PRIVATE CHAPTER: MEISYA & DEVAN FIRST DATE

127K 9.3K 947
                                    

Private part ini adalah part tambahan episode 24 kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Private part ini adalah part tambahan episode 24 kemarin. Kalian ga baca juga gapapa, tapi aku saranin baca karena adegan di part ini baperrr bgt 🌚

Btw, part 25 aku bakalan up lusa yaa. Happy reading 🖤🏁

***

Selesai acara masak, Meisya, Jihan, Shafa dan anak-anak Revolver pun akhirnya makan bersama di ruang tamu.

Beberapa mangkok berisi ramen, sup, salad, burger, kentang goreng dan makanan kudapan yang mirip dengan mainan miniature di youtube tadi sudah disajikan di atas meja.

"Nyaaamm! Enaaaaak banget!! Makasih ya Kak Mei!!" ucap Shafa girang. Meisya mengacak-ngacak rambut gadis itu layaknya adik sendiri. "Shafa kan tadi juga bantu masak. Makasih ya, Shafa."

"Hmm! Meimei emang bener-bener istri idaman!!" ujar Raffa membuat Devan meliriknya tajam. Anak ini memang suka nyari mati. "Istri idaman Bos Devan maksudnya. Heheheh."

"Lo pada mau balik jam berapa?" tanya Devan sambil mengunyah makanannya.

"Ngusir nih ceritanya?" tanya Rey bercanda.

"Ya kaga gitu, kan gua harus ngasih makan malem buat lu pada kalo sampe malem. Takutnya stok makanan kaga cukup," ucap Devan.

"Ya kalo boleh sih nginep juga mau gua Bos." Raffa malah ngelunjak.

"Kalo gitu gue beli bahan-bahan masakan buat kita makan malem dulu." Devan meletakkan piringnya yang sudah bersih di meja, meneguk air putihnya, lalu bangkit dari kursi sembari melirik Meisya. "Ayo Mei."

"Lah? B—Bareng Mei doang?" Gio terkaget-kaget. "Jadi bener? Lo BERDUA UDAH—"

"Mau bulan madu mereka, Gi. Biarin ae. Jangan diganggu," larang Yutha.

"Berisik!!" hardik Devan. Tanpa babibu lagi dia langsung menggandeng tangan Meisya, mengajak gadis yang kebetulan juga baru selesai makan itu ke luar rumah. "Ayo, ayo."

Meisya menatap anak-anak Revolver sekilas, dia juga kebingungan karena ini sangat tiba-tiba. Tapi dia juga tidak menolak ajakan Devan.

***

Sesampainya di supermarket, Meisya mengambil bahan-bahan yang dibutuhkan untuk memasak.
Devan minta dibuatkan spaghetti dan beef rasher cheese fried fries, jadi Meisya memasukan beberapa sosis kinzler, keju mozzarella, jamur, daging asap, kentang goreng dan saos mayonaise ke dalam keranjang.

Terkadang ketika Meisya tidak sampai meraih bahan-bahan di rak paling atas, Devan yang jauh lebih tinggi dari itu membantu mengambilkannya.

Dan entah kenapa sekarang Meisya merasa seperti sepasang suami istri yang sedang belanja bersama... Sial! Meisya semakin malu sendiri memikirkannya.

LEANDER [SELESAI✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang