Three

1.2K 142 7
                                    

Saat berjalan ia merasa ada orang yang mengikutinya tapi ia tapi tidak berani menengok, ia mempercepat langkahnya, dan orang yang mengikutinya juga mempercepat langkah, dahyun sudah hendak menangis, ia sangat takut kalau orang itu adalah seorang psikopat atau sejenisnya ia sangat takut dengan itu, dahyun berlari dan orang itu juga ikut berlari, tangan dahyun ditarik dan membuatnya berteriak,

"Aaaaaaaa!!!!"

~~~~~~~

Dahyun berteriak histeris, ia memberontak dengan memejamkan matanya tanpa melihat orang tersebut, yang ia lihat orang itu memakai hoodie hitam,

"Aaaaaa!!! Lepaskan akuuu!!!" dahyun terus memberontak, sampai ia merasa genggaman orang itu pada tangannya melonggar ia langsung menghempaskan tangannya hingga tidak sengaja mengenai wajah orang tersebut,

"Akhhh!!... Yakk!!!" orang tersebut membuka hoodienya dan membuat dahyun terkejut saat mengetahui orang tersebut,

"Eu-eunwoo oppa?"

"Kenapa kau memukul wajahku, auhh... Kau kira aku penculik" ucap eunwoo sewot,

"Ani... Mian oppa, ....geureona oppa ini bukan salahku tapi salahmu oppa" dahyun balas mengomeli eunwoo,

"Eee... Kenapa jadi salahku?"

"Dengar... Seandainya oppa dan mengang tanganku tiba-tiba, aku tidak akan teriak dan tidak akan memberontak histeria seperti tadi dan juga tanganku tidak akan memukul wajah oppa, lagian aku juga tidak sengaja"

"Kau terlalu banyak ngedrama dahyun-ah"

"Mwo? Heh! Cih!"

"Dahyun-ah dengarkan aku, bermainlah dengan realita jangan bermain terus dengan drama, karena.. Itu dapat menganggu jiwamu" eunwoo menepuk-nepuk bahu dahyun,

"MWO!!!? YAKK!!, OPPA KAU SANGAT MENYEBALKANNN!!" dahyun berteriak tepat dimuka eunwoo, untungnya eunwoo jauh lebih tinggi, jadi telingannya tidak terlalu sakit karena masih jauh dari toa si dahyun,
"Auhhh... Sudahlah kau inginku antar pulang tidak, tapi sepertinya kau masih marah dan sepertinya kau akan menolaknya, jadi aku pulang duluan oke" eunwoo beranjak pergi,

"Oppaa~ apa kau tega melihat yeoja yeppeo sepertiku berjalan sendirian ditrotoar ini, dan oppa ini sangat menakutkan oppa" ucap dahyun mengeluarkan aegyonya

"Lalu??"

"Aisshh... Aku ingin ikut denganmu, baiklah jibi kajaaaaa" dahyun menarik tangan eunwoo,

"Wahh~ isanghae yeoja"

Tidak butuh waktu lama, eunwoo sudah sampai di depan rumah dahyun, ia turun diikuti dahyun,

"Gomawoyo oppa"

"Hm... Masuklah"

"Nee~ jaljayo oppa"

"Jaljaa"

Dahyun memasuki rumahnya, eunwoo masih berdiam memandang dahyun sampai hilang dari penglihatannya,

"Untungnya tadi aku datang tepat wakti, coba saja kalau aku datang terlambat, apa yang akan terjadi dengamu dahyun-ah"

Flashback
Eunwoo memberhentikan mobilnya untuk mengambil kotak tisu yang ada di jok belakang, sesudah ia mengambilnya, eunwoo melihat ditrotoar seberang, ia melihat dahyun yang sedang berjalan, namun ia merasa ganjal karena ada seseorang yang mengikuti dahyun, ia khawatir lalu langsung turun dari mobil, dan berlari kearah trotoar seberang, untungnya jalanan sedang sepi jadi memudahkan eunwoo untuk menyeberang.
Sesudah sampai di trotoar seberang, karena eunwoo mengikuti beladiri jadi dia tau cara melumpuhkan lawannya dari belakang tanda lawannya ketahui,
Eunwoo langsung melakukan taktik itu ke orang yang sedang menguntit dahyun, orang itu tiba-tiba ambruk dan eunwoo dengan cepat berlari mengejar dahyun yang tiba-tiba berlari, ia menarik tangan dahyun untuk memastikan kondisi dahyun,

My First Love Is A Bad Boy [Vhyun] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang