Him - Lee Jeno

6. Sekolah baru

Hari ini adalah hari pertama Leona memasuki sekolah baru. Salah satu sekolah terbaik diKorea yang sudah tidak diragukan lagi. Bahkan pemilihan kelasnya harus ditest terlebih dahulu. Dan hari ini adalah hari dimana Leona melakukan test itu, beberapa test pelajaran seperti matematika, sastra Korea, dan inggris

Mark, Jeno, dan Leona, serta bibi dan Pama Jeon telah berkumpul diruang makan untuk sarapan. Tidak ada suara diantara Leona dan Jeno, mereka tidak bersuara sejak tadi malam. Mark yang selalu memenuhi dengan canda tawanya bertanya pada mamanya serta ayahnya tentang perubahan sikap adiknya yang drastis, namun sesaat Mark bertanya tiba tiba jeno memberhentikan sarapannya dan langsung memasuki mobil.

"ada apa dengan Jeno?" tanya Bibi Lim

"molla (gak tau) " jawab Mark bingung

Sesaat Jeno memasuki mobil tiba tiba saja supir pribadinya datang memasuki rumah karena Jeno meminta berangkat, dan itu langsung membuat Leona segera menghabiskan sarapannya dan langsung memasuki mobil.

Sesampainya dimobil Leona melihat Jeno yang masih terdiam membuang mukanya keluar Jendela. Leona langsung menduduki tubuhnya dan menutup pintu. Jeno langsung mengatakan pada supir untuk berangkat

Tidak ada kata selama perjalanan, Jeno masih diam sambil menatap layar ponselnya dan Leona menikmati kota Seoul dari balik Jendela.

"Jen" kata Leona memecah keheningan membuat Jeno menoleh padanya

"Sekolah lo gimana? Gue takut" tanya Leona gugup. Oke sekali lagi gadis itu bukan gugup karena berbicara dengan mantan pacarnya sendiri tapi perkataan Lami yang kemarin selalu teringat didalam pikirannya

"ya b aja" ketus Jeno

"nanti temenin keruang kepala sekolah ya" pinta Leona

"hmm" kata Jeno sambil sibuk dengan hanphonenya membuat Leona mengalah dan memilih untuk diam

.

.

.

Sesampainya di sekolah Jeno turun berbarengan dengan Leona membuat semua anak anak menatap bingung padanya.

"ayo cepet" ketus Jeno lalu berjalan terlebih dahulu meninggalkan leona

"Jeno tunggu" Liana berlari mengejar Jeno

Liana berjalan mengikuti Jeno sesekali memperhatikan koridor yang begitu bagus dan juga luas. Sesaat mereka berjalan, Jeno berhenti didepan pintu berwarna putih yang dibalut kaca.

"ini ruang guru, didalemnya ada ruang kepala sekolah. Lo masuk aja." Kata Jeno dingin. "gue duluan kekelas"

"makasih ya" kata Leona dijawab anggukan dari Jeno lalu pergi meninggalkan Leona

Ini foto mereka ya sayang sayang akuu

Jaemin disini cuek tapi kiyotttt

Sesampainya dikelas Jeno langsung disambut dengan tatapan penuh tanda tanya dari temen temen kelasannya termasuk Jisung, tapi tidak dengan Jaemin, dia adalah orang yang paling santai dengan apapun, dan dia selalu tidur dikelas

"kya hyung" kata Jisung merangkul pundak Jeno. Walaupun mereka sekelas tapi Jisung berbeda beberapa bulan dengan Jeno dan jaemin membuat darinya memanggil dua sahabat nya itu hyung

"kenapa?" tanya Jeno "kalian aneh hari ini"

"lo datang sama cewe. Siapa dia?" tanya Jisung

"nanti gue ceritain" Jeno meletakan tasnya lalu menduduki kursinya dengan kasar

Menyadari dengan perubahan mood jeno, Jaemin terbangun dan melepas earphonenya. "lo kenapa si, berantem lo ya sama mark"

Jeno menggeleng. "lebih parah dari itu." jeno mengepalkan tangannya "arghh kenapa si gue kesel sama diri sendiri" oceh Jeno membuat Jisung dan jaemin terdiam bingung mendengarkannya. Jeno yang semakin tidak jelas membuat Jaemin memasang kembali earphonenya dan Jisung terpaksa mendengarkan hyungnya itu, apalagi dia duduk disamping Jeno. Yasudahlah lengkap penderitaannya

.

Tak lama seorang guru datang memasuki kelas bersama seorang gadis berambut panjang yang membuat semua mata siswa laki laki menuju padanya, tapi tidak bagi Jeno, Jeno sudah terbiasa melihatnya.

"Anak anak, kita kedatangan murid baru yang begitu manis dari Incheon. Ibu harap kalian bisa berteman baik semuanya. Baiklah dari pada penasaran, Leona coba kenalkan diri kamu"

Leona mengangguk "hallo teman teman semua nama saya Leona. Saya pindahan dari Incheon, saya harap kita bisa berteman baik." Leona membungkukan dirinya sebagai tanda perkenalannya

"baiklah Leona, kamu bisa duduk disamping Jaemin dibelakang." Kata buguru. Leona mengangguk dan jalan kekursi paling belakang disamping Jaemin yang masih terlelap dalam tidurnya. Leona duduk dikursi disamping Jaemin dan langsung mendapatkan sapaan hangat dari Jisung

"Hai Leona" sapa Jisung "nama gue Jisung, ketua dancer disini. Kalo lo tertarik bisa gue langsung rekrut."

"makasih Jisung, tapi gue gak bisa nari"

"tenang nanti gue ajarin"

Leona tersenyum atas perlakuan Jisung padanya. dia menolak begitu halus dan juga ramah. Jaemin yang terusik membuka matanya dan terkejut ada seorang gadis sudah duduk disampingnya. Jaemin memposisikan tubuhnya dengan benar, lalu melepas earphonenya

"lo siapa?" tanya Jaemin

"Nama dia Leona Hyung, pindahan dari Incheon." Jawab jisung antusias

"gue gak nanya lo" ketus Jeno

"mian" kata Jisung sambil memperlihatkan deretan giginya

"hei, nama gue Leona. Bener Jisung, gue pindahan dari Incheon." Leona mengulurkan tangan nya bermaksud bersalaman namun Jaemin hanya men'oh'kan saja lalu memasang earphonenya dan kembali pada posisi sediakalanya yaitu duduk dengan kepala yang menempel dimeja dan tidur

Leona menghela napasnya kasar, dia harus mengikhlaskan takdir menjadi anak baru. Ini masih awal awal, dan entah sampai kapan ini berjalan

"tenang Leona, dia memang kaya gitu kalo sama orang baru, agak cuek. Tapi kalo uda kenal gak cuek kok, dia aslinya ramah beneran deh" kata Jisung dengan senyumnya membuat Leona merasa setidaknya ada seorang yang mau berbicara dengannya.

Ya Park Jisung adalah seorang anak komisaris yang terkenal sangat ramah diSeol jadi jangan salah sikap ramah ayahnya menurun pada dirinya. Dia terkenal humble dan paling bisa memikat hati wanita walau dengan sekali obrolan dengan wanita. Dibilang masih polos, dia belum pernah pacaran beda dengan Jeno yang sudah beberapa kali mengecani wanita.

.

.

.

.

.

dont forget comment and vote gaesss

love youu