K.D 1.0

11.8K 1.6K 122
                                    

Jae benar-benar tidak menyangka.

Ia berada disini, dengan stylist yang yang sedang 'merapikan' dirinya untuk hari paling bersejarah bagi Maminya—tapi tidak dengan Jae.

Setelah tuxedo telah dipakainya, selesai sudah. Ia resmi menjadi pengantin laki-laki. Dari seseorang yang bahkan belum ia kenal!

Bukan Jae namanya kalau tidak berontak,

"Mam, tunggu dulu. Jae bener bener gangerti. Ini maksudnya apasih?"

"You. Gonna. Married. Kamu akan menikah, sayang!"

"Menikah? Suddenly? Are you kidding me, Mam?"

"Absolutely no, my darling." Sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, Mami mengeluarkan selembar foto, "Ini namanya Nataya Adisthi, anaknya temen mami. Anggun, cantik, dan baik banget anaknya. Mami yakin kamu pasti suka."

Jae meringis, "Mam, please. Ini bukan zaman siti nurbaya! Mami ga percaya sama pilihan Jae?"

"Terakhir kali kamu bawa cewek ke rumah, dia ngehina mami."

Jae tersudut, "Tapi, Mam-"

"Mami kasih kamu apartment beserta studio," Jae melongo, selama Jae hidup, maminya gapernah ngasih beginian ke dia.

"..dan kamu juga udah bisa jadi pengganti mami kalo kamu udah nikah." Jae melongo pt 2.

"Gimana? Kamu masih gamau?" tanya Mami

"Tanggal berapa nikahnya, Mam?"

***

Sebenarnya, mami sudah memberikan waktu untuk Jae mengenal Nataya, tapi emang Jae nya aja yang bebal, dia lebih milih ngumpul bareng Day6—band nya. Walaupun berulang kali teman-temannya menasehati tapi cuma masuk kanan keluar kiri bagi Jae.

Sampai hari-H, dirinya belum mengenal siapa itu Nataya, bahkan ia lupa wajahnya.

Akad nikah akhirnya dimulai,

Pengantinnya, yang diketahui bernama Nataya, memasuki altar, bersama pendampingnya.

Brian.

Tunggu, Brian?

Ngapain sohibnya ada disitu?

Jae tak pikir panjang, dan memilih memperhatikan Nataya.

Menurutnya, perempuan ini biasa saja, wajahnya bulat, tingginya mungkin hanya sebahunya atau bahkan sedadanya.

Brian yang juga memakai tuxedo, menyerahkan Nataya pada Jae.

Setelah selesai, Jae dipersilahkan mencium Nataya. Dan langsung dilakukan oleh Jae. Semua tamu bertepuk tangan, bahkan ia melihat maminya mengusap air mata bahagianya. Sedangkan Jae sendiri, tidak bisa menentukan apa yang dia rasakan sekarang.

Tapi Jae keliru, tidak semua tamu bertepuk tangan. Perempuan bergaun merah yang sangat mencolok itu tidak bertepuk tangan, hanya menatap tidak suka pada Nataya.

"Lets fight, B*tch."

🌱🌱🌱

heyyooo wassuppp!!!
finally i can pub this,
folks🔥🔥

teeeenggkyuuuu for all support that i received before, i feel blessed fr.
i'll do my very best y'all💕💕

see ya, next✨
p i y o


🌱k a r e t   d u a🌱

[1] karet dua • parkjaeWhere stories live. Discover now