A Scandal Idol [HijiGin]

File 6 : Iya, Aku cemburu!!

Cerita sebelumnya :
'Kenapa Gintoki dan Kondo-san masuk ke restoran itu berdua?' batin Toshiro dalam hati, penasaran.

⭐
File 6 : Yeah, I'm Jealous!
Words : 2780
⭐

Hijikata Toshiro, 21 tahun, lajang dan masih perjaka, dikenal sebagai Idol terFavorite seantreo Jepang. Saat ini kembali melakukan scandal. Yah, sebenarnya tidak ada yang tau scandal yang dibuatnya kali ini. Mungkin.. Belum?

Oke, mari kita bahas dulu scandal apa lagi yang dia buat. Aku akan memberi sedikit clue untuk memudahkan. Jadi, sekarang Toshiro tengah duduk di sebuah meja yang berada disalah satu sudut ruangan itu. Wig pirang jabrik yang dipakianya terlihat cocok ditambah kacamata hitam yang sengaja tak dia lepaskan. Setelah memasan, dia kembali memegang buku menu itu untuk menutupi setengah wajahnya.

Saat ini tatapan nya tengah tertuju pada 3 orang pria yang duduk disalah satu meja yang hanya berjarak 2 meja darinya. Sepertinya ketiga pria itu juga telah memesan dan sekarang saling berbincang ringan, atau mungkin juga tidak. Karena kenyataannya pria dengan surai keriting berwarna brown terlihat tak suka akan kehadiran pria kekar bersurai dark-brown yang rambutnya di model keatas.

Tapi bukan itu yang jadi fokus Toshiro saat ini, matanya tak henti menatap sosok pria bersurai perak yang daritadi memasang ekspresi malas karena pertengkaran kedua pria lainnya. Sesekali bibir pria itu bergerak untuk menjawab pertanyaan atau sekedar terkekeh.

Jadi, menurut kalian apa yang sedang dilakukan Toshiro saat ini?
A. Memperhatikan si surai perak
B. Menguntit si surai perak
C. Menstalker si surai perak
D. Menahan amarah pada 2 pria yang sedang bersama si surai perak

Oke, apapun jawabanmu tetap saja benar. Tadinya Toshiro hanya penasaran kenapa Kondo dan Gintoki memasuki Restoran yang sama dan berencana untuk menyapa dan bertanya langsung pada mereka. Tapi dia mengurungkan niat begitu melihat Kondo dan Gintoki menghampiri seorang pria yang lebih tinggi dari Gintoki dengan surai brown keriting.

Pemuda tampan itupun baru sadar kalau kedua pria yang dikenalnya itu sedang menghadiri sebuah pertemuan bisnis atau cuma nongkrong bareng teman. Tapi kalau dilihat dari tempatnya, sepertinya memang sedang melakukan pertemuan bisnis. Toshiro pun akhirnya merutuki kebodohan karena telah mengikuti Kondo dan Gintoki diam-diam.

Yah, tadinya dia juga berencana akan keluar setelah menghabiskan sepiring beef mungkin, tapi niatnya itu hilang begitu melihat keakraban tiga pria dewasa itu. Pasalnya dua pria lainnya terlihat sedang berkelahi untuk memperebutkan Gintoki, tentu hal itu membuat Toshiro tak suka. Diapun tetap disana untuk memperhatikan. Sayang dia tak bisa mendengar pembicaraan mereka.

"Ahahaha, Kintoki. Kenapa kau mengajak Gorilla kesini?" tanya Tatsuma dengan tawa khasnya begitu Gintoki dan Kondo duduk dikursi yang telah disiapkan.

"Gori-san minta diajak. Jadi aku bawa saja" jawab Gintoki malas.

"Jangan menghinaku sebagai Gorilla, manusia berkepala domba!" protes Kondo disertai hinaan untuk Tatsuma.

"Aha-hahah, memangnya kenapa? Kintoki saja memanggilmu Gorilla" balas Tatsuma.

"Gori-san dan Gorilla itu memiliki kata yang berbeda!" Kondo kembali memprotes, tak mau kalah.

"Berisik, kalian berdua!" marah Gintoki yang sukses membuat kedua pria yang lebih besar terdiam.
"Kapan aku bisa memesan makanan?" tanyanya sambil menautkan alis.

"Aha-hahaha, akan kupanggilkan pelayannya" ucap Tatsuma dan memanggil seorang pelayan berambut pendek, pelayan itupun datang menghampiri dengan membawa note kecil di tangannya.