Fall Down

229 7 0
                                    

Flashback hari saat ujian...

Malam sebelum ujian, Temari sangat giat belajar untuk ujian nanti, ia menghabiskan waktunya untuk belajar sampai pukul 03.00 pagi. Ia berniat untuk tidak tidur lagi karna takut kesiangan, namun Temari gagal menahan rasa kantuk itu. Ia tertidur di meja belajarnya.

"Kring....kring....kring" suara jam alarm berdering. Namun Temari tetap tidak terbangun.
.
.
.
.
Ketika Temari terbangun, waktu sudah menunjukkan pukul 07.35 pagi.

Yaach. Ia kesiangan karna ujian di mulai pukul 8 pagi.

"Aaahhhhhh kesiangaaaaannnn....." Teriak Temari.

Temari terburu buru ke sekolah, ia hanya menggosok gigi singkat dan cucu muka. Bajunya kusut karna tidak sempat ia setrika.

Setelah siap, ia hanya menutup pintu rumahnya saja tanpa di kunci. Lalu Temari berlari sangat cepat.

Saking cepatnya Temari berlari, sampai ia terjatuh dan membuat buku bukunya berserekan, kemudian ia bangkit kembali dan mengambil barang barangnya yang berserakan di tanah. Lalu Temari kembali berlari.

Pukul 07.59 pagi. Waktu untuk ujian, gerbang akan segera di tutup oleh petugas sekolah, semua peserta ujian berlari memasuki sekolah.

Terlihat Shikamaru sedang menunggu Temari di depan gerbang.

"Apa yang di lakukan Temari sih? Kenapa dia belum datang juga sudah jam segini?" Ucap Shikamaru sambil melihat jam di tangan kirinya.

"Ujian akan segera di mulai" ucap Izumo petugas sekolah pada Shikamaru yang masih berdiri menunggu Temari di depan gerbang.

"Pak. Tolong tunggu sebentar. Teman ku belum datang. Sebentar lagi ia akan datang kok." Ucap Shikamaru memohon pada Izumo.

"Sudah jam segini. Waktu ujian sudah di mulai" ucap Izumo.

Shikamaru dengan wajah panik menunggu Temari yang tak kunjung datang. Merasa khawatir, ia pergi keluar sekolah tepatnya ke tempat parkir sepeda. Ia akan menunggu Temari di tempat itu.

Setibanya Shikamaru di tempat parkiran sepeda, dengan wajah yang masih khawatir tetap menunggu Temari. Karna tidak biasanya Temari melakukan hal ceroboh seperti ini.

"Temari cepat lah...." Ucap Shikamaru.

Pukul 08.15 pagi, Temari tiba di parkiran sepeda. Ia masih tetap berlari. Hingga ia terjatuh lagi.

Temari terjatuh tepat di depan sepeda. Dan menyebabkan semua sepeda ikut terjatuh karenanya.

"Ittaiii....." Ucap Temari memegang kakinya yang berdarah karna terjatuh tadi.

"Kau terluka" ucap Shikamaru dan mendekati Temari.

"Jangan memikirkan ku, sepedanya berantakan. Bagaimana ini?" Ucap Temari.

Kemudian Shikamaru merapikan sepeda sepeda itu seperti sedia kala.

Melihat Shikamaru membereskan sepeda itu, membuat Temari ingin membantunya. Temari berjalan dengan kaki yang terpincang pincang.

"Kau sedang terluka, biar aku saja yang membereskannya. Tidak usah khawatir" ucap Shikamaru. Namun Temari tetap membantunya.

Setelah selesai membereskan sepeda sepeda itu, tiba tiba hujan turun, Temari membereskan barang barangnya yang berserakan di tanah.

"Ada apa denganmu pagi ini? Seperti bukan dirimu? Hari ini kau ceroboh sekali" tanya Shikamaru.

"Aku kesiangan" ucap Temari.

"Ttaku... Sudah ku bilang jangan begadang kan? Kau pasti akan mendapatkan 100 besar di sekolah juga. Naiklah kita ke sekolah bersama sama" Ucap Shikamaru yang sudah menaiki sepeda.

Shikamaru dan Temari menuju sekolah dengan menggunakan sepeda milik Shikamaru.
.
.
.
.
"Pak Izumo aku mohon buka gerbangnya. Kita kehujanan, Kita ingin ikut ujian juga. Temari sedang terluka.

"Ya ampuuunnnn mengapa kalian terlambat sih? Yasudah cepat masuk. Ke UKS saja dulu sembuhkan luka mu dan keringkan badan kalian juga" ucap Izumo dan membuka gerbang untuk Temari dan Shikamaru.

"Arigatou pak Izumo" ucap Shikamaru sambil mengayuh sepedanya.

sebelum menuju ke kelas, Shikamaru dan Temari menuju UKS terlebih dahulu, Temari berjalan dengan pincang, melihat itu Shikamaru tidak tega membiarkan ia berjalan.

"Naik lah biar ku gendong" ucap Shikamaru sambil berjongkok.

"Aku bisa jalan sendiri" ucap Temari.

"Tidak ada waktu untuk berdebat cepatlah" ucap Shikamaru.

Temari pun akhirnya naik ke punggung Shikamaru.

"Mengapa kau menunggu ku?" Tanya Temari yang berada di punggung Shikamaru

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mengapa kau menunggu ku?" Tanya Temari yang berada di punggung Shikamaru.

"Aku khawatir. Karna tidak biasanya kau seperti ini" ucap Shikamaru.

"Eh? Sokka... Arigatou" ucap Temari.

"Arigatou? Nani ga?" Tanya Shikamaru.

"Karna telah mengkhawatirkan ku" ucap Temari.

"Merepotkan saja" ucap Shikamaru.

"Gomen" ucap Temari.

"Betsuni" ucap Shikamaru.
.
.
.

.
Luka Temari telah di obati oleh petugas di UKS. Mereka di berikan handuk untuk mengeringkan badan mereka juga. Lalu Asuma datang menuju UKS.

"Syukur lah. Aku sudah bertanya pada nona Tsunade. Kalian di perbolehkan untuk ikut ujian, namun waktu tetap berjalan kalian tidak memiliki tambahan waktu" ucap Asuma.

"Benarkah? Syukurlah. Arigatou goazaimasu" ucap Temari.

"Sekarang cepatlah kalian ke kelas" ucap Asuma.

"Hai" ucap Temari.

"Merepotkan" ucap Shikamaru.
.
.
.
.
Setelah selesai ujian. Shikamaru menuju bangku Temari.

"Bagaimana ujiannya?" Tanya Shikamaru.

"Seperti biasa, aku tetap bisa mengerjakannya. Ujian tadi sangat mudah" ucap Temari percaya diri.

"Sudah ku duga kau pasti akan mengatakan itu" ucap Shikamaru.

"Aku juga sudah menduganya jika aku bertanya pada mu bagaimana ujiannya. Kau akan menjawab sangat merepotkan kan?" Ucap Temari.

"Merepotkan saja" ucap Shikamaru meninggalkan Temari dan kembali ke kursinya.

"Sudah kuduga, dia akan mengatakan itu lagi." ucap Temari.

Itazura High SchoolWhere stories live. Discover now