1

8.4K 359 21
                                    

HAPPY READING~~~~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kringg...kringg....

"Hmmm...astaga berisik sekali" namja yang tengah bergelung dengan selimutnya segera mematikan jam weker yang tepat berada di samping ranjangnya, kemudian ia duduk di pinggir ranjangnya mengumpulkan kesadarannya setelah seluruh kesadarannya terkumpul. Pria manis itu berjalan mengambil handuk dan segera masuk ke kamar mandi.

Pria manis itu kini terlihat lebih segar dan imut dengan outfit sederhananya "wah seokjin kau sangat manis lihat dirimu" ucap pria itu dengan bangga sambil memandangi pantulan dirinya di cermin yang tepat berada di depan nya.

Pria manis itu kini terlihat lebih segar dan imut dengan outfit sederhananya "wah seokjin kau sangat manis lihat dirimu" ucap pria itu dengan bangga sambil memandangi pantulan dirinya di cermin yang tepat berada di depan nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(anggap aja seokjin lagi berkaca ya~~😀😀)

Baiklah sebelum kita melanjutkan cerita ini biar ku perkenalkan terlebih dahulu namja manis ini, dia adalah Kim seokjin aka jin, umur 23 tahun,single,hard worker,dan sabar, dan satu lagi seokjin bekerja sebagai penjaga toko bunga yang lumayan ramai di kunjungi di Seoul, seokjin hanyalah pria biasa dalam segi ekonomi pun ia sangat pas-pasan. Alright back to stories~~~

Seokjin melihat jam yang terpasang dengan cantiknya di tangan mulusnya "astaga sudah hampir jam 7 aku harus cepat" seokjin segera keluar dari flat sederhananya.

Terlihat di depan flatnya seorang ahjumma yang sedang menyapu di depan rumahnya, seokjin menyapanya dengan sangat ramah.

"pagi ahjumma" ramah seokjin.

"aigoo kau mengagetkan ku jin" balas ahjumma itu.

"ahjumma jangan terlalu lama menyapunya nanti ahjumma bisa kelelahan"

"Haha ne...ne... arraseo, cepatlah berangkat nanti kau terlambat"

"Astaga aku hampir lupa, kalau begitu aku pergi ahjumma, annyeong" sambil melambaikan tangannya ke ahjumma itu.
.
.
.

Sementara itu di suatu tempat terlihat pria berambut light brown yang sedang merangkai mawar yang telah di pesan sebelumnya, saat sedang larut dalam kegiatan merangkai mawarnya tiba-tiba terdengar suara lonceng pintu yang menandakan datang nya seseorang.

Nampaklah seokjin yang sedang menetralkan nafasnya "hosh....hosh...,hoseok hyung a-apakah a-aku terlambat hah...hah..." Seokjin berucap sambil terengah-engah. Sedangkan pria yang di panggil dengan hoseok tersebut meletakkan rangkaiannya dan berkata "astaga jinnie yaa~ kenapa kau berlari kesini, tenanglah kau tidak terlambat walaupun kau terlambat aku tidak akan memarahi mu" jelas hoseok.

"syukurlah aku tidak terlambat" seokjin kemudian melepaskan tas ranselnya dan segera menyimpannya.

Seokjin melihat hoseok yang sedang merangkai pesanan bunga mawar yang lumayan besar itu "Hyung, tumben sekali pagi-pagi begini sudah ada yang memesan bunga" ucap seokjin.

LOVE SICKNESS (TAEJIN) Where stories live. Discover now