Mon maap

1.6K 187 69
                                    

.
.

"Haaaaaaah...."

"Heeeh, gak boleh gitu, nanti umur kamu berkurang lo. Cukup tinggi badan aja dong yang pendek, umur kamu jangan"
Ino dan segala kepercayaannya akan mitos memperingati. Neneknya Ino pernah bilang, kalau kita menghela nafas panjang, umur kita bakalan makin pendek.

Korban yang semalam diancam bakalan dicekik oleh seseorang itu memajukan bibir bawahnya, percobaan meringankan beban hidup dengan menghela nafasnya dikecam ino. Ia kemudian menenggelamkan wajahnya di lengannya yang terlipat, lalu menatap ke samping, ke arah jendela.

"Kenapa sih? Jarang jarang kamu bad mood. Punya masalah idup apa? Sini bagi bagi"
Sakura membalikkan badannya, sudah terhitung lima kali Hinata menghela nafasnya pagi ini. Lagian sejak masuk area KHS sikapnya jadi waspada gitu, liat kiri kanan kaya mau nyeberang, dan menolak keras saat  tenten minta ditemenin ke koperasi.

"Gak papa koook, cuma lagi kepikiran, kuntilanak kenapa bisa make daster padahal matinya dipocong?"
Pengalihan isu, untung yang lain tak sadar.

"Iya ya, baru kepikiran, di alam kubur ada fashion stylistnya mungkin"

"Yakaliii"

"Eh eh gaess, daripada gibahin mbak Kunti dan daster lusuhnya, aku ada sefruit berita yang potensial bikin bahagia"
Jika Ino telah membuka sesi ghibah, yang lain auto fokus.

"Hari ini jadwal olahraga kelas kita sama kaya sasukeeee, something banget kan yaaaaa"

"Iiihhh duariuss? Kok ngga bilang dari awal siih, tau gini dandan dulu tadi"

Fyi gaees, di KHS memang beda, jadwal olah raga gak selalu tetap di hari yang sama. Misalkan Minggu ini di hari Senin, mungkin Minggu depan di hari Jumat. Alasan dibalik diterapkannya peraturan besutan pak guy itu agar murid antarkelas bisa menjalin tali silaturahmi yang lebih mantap. Nah peraturan ini kadang  menguntungkan, contohnya bagi ino dan cewek lain yang berharap bisa dapat tontonan gratis Sasuke yang lagi keringatan, tapi bisa jadi merugikan, tanya saja pada Hinata yang kini tengah panik di tempat.

"K-kok bisa? Bukannya hari ini kita gak ada jadwal olahraga ya?"
Hinata yakin telah mengecek roster sebelum tidur dan ia tak menemukan rangkaian huruf yang membentuk kata olahraga di sana. Ia juga mencoba menyangkal fakta bahwa beberapa menit ke depan ia bakalan ketemu Sasuke.

"Loooh, kamu belum tau ya Hin? Di KHS jadwal olah raga berubah-ubah, jadi baju olahraga biasanya gak kita bawa pulang kecuali setelah jadwal olahraga"

"Iiih, gak ada yang kasi tau, aku gak bawa baju olahraga, gimana dong?"

"Yaudah kita bantu cariin ke kelas lain, cepetan, tinggal lima menit lagi"

"Wuesss, kenapa nih ciwi ciwi?"
Kiba datang di waktu yang tepat. Sebenarnya ia menghampiri ciwi ciwi karena ingin mengorek informasi tentang kelanjutan misi memohon maaf lahir dan batin dari Sasuke pada Hinata. Sedari pagi Sasuke terlihat uring-uringan soalnya, kasihan, kesimpulan Kiba ya karena belum mendapat maaf dari si adik kesayangan neji.

"Hinata gak bawa baju olahraga, bantuin nyari dong kib"

"Pelajaran pak guy ya, hmmm repot juga kalo gak bawa baju olahraga, pasti disuruh lari keliling lapangan sama beresin perlengkapan abis olahraga, yaudah gue bantu, buat sahabat kecil gue apa sih yang enggak"

Kiba tancap gas menuju ke suatu kelas, begitu juga Hinata dan yang lain.

"Eh, ngapain? percayain aja sama kiba, gak sampe lima menit pasti dia balik lagi bawa baju olahraga. Udah lanjut aja ghibahnya. Eh kalian tau gak, semalem si Karin 'itu' lo "

KHS Punya CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang