you are my favourite notification

1.2K 147 81
                                    

Jam satu dini hari, kondisi kamar Hinata terpantau gelap gulita. Lampu kamar dimatikan, berikut dengan lampu tidur yang biasa menemaninya melewati pekatnya malam.

Sejak memasuki daerah teritorialnya dari tiga jam yang lalu, Si penguasa kamar langsung terjun ke tempat yang memiliki gravitasi paling besar saat pagi hari atau biasa disebut dengan kasur. Ia lalu menarik selimut hingga kepala, membuat seluruh tubuhnya tertutup oleh selimut lalu bersiap meluncur ke dunia lain yang katanya sering dijadikan pelarian dari pahitnya dunia nyata: dunia Maya.

Tujuan hinata menyelimuti dirinya hingga kepala bukan karena apa-apa, hanya saja mama Hikari sering masuk ke kamar-kamar putrinya tanpa memberi sinyal terlebih dahulu hanya untuk sekedar memantau apakah anak gadisnya sudah terlelap atau malah melanggar jam tidur yang ditetapkan oleh nyonya besar hyuuga. Jika ketahuan bergadang, Maka ceramahan legendaris mama Hikari akan dikumandangkan dan berujung dengan membangunkan seisi rumah.

yang mulia ratu selalu membuka ceramahannya dengan kalimat

"Hinata! Udah berapa kali mama bilangin, bergadang jangan bergadang kalau tiada artinya!!!"

Jika sudah seperti itu, tidak ada lagi jalan keluar kecuali menunduk seperti terdakwa tindak kriminal dan mengiyakan semua ucapannya.

Pada awalnya anak pertama papa Hiashi patuh terhadap aturan yang berlaku, ia bahkan sering menggantikan mamanya untuk memantau adik kecilnya. Namun kemudian Hanabi datang ke kamarnya, dan setelah itu semuanya berubah.

Gadis yang suka meledak ledak seperti namanya itu mulai mencuci otak kakaknya untuk jadi lebih nakal dan tidak perlu menuruti aturan kolot hyuuga. Maka jadilah Hinata yang sekarang, tim menolak tidur cepat walaupun besok sekolah tetap lanjut.

Sekian serba-serbi aturan singkat di keluarga hyuuga, mari kembali fokus ke hinata.

Saat ini, satu satunya sumber cahaya berasal dari balik selimut yang bersumber dari layar handphone dengan baterai yang hampir meregang nyawa. posisi Hinata saat ini yaitu tidur menyamping membelakangi pintu dengan kaki ditekuk. Hinata gak suka aja saat kakinya tidak tertutup selimut, rasanya seperti monster bisa menariknya kapan saja ke bawah tempat tidur.

Saat seluruh anggota keluarga hyuuga terlelap, Hinata sedang berusaha menahan tawanya, agaknya ia berhasil menemukan pelipur lara dari insiden 'kena marah mama karena nambah hewan baru di rumah'

Jempolnya terus men-scroll feed dari suatu akun yang me-repost meme ataupun video dari berbagai penjuru negeri. Saat video diputar, Volume dibuat sekecil mungkin, tidak berani menggunakan earphone untuk meminimalisir insiden keciduk mama. Hinata harus pasang telinga ekstra baik-baik untuk menangkap sinyal-sinyal kedatangan ibu ratu.

Saat jam di handphonenya menunjukkan angka setengah dua dini hari, aktifitas menghibur dirinya terhenti saat pesan dari Matsuri masuk. Fast respon adalah bakatnya sejak lahir, jadi tanpa diberi perintah jarinya menyentuh notifikasi tersebut.

Matsuri
Hin, Nangis banget sumpah!!😭😭

Hinata
Kenapa bebi?
Tumben jam segini nge-chat

Matsuri
Aku liat kamu on Instagram Hin.
Tadinya mau chat kamu kalo udah pagi.
tapi kalo nunggu sampe pagi gak seru, sedihnya udah ilang, jadi pas curhat gak dapet feelnya

Hinata menaikkan sebelah alisnya, gak habis thinking dengan pemikiran Matsuri.

Hinata
Jadi sedih kenapaa?
Ohh aku ngerti
Karakter kesayangan kamu di shingeki abis dibunuh bang haji kan?

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 24, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

KHS Punya CeritaWhere stories live. Discover now