Love in The Darkness ✔️ [TERBIT]

p r a k a t a

p r a k a t a

Bulan kelima di musim semi kali ini mengartikan banyak hal. Satu diantaranya adalah ia dipaksa meninggalkan jejak dari tanah kelahiran. Melepas semua kenyamanan untuk sebuah ketakutan yang menyeramkan. Tidak. Ia tak suka rela melakukan semua itu. Dirinya terpaksa juga terancam demi keselamatan Mom dan adik laki-lakinya agar mereka dibebaskan dari semua kesakitan yang mendera.

Hingga gadis bermata sapphire itu tak punya pilihan, berakhir dengan mengangguk pelan tanda bahwa ia setuju untuk mengikuti setiap perintah sang majikan. Dengan satu syarat, untuk apa pun yang akan perempuan sadis itu inginkan, dirinya tidak akan melepaskan kain penutup kepala yang telah melindungi lebih dari separuh hidupnya. Khimar adalah sebuah bukti cintanya pada Tuhan Semesta Alam.

Namanya, Maryam Zayaan Al-Ahmar. Ia dibesarkan penuh cinta oleh ayah dan ibunya. Sejak kecil, Mom dan Dad mengajarkannya banyak hal tentang kebaikan. Juga tentang bagaimana ketaatan yang seharusnya seorang hamba lakukan pada Sang Pemilik Kehidupan. Walaupun bahagia itu sempat terputus saat sang ayah harus kembali ke haribaan Tuhan. Namun, Mom meneguhkan keimanan mereka dengan mengatakan bahwa itu sudah takdir yang harus mereka jalankan.

Al-Ahmar adalah nama keluarganya. Ayahnya bernama Ahmad Al-Ahmar dan ibunya adalah Jihaade Baghdad. Nama itu ia dapatkan dari sang ayah yang masih memiliki darah keturunan Bani Ahmar. Kakek buyutnya merupakan saksi nyata akan adanya kerajaan Islam terakhir yang berkuasa pada tahun 1232-1492 Masehi di Andalusia. Bangunan-bangunan berkubah dan berdinding merah itu kini hanya menjadi bukti perjuangan para mujahid muslim yang menegakkan kebenaran di atas bumi-Nya.

Good bye, Alhamra.

• • •

Madrid adalah kota pertama yang menyapanya setelah dua puluh tahun tak kembali. Ada seringai yang tercipta kala beberapa pria berjas hitam menunduk hormat padanya. Memberikan kepuasan di balik topeng angkuh dan kacamata hitam yang menutupi netra biru tajam sang pria.

Mobil hitam mewah itu membawanya menuju sebuah penthouse yang menjadi tempatnya menetap selama tinggal di kota seluas 607 kilometer per segi ini. Ia tak berencana bermukim di negara yang sangat dibencinya. Ia hanya harus menyelesaikan rencana yang selama ini telah ia susun dengan rapi. Mendapatkan kembali segala hal yang telah direnggut paksa oleh para penguasa keji.

Kini, ia bukan lagi bocah kecil yang bisa tertipu dengan mudah. 20 tahun melarikan diri dari segala nestapa bukan berarti ia melupakan semua kesakitan yang ada. Sakit itu masih mengakar dengan baik di dalam dada, kebencian itu menyeruak hingga ke dasar jiwa. Hingga siap meledak bila dirinya tak mampu mengendalikan dengan baik semuanya. Tidak sekarang, tidak di saat dirinya baru saja mendapatkan kepercayaan dari si tua bodoh yang sangat mengandalkannya.

Dia adalah Albaraq Zachery Diaz. Semua orang mengenal sosok dingin, angkuh, dan tak tersentuhnya. Tak banyak yang tahu nama depan yang menjadi asrarnya. Selama ini Zach menyembunyikan semua kisahnya dengan sempurna. Zach hanya harus bekerja keras, membuat para penguasa puas, maka posisinya di mata mereka akan sangat diperlukan. Sejauh ini ia berhasil mengendalikan semuanya. Tinggal menunggu saat yang tepat kapan bom waktu itu meledak dan menghancurkan para kutu busuk yang bersembunyi di balik kekuasaan mereka.

Welcome to the real war, Alba.

🍁🍁🍁
AESTHETIC MOODBOARD

Sean O'Pry
as
Albaraq Zachery Diaz

Someone (your imagine)
as
Maryam Zayaan Al-Ahmar

🍁🍁🍁
How? Ada yang ngeh sama nama belakangnya Maryam? Aku pernah jelaskan tentang kisah Alhambra di 1st A Series sebelumnya. Iya, latar cerita ini akan menggunakan negara penuh sejarah tentang kedikdayaan Islam di tanah eropa. Andalusia (Spanyol) and will combine with our country.

Sampai bertemu lagi, teman!
Start rutin setelah A Series 1 (Greatest Love) selesai.

Salam,
Winka.