Rana '3

4 0 0
                                    

"Kangen."
"Siapa?"
"Gue."
"Sama siapa?"
"Lo lah. Nyebelin banget sih."

Rana menatap layar telepon genggamnya dengan kesal. Entah kesal pada apa. Pada Kala yang sengaja membuatnya mengeja perasaannya padahal lelaki itu tahu jelas apa maksudnya.

Pada dirinya yang lemah dan gagal menjauh dari lelaki itu. Merangkak mendekat setelah menghilang dan menghindar berminggu-minggu. Sepertinya memang dia sudah jatuh terlalu dalam.

Sialan memang Kala. Seenaknya merubah program hidup Rana. Rana yakin lelaki itu sadar ia menjauhinya dan dia tidak melakukan apapun, hanya menunggu dan memberi jarak. Menyebalkan namun sayangnya itu hal yang tepat.

Sekarang Rana sudah merasakan hidup tanpa Kala setelah Kala. Ternyata dia tidak bisa mentoleransinya. Maka di sinilah ia malam ini. Duduk di ranjang, mengetikan keluhannya kepada orang yang sama, walaupun nama yang terpampang di atas percakapan itu adalah "JANGAN DIHUBUNGI". Kala mengalahkan Rana dalam memenangkan hati Rana.

Closed DoorWhere stories live. Discover now