"Aku berharap dapat menyatakan perasaanku pada Sasuke-kun hari ini." Dalam hati Sakura berharap.
Kring kring kring suara alarm jam berbunyi menunjukkan pukul 6.30 pagi.
"Sakura bangun" teriak ibu Sakura "Sasori tolong bangunkan adikmu" kata ibu Sakura pada anak sulungnya
Sasori part
Tok...tok...tok... "Oy bangun. Sudah jam berapa sekarang? Cepat mandi. Makanannya sudah di siapkan sama ibu. Nanti kakak akan mengantarmu ke sekolah"
"Sakura.... Kakak masuk ya"
"Kriikkk" suara pintu terbuka
"Sakura.. loohh kok gak ada"
"Kaasan, Sakura gak ada di kamarnya sepertinya dia sudah berangkat ke sekolah pagi pagi sekali"
"Tumben anak itu ada apa ya. Bahkan bekal makannya tidak di bawa. Yasudah kamu siap siap juga ya buat berangkat kuliah" kata ibu
"Oke Bu"
*Sasori end
Ternyata benar Sakura sudah ada di sekolah saat sekolah masih sepi. Dia berdiam diri di gerbang sekolah sambil menunggu Sasuke. Dan akhinya Sasuke pun datang.
Dengan gugup, Sakura mendekati Sasuke.
"Kau siapa?" Tanya Sasuke
"A...aku Haruno Sakura dari kelas C" jawab Sakura
"Kau perlu sesuatu? Aku tidak mengenalmu" ujar Sasuke
"A...ak...aku.... Aku.... Aku mencintaimu Sasuke-kun" Sakura mengungkapkan perasaanya di depan gerbang sekolah. Saking gugupnya ia pun menyatakannya Sambil berteriak sampai semua orang mendengar ungkapannya itu.
"............" Sasuke diam seribu bahasa sambil berjalan, ia mengabaikan apa yang di ucapkan Sakura.
Tetapi dia mengatakan beberapa kata pada Sakura.
"Kau menyebalkan" kata Sasuke sambil menoleh ke pada Sakura yang sekarang berada tepat di belakangnya. Lalu dia melanjutkan jalannya menuju kelas. . . . . .
Ketika menuju ke dalam kelas banyak orang yang membicarakan Sakura karena ungkapannya pada Sasuke di gerbang sekolah yang begitu mendadak.
"Itu Haruno Sakura dari kelas C. Dia mengungkapkan perasaanya tadi pada Uchiha Sasuke dari kelas A"
"Ya ampun dia tidak tahu malu. Sudah pasti dia akan di tolak. Apalagi cowok itu adalah Uchiha"
"Iya ya hahahaaa...."
Seketika Sakura menjadi pusat perhatian di sekolah karna ungkapannya barusan.
Shannarooo!!!!!!!!!!!
К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.
Seketika lapangan sekolah retak karna kemarahannya.
Lalu Sakura bertemu dengan Ino dan Tenten.
"Sakura apa yang kau lakukan tadi pagi? Kau jadi pusat perhatian" ujar Tenten
"Tenten jangan kencang kencang aku malu" ujar Sakura
"Tentu saja semua orang membicarakanmu. Kau berani sekali nembak Sasuke-kun cowok populer di Sekolah di depan banyak orang. Kau mau mengalahkan ku." ungkap Ino.
"Aku tidak akan kalah darimu Ino. Itu sangat memalukan. Aku jadi pusat perhatian sekarang" ujar Sakura sambil menundukkan kepalanya karna malu.
"Sakura lihat kau juga hampir merobohkan sekolah" ujar Tenten.
"😱 Tidaaaaaakkkkkkkkkkk" Sakura ketakutan.
Di kelas A. Sasuke baru sampai ke kelasnya. Seperti biasa ia duduk di tempat duduknya sambil termenung dengan gaya coolnya.
Lalu tiba tiba seorang gadis berambut merah dan menggunakan kacamata lari mendekati Sasuke.
"Sasuke. Apa benar ada yang menembakmu di depan gerbang tadi pagi? Kurang ajar sekali dia berani melakukan itu pada Sasuke ku" ungkap Karin marah sambil memeluk Sasuke dari belakang.
"Oy... Kau mengganggu sekali. Dimana kakak mu?" ungkap Sasuke kesal.
"Naruto-niichan" panggil Karin
Lalu Naruto berjalan mendekati mereka.
"Naruto jauhkan adikmu dari ku. Dia benar benar mengganggu" ujar Sasuke sambil melepaskan pelukan Karin.
"Apa kau bilang? Kau berani menyuruhku? Kaulah yang pengganggu sebenarnya. Karin-chan mengapa kau sangat menyukai manusia menyebalkan seperti dia sih? Tanya Naruto Sambil menunjuk ke arah Sasuke
"Diam kak. Menyebalkan" ujar Karin
"Oy Sasuke. Kau jadi pusat perhatian lagi hari ini. Tapi untuk hari ini bukan karna prestasi mu. Tapi karna gadis tadi yang mengungkapkan perasaanya pada mu di depan orang" ujar Naruto sambil menertawakan Sasuke.
"Tapi di lihat lihat. Gadis itu manis juga. Namanya Sakura kan?" Tanya Naruto
"......." Tak ada jawaban dari Sasuke. Lalu dia pergi keluar kelas meninggalkan Karin dan Naruto.
Bel masuk pun berbunyi . . . . .
Tak lama setelah pelajaran dari Kakashi sensei. Bel istirahat pun berbunyi.
Saat itu Sasuke ingin mencari ketenangan di atap sekolah. Yach biasanya dia selalu menyendiri dan kadang tertidur di atap sekolah.
