Awal Tinggal Bersama Part 1

2K 102 4
                                    

Setelah pulang dari markas CRAG dan SISA pun menuju rumah masing masing untuk mempersiapkan barang barang yang akan mereka bawa. Setelah itu CAG menuju rumah Rio dan SSA menuju rumah Ify.
"Jujur aja deh ya guys, gue tuh sebenernya ogah banget tinggal bareng mereka" Ucap Shilla yang kini berada di ruang tamu Ify
"Lo kira lo aja Shill ? Gue juga males banget tinggal bareng mereka, apalagi setiap hari pasti aja ketemu sama si sipit nyebelin itu" Ucap Sivia kesal
"Gue juga males banget tinggal sama mereka, lo semua kan tau sendiri diantara mereka berempat ada yang ngefans banget sama kita. Jujur aja ya, gue risi banget sama tuh anak satu karena dia itu yang paling aneh diantara ketiga sahabatnya" Ucap Agni
"Guys, kita harus terima instruksi dari Uncle Day. Lo mau misi kita gagal ? Lo mau nama baik yang kita bangun bersama tiba tiba hancur karena misi sepele kaya gini ?" Tanya Ify yang kini menatap sahabatnya
"Iya juga sih Fy, tapi tetep aja gue gak ikhlas buat tinggal bareng mereka" Ucap Shilla
"Pokoknya mau gak mau kita harus tetap jalankan perintah Uncle Day supaya misi kita berjalan dengan lancar" Ucap Ify tegas
Tok..Tok..Tok..
Ify pun membuka pintu apartemennya.
"Nona Ify, mari kita berangkat" Ucap bodyguard yang dikirim Uncle Day untuk menjemput mereka
"Baik, guys ayo kita berangkat" Ucap Ify dari ambang pintu setelah mengambil kopernya terlebih dahuli

Sedangkan ditempat CRAG
"Akhirnya gue bisa ngeliat bidadari gue terus" Ucap Cakka dengan mata yang berbinar binar
"Guys, kalian yakin mau tinggal bareng cewek nyebelin itu ?" Tanya Rio sembari menatap sahabatnya
"Iya lah Yo, emang lo mau nyawa kita terancam ? Belum lagi kita itu gak terlalu menguasai bela diri dan cara menggunakan senjata jadi kalau kita diserang kita gak bakalan bisa banyak melawan" Ucap Gabriel
"Tapi gue juga gak ikhlas sih tinggal sama mereka, apalagi mereka itu cewek cewek aneh yang sikapnya dingin dan juteknya nauzubillah" Ucap Alvin
"Kaya lo nya enggak Vin" Ucap Gabriel
"Apaan sih lo" Ucap Alvin sewot
"Syukuri aja Yo, hitung hitung cuci mata setiap bangun tidur ngeliat mereka" Ucap Cakka yang kini tengah tersenyum
"Au ah Cakk, sebel gue ngomong sama lo soal mereka" Ucap Rio
Tok..Tok..Tok..
"Ya siapa ?" Tanya Rio yang kini sudah depan pintu rumahnya
"Mari tuan kita berangkat" Ucap bodyguard tersebut
"Guys ayo berangkat" Ucap Rio yang kini menghampiri teman temannya lalu mengambil tasnya setelah itu mereka berangkat menuju tempat tinggal baru mereka

******************************

Sesampainya didepan salah satu rumah diasrama SHADOW SPY. CRAG dan SISA yang sampai bersamaan pun langsung turun dari mobil lalu berjalan masuk menuju teras rumah.
"Kita bakal tinggal disini ?" Tanya Gabriel yang kini mulai memasuki rumah tersebut
"Lumayan lah" Ucap Rio yang kini menatap isi rumah tersebut
"Mari ikut saya" Ucap bodyguard tersebut kepada SISA CRAG lalu menaiki tangga menuju lantai 2 rumah tersebut
"Jadi kamar kita yang mana ?" Tanya Alvin
"Didepan pintu kamar sudah ada nama kalian masing masing, sekarang kalian boleh mencari kamar kalian setelah itu kalian turun kembali untuk mengambil barang barang kalian di ruang tamu. Saya permisi" Ucap bodyguard lalu pergi meninggalkan rumah tersebut
"Come on guys" Ucap Ify yang mulai melangkah mencari nama mereka
"Ayo guys kita juga cari kamar kita" Ucap Cakka semangat
"Kamar gue disini Fy" Ucap Agni yang mendapat kamar dipojok
"Kamar gue disebelah lo Ag" Ucap Shilla
"Lah gue disini, berarti sebelahan sama Shilla dong" Ucap Sivia
"Gue disini, lumayan lah dapat kamar dipinggir" Ucap Ify yang kamarnya disebelah kamar Sivia dan sebelahnya lagi ruang TV
"Terus kamar yang didepan kita siapa dong ?" Tanya Sivia
"Gue gak tau" Ucap Shilla yang kini menatap CRAG
"Yes ! Kamar gue disini, berarti depan depanan sama kamar bidadari kesayangan gue dong" Ucap Cakka semangat sambil menatap Agni yang kini berdiri depan pintu kamarnya, mendengar Cakka yang berkata seperti itu Agni pun hanya memutar bola matanya
"Gue disini Cakk, sebelahan sama lo dan depan depanan sama kesemek dong" Ucap Gabriel
"APA LO BILANG ?!" Bentak Shilla
"Gue bilang KESEMEK" Ucap Gabriel
"Maksud lo apa hah ?" Ucap Shilla marah
"Gak ada maksud apa apa sih" Ucap Gabriel dengan senyum remeh
"Awas aja lo" Ancam Shilla
"Gue dapat kamar sebelah lo Iel, tapi kenapa mesti berhadapan sama bakpau sih ?" Ucap Alvin dengan nada yang dibuat buat
"Apa lo bilang ?!" Ucap Via marah
"BAKPAU" Ucap Alvin
"Lo.. awas aja lo" Ancam Via sambil menunjuk Alvin
"Gue dapat kamar sebelah Alvin" Ucap Rio
"Berarti kamar lo berhadapan sama Ify dong Yo ?" Tanya Cakka
"Maybe" Ucap Rio santai
"Ko mungkin sih ?" Tanya Cakka bingung
"Emang Ify yang mana ya ? Gue rasa kamar didepan gue kosong deh" Ucap Rio dengan senyum mengejek dan Ify tidak meladeni Rio
"Sekarang ayo kita turun" Perintah Ify kepada SSA dan CRAG

Sesampainya diruang tamu.
"Heh ! Cicak" Panggil Agni kepada Cakka yang sedang mengambil tasnya
"Cicak ? Gue ?" Ucap Cakka lalu menoleh ke Agni
"Iya lo, bawain koper gue kedepan kamar gue gih" Ucap Agni
"Ok bidadari ku" Ucap Cakka lalu mengambil koper Agni dan membawanya kedepan kamar Agni
"Lo juga sipit, bawain koper gue ke depan kamar gue" Ucap Via
"Lo juga bawain koper gue" Ucap Shilla
"Bawa koper gue kedepan kamar" Ucap Ify
"Lo kira kita apaan ? Babu lo ?!" Ucap Alvin kesal
"Bukannya emang iya ya" Ucap Sivia
"Lo gak hilang ingatan kan tentang taruhan kita" Ucap Shilla dengan senyum remeh
"Dasar nyebelin" Ucap Rio yang kini membawa koper Ify menuju depan kamar Ify begitu pula Iel dan Alvin
"Mimpi apa coba gue semalam sampai sampai harus tinggal sama cewek aneh seperti mereka" Ucap Gabriel yang kini tengah menaiki tangga sambil membawa koper Shilla
"Yang jelas mah, mimpi buruk Yel" Ucap Alvin
"Dasar cewek cewek menyebalkan" Ucap Rio kesal

UNEXPECTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang