13. Imagination Friend

1.8K 148 2
                                    

Title : Imagination Friend
Genre : Friendship, supernatural
Rated : G
Author : sakuttan


.
.
.

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

.
.
.

SEOUL, 2006

"Hey sejak kapan kau ada di sana?"

Suara Minhyung mengejutkan Renjun yang sedang berdiri di dekat jendela kamar.

"Selamat pagi." sapa Renjun dengan senyum manisnya.

"Apa yang sedang kau lakukan?" tanya Minhyung berjalan menghampiri Renjun.

"Melihat dunia-" manik bening Renjun beralih menatap awan "-tapi dunia tidak bisa melihatku."

"Aku bisa melihatmu, maka aku akan menjadi dunia untukmu. Jangan khawatir."

Mendengar ucapan Minhyung membuat Renjun tertawa kencang. Bagaimana bisa seorang bocah berusia delapan tahun berbicara seperti itu. Meski begitu, Renjun cukup senang mendengarnya.

"Baiklah terimakasih," balas Renjun. Minhyung hanya mengangkat kedua bahunya mencoba untuk terlihat keren.

Jarum jam sudah menunjukkan pukul tujuh saatnya Minhyung untuk mandi lalu pergi ke sekolah. Selesai ia mandi, ia sudah tidak lagi melihat Renjun ada di kamarnya. Mungkin dia sudah turun ke bawah.

Setelah siap dengan tas sekolahnya, Minhyung bergegas turun ke lantai bawah menuju meja makan. Di sana sudah ada ayah dan ibunya yang menunggu.

"Selamat pagi ayah, ibu," sapa Minhyung.

"Selamat pagi jagoan," Minhyung melakukan high-five dengan ayahnya lalu mencium pipi ibunya.

Minhyung menatap meja makannya, hany ada tiga piring di sana. "Ibu kenapa ibu hanya menyiapkan tiga piring?"

"Memangnya kenapa sayang?"

"Renjun juga harus makan bersama kita, di mana dia? Bukankah seharusnya dia sudah turun ke bawah?" kepala Minhyung menoleh ke kanan dan kiri mencari keberadaan Renjun.

Sedangkan ayah dan ibu Minhyung hanya saling tatap.

"Minhyung, Renjun itu tidak ada. Dia tidak nyata sayang, dia hanya hidup di dalam imajinasimu saja."

"Apa? Tapi bu.."

"Minhyung, ayah minta padamu jangan seperti ini lagi."

"Tapi ayah..."

"Ini demi kebaikanmu juga sayang. Ayah dan ibu tidak ingin hal buruk menimpa dirimu suatu saat nanti."

Sudah enam bulan sejak kepindahan keluarga Minhyung di rumah barunya yang lokasinya yang lebih dekat dengan sekolah Minhyung. Minhyung mengatakan pada orang tuanya kalau dia mendapat teman baru.

Sang ibu bertanya apa itu teman baru di sekolah Minhyung? Tapi saat itu Minhyung menjawab bahwa dia mengenal teman barunya di ruangan bawah tanah yang tersembunyi di dalam gudang. Sejak saat itu ayah dan ibu Minhyung sering melihat putranya berbicara bahkan tertawa sendiri di dalam kamarnya.

.
.
.

END

.
.
.

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

.
.
.

A/N;

Sakuttan's note;

Karena masih belajar, mohon maaf kalau masih banyak kekurangan..

#24052019
Admin; 🐰

BEAUTIFUL TIMES [MARKREN]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu