Sleeping Kiss

303 8 0
                                    

Di taman sekolah. Terlihat Neji dan Tenten sedang berbincang bincang. Saat itu sedang jam istirahat di sekolah.

"Apa? Kau ingin pindah dari rumah dan ingin hidup sendiri?" Tanya Tenten kaget saat mendengar ucapan Neji barusan.

"Iya. Aku hanya ingin hidup mandiri saja. Dan setelah lulus SMA aku juga ingin memikirkan sendiri kemana akan ku lanjutkan nanti." Ujar Neji.

"Kemana kau akan pindah?" Tanya Tenten.

"Aku hanya ingin sendiri. Suatu saat, aku akan memberitahumu, tapi tidak sekarang. Kemungkinan juga aku akan bekerja paruh waktu. Semalam aku sudah berbicara dengan ayahku. Dan ayah sangat setuju keputusanku." ujar Neji.

Setelah Neji berbicara, Neji melihat wajah Tenten yang bersedih.

"Mengapa kau bersedih? Jangan sedih. Kita masih tetap bisa bertemu di sekolah kan" ucap Neji sambil menyentuh wajah Tenten dan tersenyum padanya.

"Eumm... Apapun yang kau lakukan aku akan mendukungmu Neji" ucap Tenten, wajah sedihnya berubah menjadi senyum. Dan ia memegang tangan Neji.

# Hyuga Family.

"Ittekimasu" ucap Neji yang akan pindah membawa barang barangnya.

"Itterasai" ucap Hiyashi.

"Itterasai Neji niisan" ucap Hinata.

"Hinata, kau jaga Hanabi yaa" ucap Neji.

"Eumm... Hai" ucap Hinata dengan wajahnya yang sedih karna di tinggal kakaknya pergi.
.
.
.
.
Beberapa hari kemudian sepulang sekolah, Tenten mengikuti Neji pergi. Ia memata matai Neji untuk melihat tempat kerja Neji. Dan akhirnya Tentan mengetahui tempat kerja Neji yaa... Di kafe Tonan.

"Sampai kapan kau mengikutiku terus Tenten." Ucap Neji yang sudah lama mengetahui keberadaan Tenten.

"Gomen. Aku hanya merindukanmu di luar sekolah. Jadi aku mengikutimu, tapi tenang saja aku tidak akan bilang pada siapa siapa kok termasuk Hinata atau ayahmu" ucap Tenten yang berada di belakang Neji.

Lalu Neji membalikkan tubuhnya dan mendekati Tenten.

"Lalu apa yang akan kau lakukan sekarang?" Tanya Neji.

"Eummm... Aku akan pulang kok. Aku gak akan ganggu kamu kerja ja nee..." Ucap Tenten. Ketika ia meninggalkan Neji, langkahnya terhenti. "Nee Neji, sepertinya aku ingin minum dulu, dari tadi aku haus hehe" ucap Tenten.

"Ttaku... Ya sudah silahkan duduk. Mau minum apa nona Tenten?" Tanya Neji sambil memberikan menu kafe nya.

"Kenapa kau memanggilku nona? Ahh iya di kafe ya... Hmmmmm.... Kopi saja ya. Arigatou" ucap Tenten sambil melihat menunya lalu ia berikan kembali pada Neji.

"Baiklah tunggu sebentar" ucap Neji menuju dapur.

Waktu terus berlalu. Tenten sangat lama berada di kafe, ia hanya memesan air mineral kopi air mineral kopi saja.

"Kafe sudah mau tutup nona Tenten. Kau hanya memesan kopi air kopi air saja. Apakah perutmu tidak kembung?" Tanya Neji.

"Sokka... Daijoubu perutku kuat kok hehee.... Ya sudah aku pulang ya" ucap Tenten.

Ketika ia berdiri tiba tiba perutnya terasa sakit. "Aawww" ucap Tenten sambil memegang perutnya.

"Apa yang kuat? Tunggu disini kita akan pulang bersama" ucap Neji.

Kemudian Neji membelikan obat sakit perut pada Tenten, setelah membeli obat ia mengantar Tenten ke rumahnya.
.
.
.
.
Keesokan harinya di hari Minggu...

Itazura High SchoolWhere stories live. Discover now