Toji Fushiguro (Jujutsu Kaisen)

455 44 10
                                    

Haru no Sakura
.
.
.
.
.
.
.
.

©Aomine Sakura

.
.
.
.
.
.

DILARANG COPAS DAN PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN! DLDR! JIKA TIDAK SUKA DENGAN CERITA YANG DIBUAT AUTHOR, SILAHKAN KLIK TOMBOL BACK!

Selamat membaca!

oOo

Disclaimer from Ao-chan! :

Cerita ini bersambung dan bagian kedua yang akan di publish (dengan waktu yang belum ditentukan, pembaca di mohon bersabar) dan cerita ini akan dilanjutkan di part selanjutnya yaitu Nanami Kento Part!

Kepada Fushiguro Toji fans, terima kasih telah membaca dan kepada Nanami Kento Fans, di tunggu kesayangan kalian di part selanjutnya

-Salam sayang, Aomine Sakura-

oOo

Namaku adalah Megumi. Haruno Megumi.

Seorang pemuda berusia 14 tahun mematikan alarm di meja nakasnya sebelum menghela napas panjang. Meregangkan tubuhnya, pemuda itu bangkit dari duduknya guna membuka korden jendela kamarnya.

Haruno Megumi. Pemuda berusia 14 tahun dan murid kelas satu di Sekolah Menengah Atas Jujutsu. Selayaknya pelajar yang lain, ia sangat malas untuk pergi ke sekolah meski masa orientasi sudah lewat. Ia harus mengikuti pembelajaran yang membosankan.

"Megumi, ayo bangun dan cepat sarapan."

"Aku sudah bangun, kaa-san."

Megumi menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan mengganti pakaiannya dengan seragam sekolahnya. Keluar dari dalam kamarnya, ia menuju ruang makan dan menemukan ibunya sedang membuat sarapan.

"Kaa-san akan lembur lagi?" tanya Megumi.

"Uh? Sepertinya tidak."

Megumi menatap ibunya yang sangat cantik. Nama ibunya adalah Haruno Sakura, wanita berambut merah muda dengan mata berwarna emerald yang selalu bersinar ketika ibunya berbicara. Ibunya memiliki tinggi rata-rata orang Asia dengan tubuhnya yang sangat menggoda untuk wanita berusia lebih dari 30 tahun.

Entah perawatan apa yang digunakan ibunya, tetapi ibunya tampak awet muda dan itu membuatnya kesal. Beberapa lelaki akan menatap ibunya dengan pandangan 'lapar' dan itu membuatnya cukup protektif.

"Aku tidak suka."

Sakura yang sedang meneguk kopi susu miliknya menatap Megumi yang memandangnya dengan tatapan penuh kekesalan. Sakura hanya mengangkat satu alisnya, tidak memahami perkataan putranya.

"Apa maksudmu?"

"Kenapa kaa-san tidak bertambah tua? Aku tidak suka."

"Apa?" Sakura tertawa sebelum bangkit dan memeluk putranya. "Ada apa ini? Kamu sedang merajuk? Kamu sedang dalam masa puber atau bagaimana?"

Megumi mencintai ibunya. Tentu saja, ibunya adalah ibu tunggal dengan ayah yang tidak ia ketahui. Ibunya tidak pernah mengatakan apapun perihal ayahnya dan semua teman-teman ibunya menyembunyikan identitas dan masa lalu antara ibunya dan ayahnya.

Maka dari itu, ia begitu protektif ketika ibunya yang sangat cantik ini mengundang beberapa kaum adam yang ingin menggoda ibunya.

"Sepertinya paman Geto akan kemari." Sakura mengambil tasnya sebelum meletakkan cucian kotor di wastafel. "Bibi Shoko juga, sepertinya paman Gojo juga akan datang."

Haru no SakuraWhere stories live. Discover now