28. "Karena gue juga suka sama Leona" - Mark

420 42 2
                                    

hallo sayang sayang akuuuu, maaf banget author baru upload ep terbaru karena keterbatasan waktu soalnya mau UN. Doakan author ya sayang sayang akuuuuu.......

enjoyyy, and happy reading....


...........................


Malam ini Jeno pergi kemini market membeli sesuatu yang dirasanya sangat perlu dibeli, ya laki laki itu membeli 1 cup eskrim besar untuk Leona.

Leona selalu suka es krim dan tidak pernah menolak saat dibelikan Jeno. Gadis itu selalu meminta es krim tatkala ia sedang sedih, kesal, sampai marah marah dia selalu dapat sembuh hanya dengan eskrim rasa coklat kesukaannya.

Jeno tersenyum mengingat masa masa mereka berpacaran diIncheon, Leona adalah sosok yang hangat dan lucu namun sekarang gadis itu seolah berubah padanya. ia menjadi lebih dingin dan sering menolak saat jeno tawarkan sesuatu

Setelah membayar dikasir, Jeno langsung mengendarai motornya menuju rumah. Dengan semangat laki laki itu kembali menuju kamar leona lalu mengetuk pintunya


Knock knock


Jeno dengan kantung plastik hitam ditangannya datang dengan senyumannya yang sangat menawan. Leona membuka pintu dengan wajahnya yang masih sembab

"hei" kata Jeno "mau temenin gue ngobrol?"

"gue lagi males ngobrol" kata Leona ketus

"Lo yakin?" Jeno langsung mengangkat kantung plastik yang dia bawa dan dibuka didepan Leona "yakin gak mau nih? Ada es krim kesukaan lo nih"

Mata Leona tertuju pada es krim yang jeno bawa, gadis itu langsung mengambil es krim yang jeno bawa dan dipeluknya erat erat.

Leona tersenyum "lo selalu tau cara nyogok gue emang"

Jeno menarik tangan leona "ayo kita ngobrol dibalkon, bintang bintang hari ini bagus buat dilihat tau" laki laki itu langsung berjalan kearah balkon diikuti dengan leona dibelakangnya

.

.


Sesampainya dibalkon, Jeno dan Leona duduk diatas kursi menatap bintang bintang yang bersinar sangat terang malam ini.

"leona" panggil Jeno membuat gadis yang sedang menyuapi satu sendok es krim itu menoleh

"hmmm"

Jeno menatap Leona "jangan nangis lagi"

"kenapa"

"hati gue sakit liat air mata lo" kata Jeno langsung membuat Leona terdiam. "gue sangat terpukul saat paman pergi, dan ngelihat lo nangis gue tambah sakit"

"apa peduli lo"

"gue minta maaf tentang masa lalu, tapi gue ngomong ini karena gue serius leona"

Leona memalingkan wajahnya "entah kesedihan ini sampe kapan, gue sendirian sekarang. Gue gak punya keluarga disini. Ini bahkan kota yang sangat asing buat gue."

"lo kan masih punya gue, appa, eomma, dan mark hyung"

Leona mengangguk "iya Jeno, kalian baik banget sama gue"

Jeno tersenyum "bahkan kita semua uda anggap lo sebagai bagian dari keluarga ini"

"enggak jeno, gue harus hidup mandiri"

Him - Lee JenoWhere stories live. Discover now