Temptation

241 11 0
                                    

Sasuke membuka pintu rumahnya dan mempersilahkan Sakura masuk.

"Tidak ada siapa siapa" ucap Sakura.

"Ayah dan ibu ku bekerja. Kakakku kuliah" ucap Sasuke.

"Sokka .... Ano.... Klo boleh ku tahu, siapa Karin itu?" Tanya Sakura.

"Dia teman kelas ku. Teman kecilku juga. Dan adik dari sahabatku Naruto." Ucap Sasuke.

"Aahh... Naruto... Aku kenal dia saat membawa kakakku ke rumah sakit. Dia suka berbohong" ucap Sakura.

"Eh? Naruto berbohong? Seperti bukan dia. Mengapa kau menanyakan Karin?" Tanya Sasuke.

"Eumm... Ano... Betsuni... Aku hanya ingin tau dia saja. apakah dia pacarmu?" Tanya Sakura penasaran.

"Apakah kau cemburu?" Tanya Sasuke.

"Tidak juga" ucap Sakura.

"Sokka di rumah ini tidak ada siapa siapa. Aku akan membuatmu tidak bisa melupakanku" ucap Sasuke.

"Eh? Ma...maksud mu? Whooaaaa....." Teriak Sakura ketika Sasuke mendorongnya.

"Aku akan membuatmu tidak bisa melupakanku" ucap Sasuke

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku akan membuatmu tidak bisa melupakanku" ucap Sasuke.

"A...apakah ini ciuman pertamaku?" Ucap Sakura yang memang berharap Sasuke menciumnya.

Tetapi itu hanya godaan Sasuke saja. Ia tidak bermaksud untuk mencium Sakura.

Sambil melihat wajah Sakura, Sasuke tertawa puas dan menyentuh kening Sakura menggunakan 2 jarinya.

"Tap" sentuhan jari Sasuke pada kening Sakura.

"Kau masih menyukaiku? Aku hanya bercanda. Tenang saja aku tidak ada maksud untuk memiliki hubungan denganmu" ucap Sasuke.

"Hidoiii.... Kau menggodaku? Aahhh aku tau kelemahanmu Sasuke-kun. Waktu kecil kau pernah memakai rok kan?" Tanya Sakura.

"Hah?" Ucap Sasuke heran.

Kemudian Sakura mengeluarkan foto Sasuke saat masih kecil.

"Chaaannnn" ucap Sakura sambil mengeluarkan foto kecil Sasuke.

"Ba...bagaimana foto itu bisa ada padamu?" Tanya Sasuke heran.

"Ibumu memberikannya padaku waktu di rumah sakit" ucap Sakura.

"Ternyata ulah kaasan. Kembalikan" ucap Sasuke sambil mengulurkan tangannya.

"Tidak" ucap Sakura.

"Kembalikan" ucap Sasuke sekali lagi.

"Sudah ku bilang tidak mau. Foto ini milikku" ucap Sakura sambil memasukkan foto kecil Sasuke ke dalam kantongnya.

"Aku akan mengembalikan foto ini dengan satu syarat. Bantu aku belajar di ujian nanti. Jika aku mendapatkan juara 100 aku akan mengembalikan foto ini padamu" ucap Sakura.

"Aku? Mengajarimu? Kau itu bodoh dan aku akan kesulitan menghadapi orang bodoh seperti mu" ucap Sasuke.

"Yasudah foto ini akan ku sebar" ucap Sakura.

"Aahhh.... Tunggu tunggu. Baiklah mulai besok kita akan belajar bersama" ucap Sasuke pasrah

"Yatta" ucap Sakura girang.

"Tapi aku tidak akan baik padamu. Sangat susah untuk masuk peringkat 100 ke atas. Jadi aku akan keras padamu" ucap Sasuke.

"Hai" ucap Sakura.

Terdengar suara perut Sakura berbunyi tanda Sakura lapar.

"Uuuh?" Ucap Sakura sambil memegang perutnya.

"Ttaku..." Ucap Sasuke kemudian berjalan ke dapur untuk memberi Sakura makanan.

Kemudian mereka makan bersama.

"Aaahhh kenyaaanggg... Arigatou Sasuke-kun" ucap Sakura.

"Drrrr...." Pesan masuk dari Sasori niichan.

"Oohh kakakku sudah pulang. Kalau begitu sampai jumpa besok ya Sasuke-kun kita belajar bareng hihi" ucap Sakura.

"Matte..." Ucap Sasuke sambil berjalan keluar.

"Kakimu masih sakit, pegang tanganku. Biar ku antar kau ke rumah.

"Arigatou... Sumimasen"ucap Sakura.

Lalu mereka jalan bersama menuju rumah Sakura.

Terlihat di depan rumah sudah ada Sasori.

"Sakuraaaa" panggil Sasori.

"Mouu oniiichan" ucap Sakura kesal karna kunci di bawa kakaknya.

"Mengapa kau bawa kuncinya? Aku tidak bisa masuuukkkk" ucap Sakura kesal.

"Gomen gomen aku lupa...are?" ucap Sasori.

"Aahhh niichan kenalkan dia Sasuke-kun. Sasuke-kun dia kakakku Sasori" ucap Sakura mengenalkan mereka berdua.

"Domo" ucap Sasuke.

"Aahhh... Yang sering kau ceritak..." Ucapan Sasori terhenti karna mulutnya di tutup oleh Sakura.

"Ehhehhee... Sasuke-kun arigatou nee untuk hari ini. Sampai jumpa besok
Hati hati di jalan" ucap Sakura.

"Ja...na...." Ucap Sasuke kemudian pergi meninggalkan Sakura dan kakaknya.

Lalu Sasori dan Sakura masuk ke dalam rumah.

"Itu pria yang sering kau ceritakan kan?" Tanya Sasori.

"Iya. Aku semakin dekat dengannya kak. Senang sekaliiiiii hihihihi...." Ucap Sakura girang.

"Besok aku mau belajar bersama dengan nya... Kyaaaa...... Semoga ujian nanti aku masuk 100 besar ya ka hihihi" ucap Sakura yang merasa sangat bahagia karna ia semakin dekat dengan Sasuke.

"Hmmm...ttaku..." Bisik Sasori.

Itazura High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang