Eighteen

972 127 21
                                    

5 bulan kemudian
Sudah lima bulan dahyun melalui hari-harinya tanpa adanya taehyung disisinya, tapi dahyun tidak terlalu khawatir lagi karena ia sudah tau alasan kenapa taehyung pergi tiba-tiba dan juga taehyung masih bisa dihubungi jadi dahyun masih ada sedikit rasa senang dan tenang, biarpun didalam hatinya masih ada rasa sesak dan tidak keikhlasan akan taehyung,

"Apa oppa sudah makan? Haruskah aku menelponnya? Huh.. Sepertinya tidak dulu mungkin dia sedang sibuk" ucap dahyun pada dirinya sendiri,

Dahyun sedang duduk di cafe yang memiliki banyak kenangan tentang dirinya dan taehyung, ia mengingat hari-hari dulu yang ia lalu dengan taehyung, bagaimana ia menaklukan hati dingin taehyung, melihat tawa taehyung, dan juga ciuman manisnya yang sangat dahyun rindukan,

"Bogosipeo..." ucap dahyun lirih seraya melihat fotonya dengan taehyung,

"Cepatlah kembali oppa" ucap dahyun pelan,

Dahyun meninggalkan cafe tersebut ia berjalan ke mobilnya dan menjalankan mobilnya menjauh dari cafe tersebut.
-
-

Los Angeles, kediaman taehyung
Taehyung berdiri di jendela ia menatap keluar jendela melihat pemandangan LA dari atas apartementnya,

"Bagaimana keadaanmu? Kuharap kau selalu baik dahyun-ah"

"Dahyun-ah...... Bogosipeo" ucap taehyung lirih,

Taehyung menengok saat tiba-tiba pintu apartementnya terbuka,

"Taehyung-ssi... Ketua choi mencarimu" ucap orang tersebut singkat dan dingin, tanpa menunggu balasan taehyung orang tersebut langsung keluar,

Taehyung memakai jaketnya dan keluar dari kemarnya ia turun ke lantai satu apartment tersebut.
Taehyung masuk ke dalam ruangan yang terdapat banyak bodyguard yang menjaga diluar ruangan tersebut,

"Ada apa ketua mencari saya?" ucap taehyung masuk,

PLAKK!

taehyung terkejut saat merasakan panas dipipinya akibat tamparan daru ketuanya tersebut,

"Kau lihat ini! YAK! Bagaimana bisa misi kita ketahaun dengan polisi!! APA KAU SUDAH BOSAN HIDUP!!!" ucap lelaki itu membuat taehyung geram, namun taehyung berusaha menahan amarahnya,

"Maaf ketua tapi saya benar-benar tidak tahu" bela taehyung pada dirinya,

"Hahahahah Kau benar-benar ingin mati rupanya!!" ucap orang itu seraya mengeluarkan pistol dari sakunya dan mengarahkannya ke arah taehyung,

"Jangan bunuh saya ketua.. Saya akan mengalihkan polisi itu ketua" ucap taehyung,

"Cih! Baiklah... Tapi kalau kau tidak berhasil... Bersiaplah ucapkan selamat tinggal pada dunia dan pacarmu" ucap orang tersebut sangat menusuk, ia menaruh pistolnya di meja,

Taehyung pergi dari ruangan itu dengan raut wajah kerasnya, ia sangat membenci orang itu, ia mungkin bisa saja membunuh orang itu sekarang tapi ia memikirkan ancaman appanya tentang dahyun, ia tidak ingin dahyun terluka hanya karena ulahnya.

Taehyung berusaha menghapus jejak dari gps ia mengeluarkan semua keahliannya menjadi hacker yang handal, dengan begitu polisa akan kesulitan mencari keberadaan para mafia sialan itu dan ia akan bisa melaksanakan misinya tersebut tanpa harus berurusan dengan polisi, ia sangat berdoa agar misinya cepat selesai dan ia dengan cepat pula kembali ke seoul dan bertemu dengan dahyun yang sangat ia rindukan.
-
-
-
****
Pagi ini dahyun berniat akan ke panti asuhan, cukup lama ia tidak pernah kesana, ia sangat merindukan suasana harmonis dari panti asuhan itu,

"Eommaaaa... Aku pergi dulu, jalgaa" uacp dahyun pamit kepada eommanya,

"Jeosimhaee dahyuniee" balas eomma dahyun,

My First Love Is A Bad Boy [Vhyun] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang