24

2.7K 202 55
                                    

I'm back~~

Finally, buat yg selalu nanyain untuk chapter selanjutnya ini dia for u guys💜

Hope u like it





HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Taehyung melempar gelas yang tengah ia pegang kearah tembok.

Prang..

"Aaagghhh.. brengsek!!" Umpat Taehyung.

Sudah berjam-jam lamanya dan ia belum bisa berfikir dengan jernih, perkataan Namjoon masih terngiang-ngiang.

Sungguh, hal ini semakin membuatnya marah dan bingung.

Taehyung menjambak rambutnya sendiri, tiba-tiba ia terperanjat.

"Aku harus menemui Seokjin, yah..aku harus menemuinya."
.
.
.

Irene tertawa puas, dengan apa saja yang telah berhasil ia lakukan.

"HAHAHAHA..ini hari terbaik dalam hidup ku." Ucap Irene yang tertawa girang.

Tok..tok..tokk..

"Masuk!" Teriak Irene.

Nampaklah seorang yeoja dengan surai pendek miliknya.

"Irene-ssi..Tuan Kim tidak menjawab panggilan ponsel miliknya." Ucap yeoja itu dengan pelan.

Irene berbalik seketika.

"Apa kau bilang!?" Bentak Irene.

Irene merampas ponsel yang tengah di pegang oleh yeoja itu, ia mencari kontak milik Taehyung.

Tut..tutt...tutt...

Irene meremas ponsel yang ia pegang dengan marah, lihat bahkan Taehyung sudah tidak ingin mengangkat panggilan darinya.

"KELUAR!!!" Teriak Irene.

Yeoja itu secepat mungkin keluar dari ruangan milik Irene.

Irene menatap pantulan dirinya pada sebuah cermin yang berada tepat di depan dirinya.

"Semua ini karena jalang sialan itu aghhh!!!"
.
.
.

Kini Namjoon tengah berada di flat milik Seokjin.

Ia memutuskan untuk mengantarkan Seokjin pulang, ia tidak tega membiarkan Seokjin untuk pulang sendiri dengan keadaan basah kuyup.

"Duduklah dulu Namjoon, aku akan pergi untuk ganti baju sebentar." Ucap Seokjin mempersilakan Namjoon untuk duduk.

"Ahh..nde, gomawo" Seokjin pun berjalan kearah kamar miliknya.

Namjoon mengindarkan pandangannya pada flat milik Seokjin.

Menurut Namjoon flat milik Seokjin sangat hangat dan nyaman, di bandingkan dengan apartemen miliknya yang terasa sangat hampa.

Hampir tiga menit Namjoon menunggu Seokjin untuk berganti baju, dan Seokjin pun kembali dengan kaos putih polos yang membalut tubuhnya.

Tidak lupa Seokjin membawa segelas jus jeruk untuk Namjoon.

"Mianhae, kau menunggu lama."

"Ahh..gwenchana."

Keheningan menyelimuti mereka lebih tepatnya Seokjinlah yang terlihat melamun dan terdiam.

Namjoon sangat tau bagaimana perasaan Seokjin, menurut Namjoon cinta Seokjin untuk Taehyung sangatlah tulus.

"Seokjin-ah..."

Seokjin terperanjat dari lamunannya "a-aahh..nde, wae?"

Namjoon mengeluarkan selembar foto, kemudian mengulurkannya kepada Seokjin.

LOVE SICKNESS (TAEJIN) Where stories live. Discover now