16. API UNGGUN & BENCI

736K 68.2K 95.2K
                                    

16. API UNGGUN & BENCI

Yang benci akan terus membenci.
Sebaik apa pun kamu padanya.” — Kejora Ayodhya

Camping adalah acara yang paling ditunggu-tunggu Kejora. Bersama Fani perempuan itu hendak masuk ke dalam bus namun ketika melihat bus XII IPA 5 di belakang bus kelasnya. Kejora melihat Galaksi sedang duduk dengan Sarah.

“Galaksi duduk sama Sarah, Ra?” tanya Fani. “Mentang-mentang cakep tuh cowok jadi seenaknya banget sih?!”

“Udahlah biarin aja,” ujar Kejora masih memperhatikannya. “Mereka kan cuman duduk. Gue mencoba berpikir positif. Mereka cuman duduk biasa.”

“Maksud lo duduk sambil sender-senderan gitu? Trus nanti kalau ketiduran Sarah tidur di pundaknya Galaksi gitu? Well, itu sinetron abis. Sampis,” ujar Fani.

“Sampis?” ujar Kejora.

Sampah abis,” jawab Fani.

“Lagian gatel banget jadi cewek. Dia kan harusnya di bus kelasnya. Ngapain coba pake pindah segala ke sana kalau bukan karena Galaksi? Udah gak tau malu, muka tebel, sok cantik lagi si Sarah,” ujar Fani.

“Nih kalau di film-film gue ini keliatan kaya tokoh antagonis karena gituin Sarah. Lagian cewek kaya Sarah juga dalemnya busuk. Maunya sama cowok berduit,” ujar Fani.

“Udah jangan diladenin,” ujar Kejora.

“Enggak bisa gitu dong Ra! Dia itu kalau didiemin makin menjadi-jadi. Makin sok. Makin besar kepala. Kalau dia didiemin nanti makin bisa ngerebut Galaksi. Emang lo mau cowok lo direbut gitu aja sama Sarah?” tanya Fani.

“Kalau aja lo itu gue. Udah gue samperin tuh cewek. Gue paksa turun dan gue yang bakal duduk di samping Galaksi. Lagian Galaksi juga apaan banget jadi cowok? Mau-mau aja duduk sama Sarah. Harusnya dia nolak duduk sama Sarah!”

“Udahlah juga lo pernah bilang kalau Galaksi itu ganteng kan?” tanya Kejora.

“Gue tarik omongan gue. Kalau ganteng kelakuannya keparat. Percuma,” ujar Fani dengan menggebu-gebu.

“RA! AYO DUDUK DI BUS IPA 5! Duduk sama gue aja,” ujar Jordan keluar dari dalam bus untuk melihat teman-temannya yang baru saja akan masuk.

“Ayo Ra! Nanti kita ngamen bareng di bus,” ujar Guntur di sebelah Jordan.

“Eh boleh juga tuh. Gue request lagu nih. Lagu jaran goyang,” ujar Bams membuat Fifi menoleh dan medelik pada cowok itu.

Pasalnya perempuan itu mau duduk dengan Bams kali ini. Bisa dibayangkan betapa bahagianya hati Bams saat ini kan? Jarang-jarang Fifi mau dekat dengannya. Sedekat ini. Nanti kan Bams bisa modus sana sini sama Fifi. Minta makan, minta minum, dengerin lagu pake earphone berdua. Apalagi sampai tidur dan sender-senderan. Bams sudah merencanakannya sejak kemarin malam.

“Baik-baik lo Bams. Pulang-pulang nanti lo tinggal nama doang,” ujar Nyong tertawa.

“Enggak deh gue sesuai aja. Enggak berani kalau ngelanggar,” ujar Kejora pada Jordan.

“Kalau Fani? Duduk sama gue mau gak?” tanya Oji.

“Enggak ah. Nanti gue dicari sama cewek-cewek lo Ji. Gue males rebutan,” ujar Fani.

“Rebutan? Lo gak perlu rebutan kan gue yang pilih lo,” ujar Oji membuat teman-temannya berseru heboh dari samping. Membuat perempuan itu misuh-misuh namun mukanya jelas-jelas merah padam karena Oji.

“Ra, duduk sama cewek kan?” sapa Galaksi ketika perempuan itu hendak masuk ke dalam bus XII Bahasa 2.

“Iyalah emangnya kamu duduk sama cewek lain?” ujar Kejora ketus.

GALAKSIKEJORA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang