KHS Punya Cerita

ada yang kepo..cieee

Dengan diiringi teriakan teriakan ngga tahan(?) Si idola dihati kitah yang ditunggu tunggu akhirnya menaiki panggung, ciwies makin histeris, hinata diguncang guncang oleh teman temannya yang menggila. dengan kemeja dan celana panjangnya, sasuke sungguh memenjarakan hati.

sembari melangkah menuju grand piano di pusat panggung, lengan kemeja birunya ia gulung hingga siku, yang malah membuat ciwi ciwi teriak teriak nggak tahan, padahal sasuke tak berniat untuk memamerkan tangannya yang bisa bikin cewek panas dingin, tujuannya hanya untuk memudahkan permainnya di atas piano. Tapi karena pada dasarnya sasuke yang nafas aja udah adorable banget, jadi nggak heran tindakan kecil yang dikhawatirkan berpotensi membuat ia lebih adorable lagi bikin cewek rela merusak kotak suaranya.

"Hin, kalo aku pingsan disini, plis jangan ikut kabur kaya yang lain ya. gantengnya overdosis, aku kan jadi ikutan overdosis"
Ino mulai meracau, ia bersender di bahu hinata. Hinata masih fokus dengan si ganteng di depan sana, memperhatikan bagaimana kaki panjangnya yang bikin hinata iri melangkah, bahu lebarnya pasti nyaman buat disenderin, wajah gantengnya yang terkesan datar tak terpengaruh suasana.

Dari satu sampai sepuluh, hinata beri sasuke nilai delapan. bukan karena apa apa, tapi nilai sepuluh soal kadar ketampanan hinata berikan hanya pada papa tercinta, kalo nilai sembilan pada bang neji ( ini neji yang maksa). Lagian hinata belum kesemsem sama sasuke karena ia masih menatapnya dari jauh. Sasuke ganteng, tapi hinata belum jatuh cinta, mungkin nanti sore.

Back to sasuke dan kadar kegantengannya yang overdosis, ia kini duduk di kursi piano, jari-jarinya yang cowo banget bersiap di atas tuts tuts piano. Ia tak memberi kata sambutan atau kode tentang lagu apa yang akan ia bawakan. dengan aba aba dari ketukan kakinya di lantai, jari jari itu dengan indah mulai menari di atas piano.

say you won't let go-james arthur

Hinata menggumamkannya saat intro dari dentingan piano yang mulai membentuk harmoni itu mengalun lembut. Sama seperti dirinya, yang lain juga ikut terbawa suasana. Tak ada lagi yang teriak, baguslah. Mereka sadar penampilan ini terlalu berharga untuk dinodai dengan teriakan centil tak tau nada.

I met you in the dark

You lift me up

You make me feel as though i was enough

Bukan sasuke yang nyanyi, tapi beberapa audience. Sasuke disana hanya memainkan grand piano. Sesekali kepalanya mengangguk saat nada yang ia mainkan terasa pas. Permainannya seperti seorang profesional. Ada sedikit improvisasi darinya disana yang malah menjadi nilai plus.

Sasuke fokus menikmati permainannya, yang lain fokus menikmati kegantengannya.

Permainannya terus berlanjut, saat tiba di reff, pengunjung semakin menikmati collab sasuke dan beberapa audience yang nggak tahan buat ngga nyanyi. Sesekali bibir sasuke ikut bergerak melafalkan liriknya, namun suara seksinya tak keluar, padaha ada mic yang seolah-olah berharap untuk digunakan didepannya.

Mendekati akhir lagu, ada senyum mikro yang menghiasi bibirnya. Menjadi sedikit lebih lebar saat permainan jarinya selesai namun hanya bertahan sekejap mata. Audience segera bertepuk tangan sekuat yang mereka bisa. Nggak akan heboh kalo nggak ada 'kyaaa' khas anak cewek.

Sasuke membungkuk dengan sopan, setelah itu ia membentuk senyum separuh nya yang megundang 'kyaa' yang lebih heboh. Ia meninggalkan panggung, diikuti karin yang kemudian ditarik hidan, pasangan mc nya.

"Waaaah...pembukaan yang sangat luar biasa kan? Selanjutbya..bla..bla.."

Ucapan karin tak lagi didengar hinata, hinata akui kehebatan sasuke, empat jempol sekaligus jempol kaki hinata acungkan untuknya. Baru kali ini hinta ngelive permain piano yang bisa bikin deg-degan. Ada yang sampe mimisan lagi.