Band Part 2

1.5K 72 0
                                    

Setelah selesai latihan SISA pun menuju kamar Ify.
"Guys, lo ngerasa ada yang ngikutin kita gak semenjak kita pulang camping ?" Tanya Ify
"Iya Fy, gue ngerasa ada yang ngikutin kita kemarin dan sekarang pun gue juga ngerasa masih ada yang ngikutin kita pas pulang sekolah" Ucap Agni
"Apa jangan jangan mereka itu orang yang pernah nyerang Gabriel, Rio, Cakka sama Alvin waktu itu ?" Ucap Shilla
"Jangan jangan mereka mau nyerang CRAG lagi" Ucap Sivia
"Gue gak tau siapa mereka, tapi yang gue tau kita harus memperketat pengawasan kita ke CRAG. Kalau memang benar mereka itu orang yang pernah nyerang CRAG waktu itu, berarti ada kemungkinan kalau mereka ingin menyerang CRAG lagi. Kita harus jaga CRAG bagaimana pun caranya, jadi mulai besok kita harus selalu ngawasin CRAG lebih ketat lagi. Dan jangan lupa besok kita pakai masker ke sekolah supaya mereka gak ngenalin kita" Ucap Ify
"Siap Fy" Ucap Agni
"Tapi Fy, apa CRAG gak bakal curiga kalau kita pakai masker kaya gitu ?" Tanya Sivia
"Kita harus bisa membuat alasan supaya CRAG gak curiga sama kita dan juga kita gak boleh kasih tau tentang ini dulu kepada mereka" Ucap Ify
"Baik Fy" Ucap Shilla

Sedangkan ditempat lain...
"Apa informasi yang kalian dapatkan ?" Tanya sang pemimpin
"Kita mendapatkan info kalau mereka sekarang dijaga oleh keempat orang wanita" Ucap sang bawahan bertindik
"Maksud kalian mereka dijaga oleh bodyguard ? Dan bodyguard itu wanita ?" Tanya sang pemimpin yang diangguki oleh ketiga bawahannya
"Dasar pengecut ! Minta bantuan pada para wanita" Ucap sang pemimpin sambil tersenyum sinis
"Apa kalian tau siapa wanita wanita itu ?" Tanya sang pemimpin
"Kami belum mengetahuinya dikarenakan mereka yang tidak terkenal disekolahan maupun ditempat lainnya" Ucap bawahan berkulit hitam
"Pokoknya kalian harus cari tau tentang keempat wanita itu" Perintah sang pemimpin
"Baik" Ucap ketiga bawahan tersebut
"Tunggu aja pembalasan gue Rio" Ucap sang pemimpin tersenyum misterius

******************************

Keesokkan harinya SISA pun berangkat dengan menggunakan masker, CRAG yang merasa aneh pun akhirnya bertanya pada SISA sebelum mereka berangkat.
"Kalian ko pakai masker ?" Tanya Gabriel
"Kalian lagi sakit berjama'ah ya ?" Tanya Cakka
"Atau buat gaya gaya an doang ?" Tebak Alvin
"Gayanya rendahan banget kalau iya cuman buat gaya gayaan" Ucap Rio sinis
"Bukan urusan lo" Ucap Shilla ketus
"Cepetan berangkat" Ucap Agni dengan nada memerintah
"Gue gak mau terlambat" Ucap Sivia jutek

******************************

Ketika sampai dikelas, barulah SISA melepas masker mereka.
"Guys, mereka ko tambah aneh aja sih" Ucap Alvin berbisik ke Cakka, Rio dan Gabriel dipintu
"Iya Vin, kemarin ngediemin kita dan sekarang mereka pakai masker. Besok apa lagi coba ?" Ucap Gabriel bingung
"Udahlah guys, gak usah difikirin. Lagian gak ada untungnya jugakan kalau kita tau alasan mereka jadi aneh kaya gini" Ucap Rio cuek
"Tapi gue rasa ada yang mereka sembunyiin deh guys" Ucap Cakka yang diangguki Alvin dan Gabriel
"Bodo amat" Ucap Rio lalu berjalan ke bangkunya
"Tapi gak tau kenapa feeling gue bilang kalau mereka nyembunyiin sesuatu yang penting ya, tapi apa ? Gue harus cari tau" Ucap Gabriel dalam hati

Saat jam istirahat..
"Guys nanti pulang sekolah main basket yuk" Ucap Cakka
"Boleh tuh, tapi bukannya kita mau latihan band ya ?" Ucap Gabriel
"Bentar doang" Ucap Alvin
"Ok deh" Ucap Gabriel
"Oh iya guys, ngomong ngomong ntar gimana kalau kita..." Ucapan Rio terhenti ketika SISA dengan santainya duduk dihadapan mereka
"Ngapain kalian duduk disini ?" Tanya Rio namun tak ada jawaban dari SISA
"Perasaan meja lain banyak yang kosong deh" Ucap Alvin ketus
"Apa lo mau deket deket sama gue bidadariku" Ucap Cakka tersenyum senang
"Apa lo butuh bantuan Shill ? Kalau iya, gue siap ko bantu lo" Ucap Gabriel tersenyum
"Diam dan anggap kita gak ada" Ucap Shilla dingin
"Kalian tuh kenapa sih ? Semenjak kalian pulang camping, kalian tuh berubah. Jangan jangan kalian nyembunyiin sesuatu ya dari kita kita" Ucap Gabriel kesal
"Bukan urusan lo" Ucap Shilla ketus
"Ya jelas jadi urusan kita kalau hal yang kalian sembunyiin itu berhubungan sama kita" Ucap Rio
"Gak usah sok tau dan sok ikut campur" Ucap Ify dingin
"Gue gak suka ya kalau kalian begini, kalau kalian punya masalah yang berhubungan dengan kita harusnya kalian obrolin sama kita. Jangan sembunyiin sesuatu dari kita" Ucap Alvin
"Kita juga bisa kalian andalkan" Ucap Gabriel
"Banyak bacot lo pada" Ucap Sivia ketus
"Gue tantang kalian berempat untuk tanding basket dilapangan indoor pulang sekolah nanti, kalau kita menang kalian harus kasih tau kita apa yang kalian sembunyiin tapi kalau kita yang kalah kita janji gak bakal bahas soal ini lagi.  Deal ?" Ucap Cakka
"Ogah banget" Ucap Agni
"Gak ada untungnya" Ucap Shilla ketus
"Berarti kalian menyatakan kalai kalian itu kalah" Ucap Cakka menyeringai
"Fine ! Kita terima tantangan kalian" Ucap Agni kesal lalu pergi meninggalkan CRAG
"Good luck boy" Ucap Ify lalu pergi menyusul Agni
"Selamat berlatih" Ucap Shilla lalu pergi meninggalkan CRAG
"Siap siap kalah" Ucap Sivia menyusul Shilla, Ify dan Agni
"Ngapain lo bikin taruhan lagi sih Cakk" Ucap Alvin kesal
"Tapikan taruhan kali ini gak aneh aneh" Ucap Cakka
"Emang kalian gak penasaran gitu sama apa yang mereka sembunyiin ? Kalau gue sih setuju sama Cakka dan gue bakal ikut tanding basket itu supaya tau alasan mereka yang tiba tiba berubah jadi aneh kaya gitu" Ucap Gabriel
"Ya udah deh gue sih ngikut aja, lumayan buat hiburan" Ucap Rio
"Karena udah terlanjur, ya udah gue ikut" Ucap Alvin
"Ini baru sahabat sahabat gue" Ucap Cakka merangkul Alvin dan Rio
"Jijik Cakk" Ucap Rio melepas rangkulan Cakka
"Heheh pis mas bro" Ucap Cakka

******************************

Sepulang sekolah, CRAG dan SISA pun tanding basket dilapangan indoor sekolah. Karena masih ada siswa yang disekolah, akhirnya mereka menjadi bahan tontonan.
"Siap siap untuk kalah" Ucap Agni pada Cakka
"Gue gak akan kalah lagi dari lo bidadariku" Ucap Cakka

PRIWIT...
Peluit pun sudah dibunyikan, Cakka pun mendribble bola namun dihalangi oleh Agni. Saat Cakka ingin mengoper pada Rio, bola pun berhasil direbut oleh Ify. Setelah hampir 15 menit bermain skor mereka kini imbang 5 - 5.
"Kita akhiri saja permainan ini, siapapun yang bisa masukkin bola ini ke ring duluan maka dia yang menang" Ucap Cakka mendriblle bola
"Oke" Ucap Agni siap menghadang Cakka. Cakka yang bingung ingin mengoper ke siapapun akhir memutuskan untuk melakukan shooting pada jarak yang cukup jauh,  bola pun akhirnya berputar di ring lalu masuk.
"YEY !!" Teriak Cakka
"Kita kalah ?" Ucap Agni tak terima
"Sorry Ni, lo taukan dari dulu gue emang gak terlalu jago sama basket" Ucap Via merasa bersalah
"Gak papa ko Vi" Ucap Agni tersenyum
"Jadi kita bakal kasih tau mereka tentang itu ?" Tanya Shilla
"Kalau kita gak mau dipanggil pengecut maka jawabannya adalah iya" Ucap Ify tegas
"Ok girls, jadi apa yang mau kalian bicarain sama kita ?" Ucap Gabriel pada SISA
"Kita omongin dirumah" Ucap Shilla
"Ok"

******************************

Sesampainya dirumah CRAG pun langsung duduk disofa ruang TV lantai 1.
"Jadi sebenarnya ada apa ?" Tanya Cakka
"Ada yang ngikutin kita semenjak pulang camping" Ucap Shilla cuek
"Maksud lo ?" Tanya Gabriel
"Kita belum tau orangnya siapa dan kita juga gak tau alasan mereka ngikutin kita itu apa. Tapi yang jelas kita harus waspada, kita takut kalau mereka adalah orang orang yang pernah nyerang kalian digudang waktu itu" Ucap Sivia
"Terus alasan kalian pakai masker itu apa ?" Tanya Alvin
"Karena kita gak mau identitas kita terbongkar, kita gak mau akhirnya kita semakin sulit untuk jagain kalian" Ucap Agni
"Kalau gitu kita harus hati hati guys, jangan sampai mereka menyerang kita lagi seperti waktu itu" Ucap Rio
"Kalian juga jangan jauh jauh dari kita, kita gak mau nanggung resiko yang besar dengan membiarkan kalian mengahadapi masalah ini sendirian" Ucap Ify datar
"Thanks ya, ternyata selama ini kalian peduli sama kita" Ucap Gabriel tersenyum
"Jangan GR ! Kita semua ngelakuin ini untuk keberhasilan misi kita" Ucap Shilla ketus
"Maybe, tapi gue rasa kalian itu emang benar benar peduli deh sama kita" Ucap Cakka sedikit menggoda
"Kalau lo yang ngomong gue gak bakal percaya karena lo adalah cowok baperan" Ucap Agni judes
"Ada lagi yang mau dibicarain ?" Tanya Ify
"Kalian udah gak nyimpan rahasia apa apa kan ?" Tanya Rio
"Gak ada" Ucap Ify datar
"Ya udah deh kalau gitu mending kita latihan band aja" Ucap Gabriel
"Ya udah yuk" Ucap Rio

CRAG dan SISA pun menuju ruang musik untuk latihan band.
"Ayo Fy mulai intronya" Ucap Rio, Ify pun mulai memainkan biolanya
"Adem gue denger Ify main biola" Ucap Cakka
"Fokus Cakk" Tegur Alvin
"Iya iya" Ucap Cakka

Merekapun akhirnya fokus latihan band hingga sore hari. Setelah selesai latihan band mereka pun memutuskan untuk mandi lalu makan malam bersama. Saat selesai makan malam..
"Hm.. Fy, boleh gue tanya sesuatu ?" Tanya Rio, Ify hanya menatapnya dengan tatapan bertanya
"Lo tau siapa yang ikutin kita dari kemarin ?" Tanya Rio
"Gue belum tau" Ucap Ify
"Sebenarnya kalian tuh ada urusan apa sih sama orang orang yang waktu itu nyerang kalian ?" Tanya Sivia kesal
"Gue juga gak tau, yang jelas dulunya kami itu bersahabat sebelum akhirnya Debo berubah setelah mengetahui siapa kami sebenarnya" Ucap Alvin
"Lo tau kan orang tua Debo kaya apa ? Kenapa pake acara cari gara gara sama mereka sih" Ucap Agni kesal
"Kan udah kita bilang tadi, kalau kita itu gak pernah cari gara gara sama mereka. Merekanya aja yang nyari gara gara sama kita semenjak mereka tau siapa kita sebenarnya" Ucap Cakka
"Nyusahin banget sih hubungan lo pada sama si Debo" Ucap Shilla
"Ya kita juga gak tau, mereka kan tiba tiba berubah gitu aja sama kita. Tapi gue rasa mereka benci banget sama kita semenjak tau status kita semua yang sebenarnya" Ucap Gabriel
"Aneh banget kalau mereka berubah tiba tiba hanya karena mereka tau siapa kalian yang sebenarnya. Pasti ada sesuatu yang terjadi" Ucap Ify
"Gue bakal coba cari info tentang mereka Fy" Ucap Sivia
"Gue juga bakal coba cari tau markas mereka Fy" Ucap Shilla
"Gue juga bakal coba cari tau teman teman mereka" Ucap Agni
"Ok guys, gue tunggu laporan kalian" Ucap Ify
"Kalau lo semua udah tau tentang Debo, lo semua mau ngapain ?" Tanya Gabriel
"Bukan urusan lo" Ucap Shilla
"Jangan kepo dulu untuk saat ini" Ucap Agni
"Lo bakal tau rencana kita kalau kita semua udah dapat informasi itu" Ucap Sivia yang diangguki CRAG

UNEXPECTEDWhere stories live. Discover now