20

2.6K 240 49
                                    

HAPPY READING~~~~
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jinnie..jjaa, ini eskrim mu" Seokjin menerima uluran eskrim strawberry yang Hoseok belikan untuk nya.

"Gomawo hyung~~" Seokjin memakan eskrim nya dengan gembira.

Seokjin dan Hoseok telah menghabiskan waktu untuk berkeliling, mereka menghabiskan waktu bersama.

Tidak salah Hoseok mengajak Seokjin bersenang-senang hari ini, ia sangat senang setidaknya ia dapat menghilangkan sedikit kesedihan Seokjin.

Hoseok duduk di samping Seokjin, mereka kini tengah berada di sebuah taman yang sedang ramai di kunjungi oleh anak-anak.

Seokjin sesekali tertawa dan tersenyum melihat tingkah lucu anak-anak yang bermain dengan lucunya.

"Hyung..."  Panggil Seokjin.

"Nde? wae?"

Seokjin menatap lurus ke depan masih setia melihat anak-anak itu "Kau tau hyung? aku sangat menyukai anak-anak, aku menyukai kepolosan mereka, aku menyukai dimana mereka hanya menikmati hidup mereka tanpa beban, terkadang aku berkhayal kapan aku akan kembali ke masa itu, masa di mana aku tidak harus memikirkan apapun."

Hoseok menatap sendu Seokjin yang berada di sampingnya.

"Seokjin..ingat kau tidak sendirian aku selalu ada untuk mu, kau masih memiliki orang yang menyayangi mu."

"Jika benar begitu... mengapa Taehyung meninggalkan ku hyung?, wae? apa aku tidak bisa memiliki Taehyung disisi ku hyung..apa aku tidak memiliki kesempatan?" Seokjin tertunduk meremas ujung kemeja yang di kenakannya.

Hoseok meraih tangan Seokjin menggenggamnya dengan lembut "Jinnie... bukankah kau akan mengikhlaskannya? aku tau itu pasti sangat berat untuk mu Jinnie tapi setidaknya cobalah untuk melupakannya."
.
.
.

Dua orang namja tampan kini tengah berada di antara beberapa pengunjung cafe yang terlihat bercengkrama.

Namja itu Kim Taehyung dan Kim Namjoon, mereka berakhir di sebuah cafe tepat setelah Taehyung datang mengunjungi RM crop.

Sebenarnya Taehyung merasa sedikit canggung meminta Namjoon untuk menemaninya sebentar untuk sekedar menyesap sebuah kopi, tapi mengingat perkataan Namjoon semalam di sebuah sambungan telepon ia memutuskan untuk menemui Namjoon.

"Minumlah Taehyung...aku sudah memesankannya untuk mu." Taehyung meraih secangkir kopi yang telah Namjoon pesankan untuknya.

"Terima kasih Namjoon." Taehyung menyesap kopi itu dengan perlahan, rasa manis dan pahit menyapa indra perasa nya memberikan ia sedikit efek relaks.

Namjoon menatap Taehyung prihatin, lihatlah kantong mata yang terlihat menghitam itu sangat jelas bahwa Taehyung kurang tidur, dan penampilan Taehyung yang biasanya sangat memukau dan gagah sekarang ia terlihat sangat lesu.

"Namjoon-ah..."

"A-aku melepaskan S-seokjin." Namjoon menghela nafas, ia tau Taehyung pasti akan mengucapkan itu.

"Aku tau Taehyung-ah..." Namjoon membenarkan posisi duduknya.

"Kenapa kau memilih melepaskan Seokjin?" Taehyung seketika mendongak menatap Namjoon.

Taehyung memainkan jari panjang nya di atas meja "Aku ingin membuat keadaan menjadi seperti semula."

Namjoon berdecih "Ck..Lalu apa semuanya menjadi baik? apa semuanya kembali seperti semula?"

Taehyung terdiam.

Tidak... jawabannya adalah tidak bagi Taehyung keadaan malah menjadi semakin kacau.

LOVE SICKNESS (TAEJIN) Where stories live. Discover now