Class Leader

369 15 0
                                    

Sesampainya di rumah sakit. Kushina dan Minato bertemu dengan Mikoto ibu kandung Sasuke.

"Mikoto-san, bagaimana keadaan Nagato?" Tanya Kushina dengan wajah yang panik.

"Saat ini Nagato sedang tertidur, sekarang dia sudah tidak apa apa. Kata temannya, dia tiba tiba ingin ikut bermain futsal" ujar Mikoto.

"Apa? Seharusnya dia tidak boleh olahraga yang berat berat kan?" Tanya Minato.

"Masuklah ke kamarnya, nanti kalian tanya saja padanya. Sepertinya Nagato ingin seperti orang normal yang lain. Aku sudah sangat mengenal keluarga kalian. Nagato sangat suka bermain futsal". Ujar Mikoto di iringi dengan Minato dan Kushina yang masuk ke dalam kamar inap Nagato.

*Keesekon paginya

"Ohayou Sasuke-kun" ucap Ino yang melihat Sasuke baru datang ke sekolah.

".............." Namun seperti biasa, Sasuke yang apatis tidak menghiraukan ucapan Ino.

"Ah.... Sasuke-kun oha.... Aaah aku malu untuk mengatakan selamat pagi padanya karena kejadian kemarin" ucap Sakura dalam hati.

Lalu Ino berlari dan menggandengkan tangannya pada tangan kanan Sasuke.

"Sasuke-kun ujian nanti pasti juara satu lagi kan? Ajarkan aku ya"

"........." Namun Sasuke tetap diam.

Di saat yang sama, Naruto dan Karin melihat Sasuke dan Ino.

"Sasukeeeee....!!!!" Teriak Karin sambil berlari ke arah Sasuke meninggalkan Naruto dan menggandeng tangan kiri Sasuke.

"Oy... Karin...hmmm" Ucap Naruto, namun Karin tak menghiraukannya.

Karin dan Ino adu mulut memperebutkan Sasuke. Namun Sasuke tetap diam seribu bahasa tanpa menghiraukan mereka berdua.

Di belakang Karin, Sasuke dan Ino ada Shikamaru dan Temari yang melihat mereka.

"Merepotkan saja. Lihat mereka memperebutkan Sasuke seperti itu. Mereka adu mulut hanya demi mendapatkan Sasuke. Memang apa hebatnya dia? Aku bahkan pernah di marahi Ino karna menyebut Sasuke tidak baik. Wanita memang merepotkan" Ucap Shikamaru.

"Kau tidak sadar sedang berbicara dengan siapa?" Tanya Temari.

"Yach aku sadar aku sedang berbicara denganmu. Karna hanya kamu yang berbeda. Kau tidak tertarik pada Sasuke. Dan pemikiran kita hampir sama". Ujar Shikamaru.

"Hah.. jangan samakan aku denganmu. Aku tidak pernah malas sepertimu. Dan tidak pernah menghadapi hal hal yang merepotkan. Lagi pula dulu aku sempat tertarik pada Sasuke" ujar Temari sambil tersenyum pada Shikamaru dan meninggalkan Shikamaru di belakang menuju kelasnya.

"Hah? Jadi Temari juga sempat menyukai Sasuke? Merepotkan" ucap Shikamaru sambil menggaruk kepala bagian belakangnya ketika Temari sudah jalan duluan menuju kelas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hah? Jadi Temari juga sempat menyukai Sasuke? Merepotkan" ucap Shikamaru sambil menggaruk kepala bagian belakangnya ketika Temari sudah jalan duluan menuju kelas.

Di dalam kelas C
"Hey Sakura, lebih baik Kau menyerah saja pada Sasuke-kun. Kau sudah membuatnya malu kemarin." Ucap Ino.

"Kemarin memang sangat memalukan. Dan aku merasa bersalah pada Sasuke-kun. Tapiii...." Ucap Sakura yang mulai menyerah terhadap Sasuke.

"Mungkin Sasuke-kun bukan cowok normal untukmu" kata Tenten menghibur Sakura.

"Maksudmu apa Sasuke-kun bukan cowok normal" potong Ino marah.

"Sakuraaaaaa-saaannnn" seorang pria berbaju hijau beralis tebal dan gaya rambut seperti jamur berteriak sambil berlari ke arah Sakura.

"Lihat cowok normal untukmu datang" kata Tenten

"Sakura-san apakah benar kau menyatakan cintamu pada Sasuke-kun? Apa benar? Apa benar?" Ucap Lee memegang pundak Sakura dan mendekatkan wajahnya pada wajah Sakura.

"Lee-san kau terlalu dekat" ucap Sakura sambil menjauhkan mukanya dari Lee.

"Padahal kau memilikiku. Kenapa kau mencintai si kutu buku itu sih?" Ucap Lee.

"Aku bukan milikmu Lee-san" ucap Sakura.

"Yach. Aku membawakan mu Takoyaki kesukaanmu." Ucap Lee

"Whoaaa Lee-san no Takoyaki" ucap Sakura tersenyum gembira.

"Kau manis saat tersenyum. Jangan bersedih lagi. Aku bawakan takoyaki kesukaanmu. Aku tau kau sangat suka takoyakiku" ucap Lee tersenyum juga karna melihat Sakura tersenyum.

"Arigatou Lee-san" ucap Sakura sambil memakan takoyaki yang di berikan Lee padanya. "Hmmm.. oishi" ucap Sakura sambil menikmatinya.

Bersamaan dengan Sakura, Ino dan Tenten juga ikut mencoba takoyaki dari Lee.

"Kalian berdua makan terlalu banyak. Ini untuk Sakura ku saja" ucap Lee

"Heheh..." Ucap Ino dan Tenten bersamaan dengan gaya manisnya.

"Tidak usah sok manis. Tetap Sakura-dan lebih manis" ucap Lee sambil mengacak acak poni Sakura.

Bel pun berbunyi. Kakashi sensei masuk ke dalam kelas A.

"Baiklah karna ini semester baru. Dan kemarin hanya perkenalan saja. Jadi bapak ingin ketua dan wakil ketuanya di ganti dari semester kemarin. Semester kemarin siapa yang jadi ketua" tanya Kakashi di depan kelas.

Dua orang siswa menunjuk tangan.

"Baiklah untuk semester ini. Kalian akan melepas tugasnya kepada ketua dan wakil ketua yg baru" ucap Kakashi.

"Apakah ada yang ingin jadi ketua dan wakil?" Tanya Kakashi.

"Sensei. Kenapa tidak mereka berdua lagi yang menjadi ketuanya?" Tanya Karin.

"Yach. Karna bapak ingin ada suasana baru di kelas ini saja. Baik lah klo tidak ada biarku tunjuk saja. Yang pria Nara" tunjuk Kakashi.

"Eehh??? Kok aku? Kaget Shikamaru.

"Yang wanita Sabaku" tunjuk Kakashi.

"Eh? A....aku?" Gugup Temari.

"Baiklah yang namanya di panggil silahkan ke depan" ucap Kakashi.

"Prok....prok ....prok ..." Naruto bertepuk tangan dengan kencang seorang diri untuk menyemangati Shikamaru. Lalu Shikamaru memelototi Naruto. Kemudian Naruto terdiam.

"Baik" ucap Temari.

"Merepotkan" ucap Shikamaru.

Beberapa detik mereka terdiam saja di depan kelas saja. Sampai Temari berbicara.

"Eumm... Bagaimana klo di voting saja." Ucap Temari.

"Mengapa tidak kau saja yang jadi ketua kelas" ucap Karin spontan.

"Hey kau sudah di pilih" ucap Shikamaru.

"Eh?" Temari kaget.

"Eumm disini apakah ada yang tidak setuju Temari sebagai ketua?" Ucap Shikamaru sambil melihat teman teman kelasnya. Dan saat itu memang tidak ada yang membantah Temari sebagai ketua.

"Okey klo begitu kau yang jadi ketua. Tidak ada yang membantah" ucap Shikamaru.

"Hey tunggu..." Ucap Temari. Namun di potong oleh Shikamaru.

"Okey ketua yoroshiku onegai shimasu" potong Shikamaru lalu kembali ke tempat duduknya.

Diikuti oleh Temari yang kembali ke kursinya.

Itazura High SchoolWhere stories live. Discover now