Heyyoww, acha is backkk!!
‼️ WARNING ‼️
Bakalan banyak adegan yang aisidhjadijaksjdjdkl🥵 Persiapkan hati kalian sebelum baca part iniKalau habis baca LEANDER silahkan tag aku (@achaamrn) di ig atau @devanodrian @meisyaraatu biar kita repost 🫶🏽
Jangan lupa ramein komen di setiap paragraf biar cepet up lagi 🏁🖤
***
"Pool Party, ya?" Sonia diam-diam mengintip dari balik loker. "Kayaknya bakalan seru kalo Sonia ikut."
BRAKK!!!
Sonia yang tengah bersembunyi di ruang ganti laki-laki tersebut tersentak begitu seseorang menonjok loker di hadapannya.
"Sonia. Keluar lo dari situ." Seketika Sonia panas dingin. Itu... suara Devan.
"SONIA!!" hardik Devan lantang membuat Sonia gemetaran.
"Dev, jangan, Dev." Yutha menahan Devan yang hendak menghampiri Sonia di balik loker.
Devan melirik Yutha dingin. "Jangan kenapa?"
"Jangan berhenti maksudnya." Yutha malah nyengir.
Akhirnya Sonia tertangkap basah oleh Devan. Ia panik dan langsung berbalik arah, namun Devan mencengkeram tangannya lalu memojokan gadis itu ke tembok.
BRAK!!!
"Apa maksud lo masuk ke sini dan nguping pembicaraan kita, hah?! Lo gak punya sopan santun masuk ke ruang ganti cowok?" hardik Devan seraya menatap Sonia tajam.
"M—Maaf, Devan. S—Sonia kan baru beberapa hari sekolah di sini jadi Sonia gak tau kalo ini ruang ganti cowok. Sonia nyasar," cicit Sonia ketakutan.
Devan mendecih. "Lo gak tau, apa gak bisa baca? Jelas-jelas di depan pintu ada tulisan ruang ganti cowo."
"S—Sonia gak—"
"Makanya sekolah itu belajar, bukan ganjen sana-sini!!" sergah Devan membuat Sonia semakin diam. Sementara anak-anak Revolver lainnya hanya memperhatikan pertikaian itu. Tak ada yang membela Sonia sama sekali.
"Udahlah! Gua gak mau denger alasan murahan lo itu. Sekarang lo pergi dari sini. Dan jangan berani lo ngerusak pool party Nindya nanti malam. Atau lo bakalan tau akibatnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
LEANDER [SELESAI✔️]
Teen FictionAwalnya, Devano Adrian Dirgantara hanya ingin membalaskan dendam pada pembunuh ayahnya dengan menguasai semua teritori yang ada. Tapi semua itu berubah ketika tujuan awalnya malah menyeret orang-orang terdekatnya ke dalam ambang kehancuran. [ Leand...