--
---
----
-----
Tbc.
Entah apa yang aku ketik. Pokoknya kalau aku bikin monent kaya gini berasa gak dapat feel nya :'(

Naughty husband KTH (TAHAP REVISI)Where stories live. Discover now