Akagami no Shanks : One Piece (Special Story)

505 43 1
                                    

Haru no Sakura
.
.
.
.
.
.
.
.

©Aomine Sakura

.
.
.
.
.
.

DILARANG COPAS DAN PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN! DLDR! JIKA TIDAK SUKA DENGAN CERITA YANG DIBUAT AUTHOR, SILAHKAN KLIK TOMBOL BACK!

Selamat membaca!

oOo

"Ini kesalahan"

"Katakan, bagian mana yang merupakan kesalahan?"

Haruno Sakura memandang pria dihadapannya dengan mata tajam dan wajah tegas. Pria dihadapannya menghela napas panjang sebelum membalikkan badannya.

"Mencintaiku adalah kesalahan."

"Kenapa mencintaimu adalah kesalahan?"

"Aku pria berusia empat puluh tahun. Seorang duda dan kamu wanita bermasa depan cerah." Pria itu berjalan menjauh. "Mencintaiku adalah kesalahan, Sakura."

....

Kriinngggggggg!!

Suara alarm terdengar menggema di sebuah kamar. Seorang wanita mematikan alarm miliknya sebelum menggeliat dengan malas. Matanya memandang jam yang menunjukkan pukul enam pagi.

"Mengapa pagi begitu datang dengan cepat?!"

Namanya Haruno Sakura. Seorang general manager di usianya yang baru 27 tahun. Mulai hari ini, ia harus bekerja di perusahaan inti yang berada di Tokyo setelah sebelumnya berada di perusahaan cabang yang ada di Hokkaido.

Mulai bangkit dengan malas, Sakura segera mengguyur tubuhnya dengan air dingin sehingga terasa lebih segar. Mengenakkan handuk miliknya, Sakura memandang wajahnya di cermin.

Tubuhnya cukup tinggi dengan tinggi badan yang ideal dan berat yang ideal untuk wanita seusianya. Rambutnya berwarna pink yang ia potong pendek agar membuang semua kesialan karena dirinya akan memulai hari baru di Tokyo.

Mengenakkan seragam miliknya, Sakura memoleskan make up tipis di wajahnya sebelum tersenyum dengan puas.

"Uh.. cantik."

Memasukkan barang-barangnya ke dalam tas, Sakura memakai sepatunya sebelum mengunci pintu dan mulai berjalan menuju stasiun.

Ia harus berangkat lebih pagi karena stasiun akan sangat ramai di pagi hari karena para pekerja yang berebut untuk berangkat bekerja. Hokkaido cukup padat tetapi tidak sesibuk Tokyo. Pertama kali ia datang ke Tokyo, Sakura ingin pingsan karena banyaknya orang yang menaiki kereta bawah tanah.

Sebagai seorang introvert, berada di kerumunan adalah hal yang dibencinya.

Setelah bersusah payah menaiki kereta bawah tanah yang sangat ramai, akhirnya Sakura berhasil sampai di gedung perusahaan tempatnya akan bekerja. Hari pertama saja melelahkan seperti ini.

Memakaikan parfum di tubuhnya, Sakura berjalan dengan penuh percaya diri ke dalam gedung perusahaan.

"Permisi, bisa saya bertemu dengan pimpinan di sini? Edward Newgate-san?"

Berjalan masuk ke dalam lift, Sakura segera menuju ke lantai di mana pimpinan perusahaan berada.

"Permisi, Edward Newgate-san."

"Oh! Sakura-chan? Masuklah."

Sakura masuk ke dalam ruangan pria bertubuh besar itu dengan sopan. Sebagai seorang general manager, Sakura beberapa kali bertemu dengan Edward Newgate dan pria itu meninggalkan kesan positif bahkan pria itu tampak berkharisma di matanya.

Haru no SakuraDonde viven las historias. Descúbrelo ahora