kisah baru

4.4K 278 38
                                    

Kisah baru keluarga Kim di mulai Kembali >_<

.
.
.

Sudah empat bulan Taehyung bekerja di kantor milik Ayahnya. Dia tidak menerima jabatan tinggi hanya manager saja. Padahal ayahnya menawarkan dia untuk menjadi CEO tapi Taehyung menolaknya. Dia takut, jika dia akan mengecewakan ayahnya. Secara Taehyung merasa belum pengalaman akan soal perusahaan.

Ada janji hari. Baby Cho saat ini usianya tepat 10 bulan. Ada perayaan kecil yang Hye Mi buat untuk menyambut 10 bulan Cho. Dia berharap hal yang iya lakukan ini bisa iya lalukan bersama dengan Taehyung, meski iya tau kalau Taehyung saat ini sangat sibuk. Dia bahkan tidak bisa di hubungi, tapi Hye Mi mengerti saja akan hal itu.

Hye Mi membuat jamuan makan malam saat ini. Di temani sebuah kue yang iya buat dengan ukiran nama dirinya Taehyung dan Cho, hanya sebuah hal kecil dan kebahagiaan sederhana yang Hye Mi buat saat ini.

Jam sudah menunjukan pukul 19.00
Cho sudah tertidur di pangkuannya. Padahal tadi anak ini masih begitu aktif menunggu Daddy nya untuk pulang. Tapi saat ini Cho sudah tidur.

Rasa resah mulai datang ketika waktu demi waktu berlalu. Biasanya Taehyung pulang pukul 17. Tapi saat ini. Sudah pukul 19 Taehyung belum kunjung datang.

"Aiish ... Kemana dia? Apa sesibuk itukan dia saat ini?" guman Hye Mi. Dia merasa sangat khawatir pada suaminya ini.

Hye Mi berjalan ke sofa, menidurkan Cho di atas sana. Sembari dirinya duduk di samping Cho.

Dia memandang wajah Cho yang tertidur damai saat ini. Hye Mi meraih ponsel miliknya. Mencoba menghubungi Taehyung, tapi tetap saja ponselnya tidak aktif.

.
.
.

1 jam, 2 jam 3 jam.
Jam sudah menunjukan pukul 23. 59. Hye Mi tidak sadar tertidur di samping Cho. Gadis itu terusik dari tidurnya. Di saat iya mendengar suara ketukan pintu.

Dia melirik ke arah jam di dinding. Sesaat sebelum dirinya bangun dan berjalan ke arah pintu. Gadis itu membuka pintu dan melihat Taehyung yang berdiri di sana.

Dengan wajah masam Taehyung masuk kedalam, tanpa bersuara pun. Pria itu berjalan melewati Hye Mi.

Jelas apa yang di lakukan oleh Taehyung itu membuat Hye Mi merasa bingung seketika.

"Apa yang terjadi padanya?" gumam Hye Mi. Gadis itu berjalan ke arah Cho, memangku tubuhnya dan membawa nya ke kamar.

.
.

Hye Mi, masuk kedalam kamar dan melihat Taehyung yang saat ini tengah sibuk melepaskan kemeja putih yang iya kenakan.

Hye Mi berjalan ke arah ranjang Cho dan menidurkan anak itu di sana.

Hye Mi berjalan menghampiri Taehyung dan membatu membuka kancing kemeja suaminya ini.

"Kamu habis dari mana heoh? Kok baru pulang?" tanya Hye Mi.

"Kamu bisa gak. Gak udah banya nanya!" ujar Taehyung dengan nada yang sedikit tinggi. Bahkan Hye Mi berbicara dengan nada tenang. Tapi entah kenapa Taehyung merasa terlihat emosi dengan pertanyaan Hye Mi padanya.

"Kamu kenapa sih?" bingung Hye Mi. Taehyung terdiam dan memijat pelipisnya pusing.

"Aku bener-bener banyak pikiran Hye Mi!"

"Ada masalah di kantor?" tanya dia kembali. Taehyung mengangguk.

"Apa ini sulit bagimu? Ceritakan padamaku Taehyung!" ucap Hye Mi.

"Aku tidak ingin mejelaskan apapun Hye Mi. Lebih baik kamu biarkan aku sendiri saja yah," ujar Taehyung. Hye Mi mengerutkan bibirnya.

"Taehyung ah! Bisa tidak. Tiap kamu ada masalah di tempat kerjamu. Kamu katakan padamu, jangan hanya bisanya marah-marah saja padaku. Untuk melampiasakan amarahmu Taehyung. Jika kamu merasa pusing, ingat ada aku!" ujar Hye Mi.

"Kamu tidak akan mengerti Hye Mi."

"Aku tau. Tapi setidaknya. Aku bisa menghilangkan sedikit bebanmu."

"Kamu tidak akan mengerti. Pergi dariku Hye Mi, tidurlah jangan ganggu aku!" ujar Taehyung kembali.

"Selalu saja. Aku hanya ingin waktu mu sebentar saja. Di saat kamu sudah bekerja. Kamu sudah tidak memiliki waktu banyak untukku Tae, Cho meridukan ayahnya. Tapi kamu sibuk, aku butuh kamu. Kamu selalu marah-marah tiap pulang kerja!"

"Hye Mi. Bisa tidak kamu mengerti, aku ini sibuk. Wajar jika aku tidak ada waktu banyak untukmu dan Cho. Seharusnya, kamu mengerti jangan banyak menuntutku untuk selalu ada waktu untukmu dan Cho."

"Apa itu salah? Taehyung ah, apa kamu tau? Aku sedari tadi menyiapkan sesuatu untuk kita. Tapi kamu malah kaya gini. Tiap hari kini terus. Aku cape, kalau kamu udah mulai bosen sama aku dan Cho. Kamu tinggal ngomong aja, aku bisa kok pergi ke rumah eomma ku dan tinggal bersama merka!"

"Jangan berbicara hal yang konyol Hye Mi!"

"Aku tidak berbicara hal yang konyol. Hanya saja aku merasa lelah menjadi sasarah amarahmu di kantor, kamu punya masalah. Aku yang jadi sasarannya. Apa kamu gak mikir perasaanku eoh?"

Taehyung terdiam dengan ucapan Hye Mi. Pria itu sedikit berpikir dengan keadaan nya saat ini. Memang benar, semenjak dirinya bekerja, dia memang memiliki waktu yang sedikit bersama dengan Hye Mi dan Cho. Dan memang benar juga jika setiap dia pulang, pasti selalu saja ada kata-kata kasar atau luapan amarah pada istrinya ini.

Taehyung menatap sayu Hye Mi yang saat ini tengah berjalan ke arah ranjang Cho. Pria itu datang menghampiri Hye Mi dan memeluknya dari belakang.

"Mianhae, apa aku sangat melukai hatimu?" lirih Taehyung.

"Tidak Taehyung. Tetang saja, kamu tidak melukai hatiku, karena aku memang tidak punya hati. Lakukan apapun yang kamu mau Tae aku tidak akan marah." jelas Hye Mi.

Taehyung terdiam membuang napasnya. Dia mengecup bahu mungil Hye Mi, membalikan posisi gadis itu jadi menghadap ke arahnya.

Taehyung medekatkan wajahnya hendak ingin meraih bibir mungil Hye Mi, tapi gadis itu segera berbalik ke arah samping dan menunduk. Hingga bibir itu tak sampai menyentuh bibirnya.

"Bersihkan badanmu, makan malam lah jika kamu lapar, aku sudah menyiapkan makanan untukmu sedari sore. Aku ingin tidur saat ini, maaf aku tidak bisa menemanimu," ujar Hye Mi. Gadis itu menjauh dari hadapan Taehyung yang masih terpaku. Dia berjalan ke arah ranjang. Merebahkan badannya tanpa ingin menatap ke arah Taehyung.

Rasa kecewa dan sakit. Mendalam dalam hati Taehyung, sesal dengan apa yang di lakukan oleh Hye Mi padanya. Apa dia saat ini tengah marah? Jika iya. Betapa bodohnya iya yang sudah membuat gadis ini marah padanya.

Taehyung berjalan ke kamar mandi. Hye Mi melihat nya berlalu, gadis itu mulai meneteskan air matanya. Merasa sakit dengan apa yang saat ini terjadi, ini begitu perih. Taehyung berubah. Perbahan ini begitu menyakitkan untuk Hye Mi, dia rindu Taehyung yang dulu. Yang selalu lembut padanya dan tak pernah marah-marah. Tapi saat ini dia begitu gambang emosi dan pasti meluapkan amarhnya pada dirinya yang tidak tau apa-apa.

.
.
.
.
.
.
.

Tbc.

Hay, naughty Husband. Kembali... Maaf rada sad, sengaja. Gimana. Kalian tetap mau baca kan kisah Taehyung Hye Mi dan Baby Kim? Stay terus yah. Terimaksih >_<

Naughty husband KTH (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang