Off Part 8

1.2K 73 1
                                    

Kini Rio tengah duduk dikursi yang tersedia didepan ruangan Ify sambil memainkan ponselnya, beberapa menit kemudian Rio pun merasa bosan. Ia pun memutuskan untuk mendengarkan musik hingga perlahan ia tertidur. Beberapa jam kemudian..

Cklek

Bu Winda baru saja keluar dari ruangan Ify dan ia melihat Rio yang tertidur, bu Winda pun membangunkan Rio.
"Yo, Rio" Panggil bu Winda sambil mengguncang bahu Rio hingga Rio bangun
"Em.. Kenapa ?" Tanya Rio sambil mengucek matanya
"Ibu pulang dulu ya, Yo" Pamit bu Winda
"Emang sekarang jam berapa bu ?" Tanya Rio yang sudah membuka lebar matanya
"Jam setengah tiga, Yo" Jawab bu Winda
"Ify ulangannya gimana bu ? Maksud saya, apa dia ngerjain semua mata pelajaran itu hari ini ?" Tanya Rio
"Iya Yo. Ify mengerjakan semua ulangan hari ini, dia begitu fokus saat mengerjakannya hingga selesainya pun cepat" Jawab bu Winda
"Emang selesai jam berapa bu ?" Tanya Rio
"Jam 2 juga udah selesai, Yo" Jawab bu Winda
"Terus ko ibu baru keluar ?" Tanya Rio
"Kan ibu tadi ngobrol dulu sama Ify, ibu sebagai wali kelasnya kan harus peduli juga sama keadaan Ify. Emang kenapa Yo ?" Ucap bu Winda
"Gak papa ko bu" Jawab Rio
"Ya udah kalau gitu ibu pamit pulang dulu ya" Pamit bu Winda
"Iya bu, terimakasih bu karena sudah meluangkan waktu untuk kesini" Ucap Rio yang dibalas dengan anggukan dan senyuman dari bu Winda, bu Winda pun pergi meninggalkan Rio. Rio pun masuk kedalam ruangan Ify
"Gimana ulangannya tadi ?" Tanya Rio duduk dikursi sebelah kasur Ify
"Gak gimana gimana" Ucap Ify datar
"Maksud gue tuh lo bisa gak ulangannya" Ucap Rio
"Bisa" Ucap Ify
"Syukur kalau gitu" Ucap Rio
"Yang lain kemana ?" Tanya Ify
"Gak tau, soalnya mereka mendadak langsung menghilang saat lo nyuruh kita semua keluar" Jawab Rio
"Lo kira mereka hantu sampai sampai mereka bisa hilang" Ucap Ify datar
"Ya kali" Ucap Rio sambil menggaruk tengguknya yang tidak gatal

Tok..Tok..Tok..

"Masuk" Ucap Ify
"Selamat siang nona Alyssa" Sapa dokter yang baru saja masuk kedalam ruangan Ify
"Siang dok" Jawab Ify
"Kelihatannya anda sudah lebih baik, apa masih ada bagian yang terasa sakit ?" Tanya dokter
"Luka dibagian perut saya masih sedikit nyeri dok"  Jawab Ify
"Lukanya terasa nyeri karena perut bagian dalam anda masih belum sembuh total, kalau begitu saya akan memberikan obat perada nyerinya nanti" Ucap dokter
"Kira kira kapan saya bisa pulang dok ?" Tanya Ify
"Melihat kondisi nona Alyssa yang sudah mulai sehat, saya rasa besok anda juga bisa pulang. Tapi nona Alyssa harus rutin minum obatnya supaya luka bagian perut anda cepat sembuh" Ucap dokter
"Baik dok" Ucap Ify
"Apa ada keluhan lain ?" Tanya dokter
"Tidak ada" Jawab Ify
"Kalau tidak ada saya permisi dulu nona Alyssa, kalau ada apa apa anda bisa menekan tombol itu" Ucap dokter yang diangguki Ify, dokter itu pun keluar dari ruang Ify dan digantikan oleh sahabat sahabatnya yang masuk
"Lo habis diperiksa Fy ?" Tanya Agni yang berdiri didekat kasur Ify
"Iya, kalian dari mana ?" Tanya Ify
"Gue dari supermarket Fy, beli cemilan untuk kita nanti malam" Jawab Agni
"Gue habis dari taman Fy, refreshing" Jawab Shilla
"Gue habis dari kantin Fy" Jawab Sivia
"Kalian sama mereka ?" Tanya Ify sambil menunjuk Gabriel, Cakka dan Alvin
"Kalau gue sih gak bareng sama dia ya, Fy. Ya kali gue mau bareng sama dia" Ucap Shilla sambil memandang sinis Gabriel
"Terus kenapa bisa bareng ?" Tanya Ify
"Dia ngefans kali sama gue, Fy. Habisnya ngikutin gue mulu, mana tadi pake acara ngumpet lagi" Ucap Shilla sinis
"Ngikutin secara diam diam aja dimarahin, apalagi ngikutin secara terang terangan. Bisa bisa gue diusir" Gumam Gabriel yang masih terdengar oleh Shilla
"Apa lo bilang ?" Ucap Shilla galak
"E-enggak ko Shilla" Ucap Gabriel takut yang dibalas dengan tatapan tajam Shilla
"Kalau lo Ag, kenapa bisa sama Cakka ?" Tanya Ify
"Dia ngintilin gue mulu Fy kayak anak ayam ke induknya, bikin gue risih setengah mati. Mana tadi dia cerewet banget, malu kali Fy gue di supermarket" Keluh Agni
"Ko lo sama samain gue sama ayam sih, Ag. Gue kan lebih tampan dan lebih imut dari anak ayam" Protes Cakka
"Apa kata lo deh, risih gue sama lo" Ucap Agni melirik sinis Cakka
"Lo Vi ?" Tanya Ify
"Gue tadinya mau kekantin sendirian tapi tiba tiba si setan sipit satu ini ngikutin gue, padahal gue udah bilang jangan ikutin gue tapi pake acara ngeles udah gitu ujung ujungnya duduk bareng sama gue dikantin" Ucap Sivia
"Siapa yang lo panggil setan sipit ?" Ucap Alvin kesal
"Yang barusan nanya" Ucap Sivia santai
"Dasar buntelan bakso" Ucap Alvin
"Emang ada bakso yang dibuntel ? Lo kalau bego jangan keterlaluan dong sipit" Ledek Sivia
"Dasar cubby ngeselin" Ucap Alvin yang tidak diperdulikan oleh Sivia
"Oh iya Fy, tadi apa kata dokter setelah meriksa lo ?" Tanya Agni
"Gue udah lumayan sehat jadi besok bisa pulang cuman gue harus rajin minum obat supaya luka dibagian perut gue cepat sembuh" Ucap Ify
"Fy, nanti waktu bagi rapot pak Daud kan yang ambil ?" Tanya Shilla yang diangguki Ify
"Ngomong ngomong soal bagi rapot, emang kapan sih ?" Tanya Gabriel
"Lusa" Jawab Alvin
"Pak Kiki yang ngambil rapot kayak biasa kan Yo ?" Tanya Cakka
"Ya iyalah, kalau bukan pak Kiki siapa lagi coba" Ucap Rio
"Kira kira siapa ya yang dapat rangking 1"  Guman Gabriel
"Gue lah" Ucap Rio
"Silahkan bermimpi Mario" Ucap Ify
"Lo gak tau sih kalau gue itu jenius jadi gue yang bakalan dapat rangking 1" Ucap Rio sedangkan Ify hanya menatapnya datar
"Pokoknya siapa pun yang dapat rangking 1 diantara kalian berdua harus tepatin janji kalian untuk ngajakin kita semua jalan jalan ke trans studio" Ucap Cakka
"Tapi kenapa yang dapat rangking 1 yang traktir ?" Tanya Gabriel
"Kan ini moment bahagia Iel, jadi yang menang yang traktir. Lagian juga hitung hitung ngajakin kalian jalan jalan" Ucap Rio
"Ya udah deh terserah kalian, yang penting kita semua bakal jalan jalan" Ucap Gabriel gembira
"Kayak bocah" Cibir Shilla
"Biarin" Ucap Gabriel sambil menjulurkan lidahnya
"Nanti kita naik korsel berdua yuk bidadariku" Ucap Cakka menatap Agni
"Gak" Tolak Agni
"Ih.. lo ko gak mau sih ? Kan enak kalau naik korsel berdua suasananya jadi romantis" Ucap Cakka
"Kalau sama lo gak bakal romantis, yang ada malah dramatis" Ucap Agni yang membuat Cakka cemberut
"Dari pada kalian ngomongin liburan, mending kalian mandi" Ucap Ify
"Ok Fy, gue dulu ya yang mandi" Ucap Cakka lalu langsung masuk kedalam kamar mandi

******************************

Keesokan harinya, setelah pemeriksaan terlebih dahulu Ify baru boleh pulang. Kini ia telah sampai dirumah mereka, Ify memilih untuk duduk diruang TV lantai 1 terlebih dahulu.
"Lo tunggu sini dulu ya, gue mau ambil barang barang lo yang ada dimobil" Ucap Rio yang diangguki Ify
"Fy, gue senang deh karena lo udah boleh pulang. Rumah rasanya hampa tanpa lo" Ucap Sivia
"Jangan lakuin hal yang membayakan lo lagi ya Fy, gue takut kehilangan lo" Ucap Agni
"Lo itu sahabat special kita" Ucap Shilla
"Kayak martabak aja special. Guys, gue sayang kalian semua" Ucap Ify memeluk Agni, Shilla dan Via
"Fy, ini barang barang lo gue taro sini dulu ya" Ucap Rio meletakkan beberapa tas dan karpet diruang TV
"Makasih" Ucap Ify
"Oh iya Fy, gue dengar dari Rio katanya lo dapat bukti kalau bokapnya Debo melakukan pengkhianatan diperusahaan bokap Rio. Lo dapat buktinya dari mana ?" Tanya Gabriel
"Dari orang kepercayaan gue" Ucap Ify

Tok..Tok..Tok..

"Lo bukain Cakk" Ucap Alvin pada Cakka, Cakka pun menuju pintu depan
"Bang Riko ?" Ucap Cakka setelah membukakan pintu
"Hai Cakka" Sapa Riko
"Ada apa bang ? Tumben banget lo kesini" Ucap Cakka
"Gak disuruh masuk dulu nih" Ucap Riko terkekeh
"Oh iya lupa, ayo masuk bang. Ke ruang TV aja soalnya lagi pada kumpul" Ucap Cakka berjalan didepan Riko
"Siapa Cakka ?" Tanya Alvin melihat Cakka berjalan mendekati mereka
"Bang Riko ?" Ucap Rio, Alvin dan Gabriel bersamaan
"Hai semua" Sapa Riko
"Tumben banget bang lo kesini, ada perlu apa ?" Ucap Gabriel
"Gue dengar kemarin Ify masuk rumah sakit gara gara menyelesaikan misi dan juga gue dengar Ify sempat koma selama seminggu. Apa itu benar ?" Ucap Riko
"Iya bang, benar. Ini juga Ify baru pulang dari rumah sakit" Ucap Alvin
"Lo udah mendingan Fy ?" Tanya Riko menatap Ify
"Udah bang" Jawab Ify
"Sorry ya gue gak bisa nengokin lo waktu dirumah sakit" Ucap Riko
"Gak papa bang" Jawab Ify
"Nih buat lo" Ucap Riko sambil menyerahkan buah buahan yang diterima Sivia
"Makasih bang" Ucap Ify
"Bang Rizky juga minta maaf katanya dia gak bisa ikut jenguk karena dia lagi sibuk sama anak anak yang dapat misi penyerangan" Ucap Riko
"Iya bang gak papa, lo datang kesini juga gue udah senang. Bang Rizky yang perduli sama gue juga gue udah senang, tolong bilangin bang Rizky kalau gue kangen latihan nembak sama dia" Ucap Ify
"Iya Fy, nanti abang sampaikan" Ucap Riko
"Maaf ya abang cuman bisa sebentar, sekarang abang harus pergi lagi. Abang pamit dulu ya, Ify cepat sembuh dan untuk kalian semua abang harap kalian bisa lebih saling menjaga lagi" Ucap Riko
"Iya bang" Jawab Gabriel
"Ya udah abang pergi dulu ya" Ucap Riko
"Biar gue anter bang kedepannya" Ucap Alvin lalu berjalan mengantar Riko

UNEXPECTEDWhere stories live. Discover now