K.D 2.0

10.6K 1.4K 70
                                    

Johana—maminya Jae, melihat kedua anaknya, satu anak satu-satunya yang paling ia sayang, satu lagi perempuan yang (secara tidak) resmi menjadi anaknya beberapa jam tadi.

Lagi-lagi, Johana menghapus air matanya. Dengan bersatunya kedua insan itu, ia merasa tugasnya telah selesai. Jae telah berada pada tangan yang tepat, bahkan jika nyawanya diambil saat ini juga, ia sudah ikhlas.

Melihat Nataya menghampirinya, Johana tersenyum.

"Mi, ngapain disini? Ga duduk disana aja?" mami ya guys, bukan ummi

Johana baru saja ingin berdiri, tapi sudut matanya menangkap pemandangan mengerikan. Supermodel itu—yang dulu pernah menjadi pacar Jacob, anaknya, menghampiri jae dan bersikap seakan Jae belum menikah, memegang sana sini, memeluk Jacob di depan umum, Johana geram melihat itu.

Nataya menoleh untuk melihat kemana arah pandang Johana, tapi buru-buru Johana tahan, "Sayang, gimana keadaan kamu? Muka kamu keliatan merah gitu?"

Alih Johana, padahal muka Nataya baik-baik saja.

"Eh? Muka aku merah ya, Mi?" Nataya memegang wajahnya. Johana tetap mengalihkan perhatian Nataya, sembari mengawasi anaknya.

"Akhirnya!" Johana berseru saat si keong racun—Johana memanggilnya begitu, telah pergi.

Johana buru-buru menghampiri Jae, meninggalkan Nataya.

"Aduh, Mi. Ada apa sih narik-narik?"

"Mami gasuka ya Jae kalo kamu masih deket deket sama keong racun itu. Kamu kan sekarang udah punya Nataya. Mami gamau kamu nyakitin Nataya."

Jae hanya bisa mengangguk pasrah. Tidak ada seorang pun yang tahu kalau Jae masih berpacaran dengan Karina—supermodel yang maminya sebut keong racun.

Pesta itu berlalu sangat lambat, jae hanya bisa memasang senyum palsunya, demi menyalami tamu mamanya.

Sudut mata Jae melihat Brian—sohibnya sedang mengobrol dengan Nataya, sesekali Nataya memukul lengan Brian sambil tertawa.

Lama Jae memperhatikan dua orang tersebut hingga Brian menghampirinya, membuatnya memalingkan pandangannya.

"Bro," Brian merangkul Jae

"Kuy, perform." Brian menggiring jae naik ke atas panggung sambil memberi isyarat ke anggota lainnya

Setelah selesai mendiskusikan lagu, band yang terdiri dari 5 pria tampan itu, mulai menyanyikan lagu.

Sebelum mulai, Sangaji, leader band itu mengucapkan sesuatu,

"Lagu ini dipersembahkan Jae untuk special lady-nya, Nat!"

Jae memutar bola mata jengah atas kebohongan kecil yang diucapkan Sangaji tadi.

Seluruh tamu undangan menatap kearah panggung, tak terkecuali Nat.

Dirinya tidak pernah menyangka bahwa hidupnya akan sampai pada titik ini, pernikahan.

Nat berutang seumur hidup pada Mami Johana, maka sebagai gantinya ia akan berusaha mencintai Jae.

Tapi Nat tidak tahu, bahwa mencintai seorang Jacob Voges Mailangkay bukanlah hal yang mudah.

🌱🌱🌱

meet our gorjes wolfie,
Momo twice
as
Karina

holaaa, wdyt bout karina??shes incredibly byutipul, right?guess whats Karina role inJae's life🔥

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

holaaa, wdyt bout karina??
shes incredibly byutipul, right?
guess whats Karina role in
Jae's life🔥

see ya, next✨
p i y o

🌱k a r e t  d u a🌱

[1] karet dua • parkjaeWhere stories live. Discover now