LOVE SICKNESS (TAEJIN)

21

HAPPY READING~~~~
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Aroma masakan menyeruak ke seluruh ruangan flat milik Seokjin, namja cantik itu sesekali terlihat mondar-mandir untuk sekedar mengambil bumbu maupun bahan yang kurang.

Setelah siap ia duduk dimeja makan dengan sebuah hidangan yang telah siap ia santap.

Satu suapan masuk ke dalam mulutnya sesekali meniupnya perlahan, tetapi ia terlihat melamun manik indahnya memandang lurus ke depan.

Hingga suapan kedua yang kembali akan masuk ke mulutnya, tidak sengaja menumpahkan isinya tepat di paha Seokjin.

"Aaghh.." Seokjin langsung tersadar dari lamunannya, ia refleks menjatuhkan sendok yang berada di genggamannya.

Ia segera berdiri mengambil sebuah tissue dan kembali duduk, Seokjin melihat pahanya yang memerah.

Seokjin tertunduk menatap pahanya yang memerah, hingga sebuah cairan bening jatuh membasahi paha miliknya.

Tes..tess..

Ia kembali menangis menumpahkan air matanya, bahu miliknya bergetar "Hikss...k-kenapa seperti i-ini..hikss..."
.
.
.

Namjoon memasuki sebuah bar, ia memiliki janji akan bertemu dengan kawan lamanya.

Suasana bar tidaklah begitu ramai hanya ada beberapa orang saja, alunan musik jazz pun melengkapi suasana bar itu.

Namjoon duduk di sebuah sofa berwarna hitam yang terletak di sudut bar, ia menyesap sesekali minuman beralkohol yang telah ia pesan.

Namjoon mengindarkan pandangannya ke penjuru bar, hingga matanya membulat tanpa sadar melihat dua orang yang baru saja masuk dengan tangan sang yeoja yang menggandeng mesra tangan sang namja.

"I-irene..." Ucap Namjoon lirih.

Ia melihat Irene bersama namja lain yang dengan sesekali di goda oleh namja itu.

Namjoon masih menatap lekat pergerakan Irene bersama namja itu, dari yang Namjoon lihat ia sangat tau bahwa namja itu bukanlah hanya sekedar teman.

Namjoon mengeluarkan ponsel miliknya, ia secepat mungkin mengambil foto Irene bersama namja itu menggunakan ponselnya.

'kena kau Irene-ssi' batin Namjoon.

Drrt...drrt...

"Yeoboseo?"

"...."

"Ahh baiklah aku akan pergi kesana" Namjoon beranjak dari tempat duduknya dan berjalan keluar.

Sesaat setelah Namjoon berjalan keluar, Irene berbalik kebelakang mengindarkan pandangannya.

"Sepertinya aku mendengar suara Namjoon." Gumam Irene.

"Sayang..ada apa hmm?" Namja itu membelai pipi Irene.

Irene segera berbalik "a-ahh ani..aku seperti mendengar sesuatu."
.
.
.

Sudah lima gelas vodka yang Taehyung teguk, kini namja tampan itu menidurkan kepalanya pada sebuah meja panjang yang berada di depannya.

Sesekali Taehyung bergumam dan mengumpat kecil.

"Tuan..tuan sepertinya anda sudah mabuk berat tuan." Ucap seorang bartender, sambil mencoba membangunkan Taehyung.

Karena Taehyung sama sekali tidak berkutik, bartender itu mencoba membantu Taehyung untuk berdiri.