Terima Kasih - 14

30 2 0
                                    

Lea kira perjalanan 45 menit adalah waktu yang cukup untuk menutup mata dan terlelap dalam mimpi. Sekedar melepas lelah dan penat karena seharian ia berpetualang.

Kata Gala, jarak antara taman kota dan tempat kos Lea lumayan jauh. Sekitar 45 menit waktu tempuh yang dibutuhkan. Itupun jika jalanan lancar. Karena memang, tempat kos Lea berada di kabupaten. Sedangkan, dari tempat kos Lea ke tempat Lea bekerja nantinya hanya membutuhkan waktu 10 jika berjalan kaki. Sangat dekat memang. Seseorang memang sengaja memilihkan tempat yang mudah di jangkau oleh Lea. Mengingat, tak ada kendaraan yang dibawa Lea, pun nantinya Lea akan hidup sendiri. Gala dan Bayu jelas tidak bisa selalu mendampingi Lea setiap hari.

Jalanan kali ini cukup padat, jadi waktu yang dibutuhkan mungkin hampir satu jam untuk sampai di tempat tujuan. Tetapi, Lea rasa belum ada satu jam ia sudah merasakan seseorang menepuk-nepuk pipinya seraya menyebutkan namanya.

Lambat laun, Lea membuka ke dua matanya. Mengerjap beberapa kali, sebelum akhirnya menguap dan merengganggkan otot lehernya yang terasa kaku.

"Ini dimana?" Tanyanya.

"Sudah sampai," Gala menjawab sembari membalikkan tubuhnya ke depan. Bersiap membuka pintu. Sedangkan Bayu, sudah tidak Lea temui di tempat terakhir ia berada. Duduk di samping Gala.

Dengan setengah kesadarannya, Lea memperhatikan sekeliling yang gelap. Hanya lampu latar rumah yang menyinari malam ini. Rasanya Lea baru saja memejamkan mata, setelah tadi ia menjawab pertanyaan Gala. Tetapi sekarang, mereka bahkan sudah berada di depan kos baru Lea. Sepertinya, tadi Lea tidur terlalu pulas.

-

"Assalamualaikum," ucap Gala bersamaan dengan ketukan pintu di sebuah rumah. Rumah di salah satu perumahan dengan bangunan khas kos-kosan di samping rumahnya yang masih dalam satu halaman. Rumah ini tidak luas tetapi terlihat nyaman dengan bangunan kayu-kayu yang seakan menyatu dengan alam. Dinding, lantai, pintu bahkan kusen jendela juga menggunakan kayu. Di tambah lagi, tanaman hias dan beberapa pohon rindang yang berdiri kokoh di halamannya. Walau gelap, tetapi lampu temaram di taman cukup menunjukkan letak tanaman-tanamn itu. Asri tatanan rumah ini.

Dari bangunannya saja sudah dapat di tebak bahwa aura kekeluargaannya sangat kental, tidak menutup kemungkinan keluarga didalam juga pasti harmonis dan menyenangkan.

"Assalamualaikum," sekali lagi Gala mengetuk pintu kayu di depannya. Kedua orang dibelakangnya, yang tak lain Lea dan Bayu masih mengedarkan pandangan matanya untuk mengamati pemandangan disekitarnya.

Tak lama, pintu di depan ketiganya terbuka diiringi ucapan salam dari perempuan paruh baya yang mereka tebak adalah sang pemilik rumah. "Nak Gala," serunya antusias saat melihat tamunya

Gala tersenyum dan  meraih tangan wanita paruh baya itu, diikuti oleh Lea dan Bayu yang sama terkejutnya saat melihat ekspresi antusias sang pemilik rumah.

"Masuk yuk, masuk," sang pemilik rumah mengajak ketiganya ke dalam rumah yang ternyata tak kalah menariknya dari luar. Benar dugaannya kalo suasana dalam rumah kental dengan aura kekeluargaan. "Bi," ucap sang pemilik rumah, "buatkan minum untuk anak saya bi," tambahnya yang di iyakan oleh sang pembantu.

Mendengar sang pemilik rumah menyebutnya kata 'anak' membuat Gala mengulum senyumnya. Tetapi tidak dengan Lea dan Bayu yang menatap Gala seakan meminta penjelasan.

"Kenapa malam sekali?" Tanya sang pemilik rumah. Beliau menggiring Gala, Lea dan Bayu untuk duduk.

"Iya Bu," Gala melirik Lea dan Bayu sekilas. Meminta membantu menjawab. "Tadi, jalan-jalan dulu," lanjut Gala akhirnya.

"Oh, ibu kira setelah dari bandara langsung ke sini," ucap beliau sedikit kecewa, "ibu sudah menyiapkan semuanya," lanjutnya.

Gala, Lea, dan Bayu jadi tak enak hati. Mereka hendak menimpali ucapan sang pemilik rumah, sebelum di sela oleh pemilik rumah, "tapi, gak papa. Ibu senang kalian datang. Pasti lelah kan? Belum makan malam juga kan? Ya udah ayo, langsung ke ruang makan," ajak beliau ramah kepada tiga orang tamunya.

Terima KasihWo Geschichten leben. Entdecke jetzt