Sixteen

1K 117 10
                                    

🚫rate 17+ (inget bulan puasa yaa guyss, baca habis bukaan aja:v)
.
.
.

    Taehyung berjalan gontai menuju pintu rumah dahyun, ia memencet bel berkali-kali, samar-samar ia mendengar suara dahyun, sampai ia melihat dahyun membuka pintu,

"Eo, Oppa? Untuk apa ka-" dahyun terdiam saat tiba-tiba taehyung menjatuhkan kepalanya dibahu dahyun,

"Op-oppa..."

*****

Dahyun membawa taehyung masuk, dan mendudukkan taehyung disofa, tatapan taehyung tampak kosong, dahyun menatap sedih taehyung,

"Oppa wae?" tanya dahyun lemah lembut, taehyung menatap dahyun dengan tatapan sendu, tatapan yang sangat jarang bahkan tidak pernah taehyung perlihatkan ke dia,

"Dahyun-ah..." tanya taehyung,

"Heum?"

"Apa aku....... Sampah? Yaa benar sepertinya aku sampah hahahaha... Bahkan mereka tidak pernah mengakuiku hahahah mereka hanya mengakuiku kalau mereka perlu, lalu kalau mereka tidak perlu mereka akan membuangku... Hahahhha menyedihkan, apa aku benar anak mereka?" ucap taehyung,

Awalnya dahyun bingung siapa yang dibicarakan taehyung, tapi dahyun tau setelah taehyung mengatakan kalimat terakhir tersebut. Dahyun melihat mata taehyung berkaca-kaca, dengan sigap dahyun memeluk taehyung,

"Menangislah oppa...... Jika itu sangat berat untukmu menangislah oppa" ucap dahyun lembut,

Dahyun mulai merasa kan bahunya basah, dan juga taehyung terdengar mulai terisak kecil, dahyun menepuk-nepuk punggung taehyung agar ia merasa sedikit tenang,

"Gwaenchana oppa, kau tidak sendiri ada aku dan juga teman-temanmu" ucap dahyun berusaha menenangkan taehyung,

Lama-lama dahyun tidak mendengar suara isakan dan yang dahyun rasakn adalah nafas teratur yang dikeluarkan taehyung,

'Apa ia tertidur?' ucap dahyun,

Dahyun menidurkan taehyung di sofanya, ia melepas sepatu yang masih dikenakan taehyung dan membenarkan posisi kaki taehyung.
Dahyun terduduk di lantai tepat disebelah taehyung, ia menatap wajah taehyung yang terlihat damai, dahyun menyentuh wajah taehyung ia mengusap airmata yang ada di wajah taehyung dengan lembut,

"Ada apa denganmu oppa?" ucap dahyun seraya mengusap-usap waja taehyung dengan lembut,

Cukup lama dahyun duduk disitu, ia melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 00.20,

"Ini sudah malam sekali... Besok aku harus kuliah" dahyun menatap wajah taehyung lagi sebelum ia beranjak pergi,

"Jaljaaa oppa" dahyun mencium kening taehyung pelan,

Dahyun berdiri, saai ia akan beranjak pergi tangan taehyung menahannya membuatnya berbalik melihat taehyung, yang ia lihat taehyung masih memejamkan matanya, namun perlahan matanya terbuka,

"Kajima" ucap taehyung dengan suara beratnya,

"Hah?" dahyun terlihat bingung, pasalnya ia besok kuliah dan tidak mungkin ia terus menemani taehyung ia juga butuh istirahat,

My First Love Is A Bad Boy [Vhyun] ✔Where stories live. Discover now