29. Pohon Bahagia

321 11 2
                                    

Gue bingung mau nulis apa😅

Baca ajalah😆

Jangan lupa vote yaa❤❤

                                ***

"Ini si bos bau-bau nya lagi seneng nih. Daritadi gue perhatiin senyum-senyum sendiri"ujar Fadhil menepuk pundak Fero,menggodanya.

"Abis jadian nih kek nya"kata Satria menaik-naikkan alisnya.

"Wihhh. Bener nih bos?"tanya Fadhil-sok histeris.

"Waduhh pj nih pj,ya kan to?"tanya-nya meminta pendapat Gito yang sejak tadi diam. Dan hanya dibalas gumaman olehnya membuat Fadhil mengelus-elus dadanya-sabarr sabarr.

"Ntar,tenang aja"jawab Fero.

"Waduhhh ini nih inii yang bikin jomblo semangat hidup"ujar Satria cengengesan.

"Dasar lo. Mau kemana lo bos?"tanya Fadhil beralih pada Fero.

"Kelas Adist,bentar"jawabnya lalu pergi berbelok ke arah kiri.

"Iyanih,ngerti gue ngertiii. Yang punya cewek nih yee"ujarnya sok sedih.

"Dasar jomblo karatan"Satria mengatainya.

"Enak aja,gini-gini gue banyak ceweknya"balasnya tak terima "Hai Fani"sapanya pada Fani yang barusan lewat. Fani hanya mengangkat bahunya acuh.

"Gue anterin lo yakk"tanpa perserujuan Fani,Fadhil pun tetap akan mengantarnya.

"Temen lo tuh" ujar Gito. Sementara Satria hanya geleng-geleng kepala.

                                 ***

Fero yang akan memasuki kelas Adist,berhenti karena mendengar suara Cilla.

"Eh,lo jangan belagu ya. Mentang-mentang lo deket sama Fero,anak pemilik sekolah. Terus lo mau seenaknya gitu?"Ujar Cilla yang langsung emosi ketika melihat Adist duduk di bangku-nya.

"Maksud lo apa sih,Cill?"tanya Adist tak mengerti.

"Lo tau kan,Kak Kevin itu udah gak disini lagi. Itu gara-gara lo! Sekarang gue gak bisa lagi liat dia"ujarnya emosi.

"Ma-maaf "kata Adist merasa bersalah.

"Kata maaf lo gak cukup tau gak?!"dia kembali membentak membuat Adist sedikit terperanjat.

"Iya Cill maafin gue" Adist menundukkan kepalanya.

"Minta maaf terus sih lo. Capek gue dengernya"kini Rara yang sejak tadi duduk memainkan hp-nya pun ikut bertindak.

"Tapi,itu kan salah dia."

"Berani lo ya nyalahin dia? Yang jelas-jelas salah disini ya lo!"Cilla menunjuk Adist tepat di depan mukanya.

"Kalau gue salah,gue minta maaf"ujarnya lagi.

"Ihh gue bilang gue gak nerima maaf lo!"Cilla mendorong Adist sampai membentur meja.

Adist meringis tapi tak melawan.

"Stop!"mereka bertiga serta beberapa siswa di kelas itu lantas menoleh ke arah suara lantang itu.

"Kak Fero?." Cilla tersenyum sinis dan menghembuskan napasnya gusar "Tuh pahlawan kesiangan lo dateng"ujarnya menendang kaki Adist lalu berlalu dari sana,hendak keluar kelas.

Fero menghadangnya "gak bosen lo bully Adist terus? Atau lo udah bosen sekolah disini?"ujarnya mengancam.

Cilla menatapnya tajam "Terserah lo!"lalu dia menarik tangan Rara untuk pergi dari sana.

AdistcaWhere stories live. Discover now