Lampu-lampuan

128 3 0
                                    

(Suasana agak dingin, dia tak mau memerhati
setiap sudut malam yang menopang
lampu-lampu untuk sentiasa berpendar)
lampu itu semakin hilang: rasanya
ia menjadi lebih besar untuk berkilat
untukmu selalu: dia tak tahu-menahu
mengapa engkau tak suka ketika
dihadiahi bayang-bayang-- kau lebih
suka menghirup wewangian dari
bunga-bunga melati sudut-sudut malam itu.

lampu itu makin sunyi, makin tiada rasa:
ia hanya mampu muncul di antara pagar-pagar
mengisi setiap bagian pada bayang-bayang
tiap-tiap benda kecil.
(Kau berkilat menggunakan batas bayang-bayangmu
bertanya padaku, "Seperti Kau?",
suasana jadi makin dingin)

2019

Sunyi-sunyi KecilWhere stories live. Discover now