||MC|| Bab 31(a). Meet Angelo

26.4K 784 94
                                    

4 Juli 2019...

Happy Reading & Sorry For Typo...
Maaf Lamaaaaaaa...

"Aku berharap, dia masih mau membuka hatinya untukku, setelah aku menyakitinya dengan kejam..."

Dominic

         Mobil berhenti di depan Mansion ayah Dominic. Dominic keluar dari mobil, kemudian membantu Angel keluar dan diikuti dengan Abigail dan Aiden. Angel menggandeng tangan Abigail dan Dominic. Gadis kecil itu terlihat sangat bahagia. Ia menatap kagum dan antusias pada bangunan megah yang ada di hadapannya itu.

"Daddy, apa ini rumah Daddy? Ini terlihat sangat indah, seperti istana Raja dalam film Princess,"

"Apakah Angel menyukainya...?"

"Tentu saja. Jika Angel tinggal di tempat ini, Angel akan terlihat seperti seorang Princess."

"Angel sayang, tanpa sebuah istana megah dan juga gaun pesta yang indah oun, Angel bisa menjadi seorang Princess. karena seorang Princess tidak dinilai dari apa yang ia miliki, tapi apakah ia adalah gadis yang baik atau tidak. Apa Angel mengerti...?" nasihat Abigail pada putrinya. Dominic merasa kagum dengan nasihat yang diberikan Abigail pada Angel. Ia pun mengangguk setuju.

"Angel sayang, apa yang dikatakan oleh ibumu itu benar sekali."

            Mereka bertiga kemudian berjalan menuju pintu masuk. Dominic langsung membuka pintu dan mempersilahkan Angel dan Abigail masuk. Angel kembali berjalan menggandengan tangan kedua orangtuanya masuk ke ruang tamu. Sebenarnya Abigail tidak suka dan merasa sedikit canggung dengan interaksi yang dilakukan Angel dan membuat ia harus berjalan didekat Dominic. Tapi apa daya, melihat wajah bahagia Angel Abigail merasa tidak berdaya. Ia pun membiarkan hal itu. pada saat yang bersamaan Mr Darren O'brey sedang duduk membaca koran di ruang tamu.

"Daddy..."

              Abigail yang pertama kali membuka suara. Ia memanggil pria paruh baya yang saat ini sedang duduk membaca koran tersebut. Mr. Darren O'brey meletakkan koran diatas pangkuannya, kemudian membalikkan badannya. Ia begitu terkejut mendapati Abigail berdiri di hadapannya. Mata tuanya itu kemudian beralih pada gadis kecil yang saat ini digandeng oleh Abigail dan Dominic.

"Ya Tuhan... Angel cucuku," ucap ayah Dominic dengan mata berkaca-kaca dan sangat antusias. Ia berjalan menuju mereka bertiga.

Abigail dan Dominic tersenyum. Abigail terlihat merasa bersalah, "Maaf Daddy... Selama ini aku sudah menyembunyikan cucumu," ucapnya kemudian.

"Tidak Abigail. Kau tidak perlu minta maaf. Yang seharusnya minta maaf pada Daddy adalah Dominic. Dia-lah yang membuatmu bersembunyi dari kami semua. Lagipula, sebenarnya Daddy sudah mengetahui keberadaan kalian dari Gabe. Tapi Daddy tidak bisa menemui kalian, karena pria bodoh ini terus saja menyuruh anak buahnya memata-mataiku dengan sangat ketat. Dalam pikirannya, orang lain mungkin tidak akan diberitahu dimana kamu berada. Tapi Daddy tidak. Kau mungkin memberitahu Daddy tentang keberadaanmu. Padahal, kau tidak pernah memberitahukannya pada Daddy. Daddy  mengetahui kabar Angel dan dirimu dari Gabe dan yang lainnya," jelas Mr. O'brey.

"Jadi, Daddy  tahu selama ini Abigail berada di mana? Kenapa Daddy tidak memberitahuku?" sela Dominic setelah mengetahui fakta tersebut. Ia menatap Ayahnya dengan tatapan tidak percaya.

"Dasar anak bodoh. Kau pikir Daddy akan memberitahumu dimana Abigail berada? Daddy melakukan hal ini untuk menghukummu, agar kau lebih menghargai apa yang kau miliki dan melepaskan apa yang sudah tidak kau miliki lagi."

Marriage ContractTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang