22

2.7K 235 48
                                    

HAPPY READING~~~~
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"LEPAS!!!" Irene menyentakan tangannya dari tarikan Taehyung dengan keras.

Taehyung berbalik menatap penuh amarah Irene yang berada di depannya.

"Kau!! apa kau sudah kehilangan kewarasan mu hah!?" Irene melipat tangannya di depan dada dengan santai.

"Kenapa!? apa kau tidak suka dengan apa yang baru saja ku lakukan!?" Taehyung menggeram marah.

Ia tidak habis pikir, bagaimana bisa Irene menampar Seokjin sekeras itu, wajah Seokjin yang berderai air mata masih terus berputar di ingatannya.

Taehyung mengacak rambutnya frustasi dan menunjuk Irene "Dengar!! kau tidak punya hak untuk menampar Seokjin!!"

"Hak.. kau bilang!??, Cihh..tentu saja aku punya hak..kau kekasih ku Taehyung!!!"

"AAGGHH...." Taehyung melangkah maju menipis jarak antar dirinya dan Irene "Meskipun kau kekasih ku..kau tidak memiliki hak sedikitpun menyentuh atau pun memukulnya..DENGARKAN ITU IRENE!!"

Irene menelan ludahnya dengan gugup mendengar perkataan Taehyung yang sangat memperingati dirinya.

Taehyung berbalik seketika melangkah pergi meninggalkan Irene.
.
.
.

Seokjin merapikan bunga mawar yang berada di hadapannya, mengusap kelopak bunga mawar itu.

Tes..

Tes..

Tes..

Air mata Seokjin membasahi mawar itu, tamparan lima belas  menit yang lalu itu masih sangat terasa di pipinya yang terlihat memerah samar.

Tatapan mata Seokjin kosong, mata itu kehilangan cahayanya, Ia mengira hari ini akan menjadi hari dimana dirinya dan Taehyung dapat menjadi normal kembali meskipun tidak ada kata 'kita' lagi di antar mereka.

Namun ternyata hal sekecil itu sangat sulit, apakah mereka memang tidak diinginkan untuk memulai semuanya kembali.

KLING..

"Seokjin..." Seokjin berbalik, dilihatnya Taehyung yang sedang mengatur nafasnya.

Seokjin seketika membalikan dirinya, Ia tidak sanggup melihat wajah Taehyung.

"Kenapa kau kembali?" Ucap Seokjin dengan dingin.

"Aku mengkhawatirkan mu."

"Khawatir?, Kenapa kau khawatir pada ku? aku bahkan bukan siapa-siapa mu." Taehyung tersentak.

Diam..

Tak satupun kata kembali terucap pada seorang namja yang sedang berada di belakangnya, ingin sekali rasanya ia berbalik melihat ekspresi apa yang Taehyung tampilkan namun niat itu ia kubur dalam-dalam.

GREB..

Sepasang tangan melingkar erat pada pinggang milik Seokjin, dan sebuah kepala dengan Surai hitam di ceruk lehernya.

LOVE SICKNESS (TAEJIN) Where stories live. Discover now